Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wanita gemar flexing (pexels.com/cottonbro studio)

Kata flexing bukanlah hal yang asing lagi didengar saat ini. Sikap ini identik dengan perilaku seseorang yang gemar menunjukkan harta dan benda yang dimiliki kepada orang lain. Bahkan tidak hanya secara langsung, flexing juga kerap kali dilakukan oleh seseorang melalui sosial medianya, lho.

Melihat maraknya perilaku ini, kira-kira adakah teman sekolah atau teman kantormu yang juga sering flexing? Lalu, apa yang kamu lakukan jika mereka bersikap flexing? Jika kamu masih menghadapinya dengan memusihi atau mendiamkan saja, maka mulai sekarang hentikan kebiasaan tersebut. 

Dari pada bersikap seperti itu, lebih baik tunjukkan perilaku yang lebih bijaksana dari sebelumnya. Nah, Supaya kamu lebih paham apa saja sikap bijak yang dimaksud, berikut beberapa penjelasan yang telah dirangkum oleh IDN Times. 

1. Dengarkan tiap perkataan baik dan hindari perkataan buruk yang ia ucapkan

Ilustrasi mengobrol dengan teman (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Meski menyebalkan, bagaimana pun juga ia adalah temanmu. Jadi, saat ia mulai membicarakan hal-hal baik kamu harus tetap mendengarkannya, ya. Jangan karena punya kebiasaan flexing, tiap ia berbicara justru tidak kamu dengar, bahkan perkataannya yang baik sekali pun.

Sebagai orang yang bijak, tentunya kamu harus bisa memilih mana obrolan yang pantas di dengar maupun tidak. Misalnya, Jika kamu merasa obrolan yang temanmu katakan bermanfaat, maka teruskanlah berbincang dengannya.

Namun, jika obrolan mulai mengarah ke perilaku pamer secara berlebihan, ada baiknya hindari dengan pura-pura sibuk bekerja. Secara tidak langsung, sikap ini akan membantumu agar terhindar dari perilaku flexing yang merugikan.

2. Jangan memancing pembahasan terkait materi yang dimiliki

Editorial Team

Tonton lebih seru di