5 Tips Makan Daging Kambing agar Tetap Sehat, Wajib Kamu Tahu!

16 Jun 2024, 14:00 WIB

Alina Dewi

freepik.com/EyeEm

Intinya sih...

Memperhatikan porsi konsumsi kambing agar tidak berlebihan dan membatasi makanan olahan kambing yang dikonsumsi
Mengolah daging kambing dengan cara yang tepat untuk meminimalisir efek buruk pada tubuh setelah dikonsumsi
Menambahkan sayuran atau buah pada saat mengonsumsi daging kambing dan memperhatikan kondisi kesehatan tubuh saat akan mengonsumsinya

Sebentar lagi lebaran Idul Adha. Salah satu hari raya umat muslim yang jatuh tiap tanggal 10 Dzulhijah ini menjadi tradisi berbagi pada sesama dengan memotong hewan kurban. Di hari-hari itu jumlah konsumsi daging sapi maupun kambing cenderung meningkat dari hari-hari biasa.

Daging kambing, sama halnya dengan daging merah lainnya merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk badan. Kaya protein, lemak, dan sejumlah nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh. Tapi hati-hati, konsumsi kambing yang asal-asalan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, misalnya kolesterol, darah tinggi, dsb. Nah, berikut ini tips mengonsumsi daging kambing dengan sehat agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.

1.Batasi porsinya

ilustrasi makan daging (freepik.com/freepik)

Pada dasarnya semua jenis makanan dalam jumlah yang tepat tidak akan membawa pengaruh buruk untuk tubuh. Supaya tetap sehat, kamu harus bisa membatasi porsi makan kambing yang akan kamu konsumsi. Jangan terlena karena kelezatan olahan daging kambing atau aji mumpung perayaan Idul Adha yang setahun sekali membuatmu jadi bebas makan daging kambing dalam jumlah yang tidak terkendali.

2.Makan daging kambing jangan terlalu sering

pixabay.com/Zozz_

Biasanya karena perayaan Idul Adha yang setahun sekali, di hari-hari itu banyak ragam olahan daging kambing yang menggugah selera membuat kita lupa diri. Pagi makan sate kambing. Siang makan gulai kambing. Malam makan sop kaki kambing. Ini juga harus kamu perhatikan. Jangan terlalu sering atau berturut-turut. Cukup sesekali saja. Atau jika susah menghindar, perhatikan kembali porsinya. Secukupnya saja.

3.Masak dengan cara yang tepat

Ilustrasi sate kambing (unsplash.com/Ali Burhan)

Mengolah daging kambing dengan cara yang tepat dapat meminimalisir efek buruk pada tubuh setelah dikonsumsi. Menggoreng daging kambing akan menambah kadar lemak ada daging. Kamu bisa mengolah daging kambing dengan cara dipanggang, dibakar jadi sate, atau direbus bersama air menjadi sop dan soto. Usahakan juga jangan memanaskan berulang kali olahan daging kambing yang dimasak dengan santan. Jadi masak untuk sekali habis.

4.Konsumsi bersama sayur dan buah

pixabay.com/IannisK

Usahakan makan daging kambing dengan sayuran. Misal konsumsi bersama lalap sayur. Bisa juga menambahkan buah nanas atau tomat di resep. Setelah makan daging kambing, kamu juga bisa minum es jeruk. Kandungan vitamin C pada buah jeruk bisa menjadi penetralisir setelah makan daging yang berlemak.

5.Tahu kondisi kesehatan

pixabay.com/stevepb

Ini yang terpenting. Agar tidak kalap, kamu harus tahu kondisi kesehatanmu saat itu. Kalau kondisi tubuhmu sedang kurang sehat misalnya tensi darahmu sedang tinggi atau kolesterolmu sedang tidak baik tentu saja jangan konsumsi daging kambing. Afirmasi pada diri untuk makan daging kambing di lain waktu saat kondisi tubuhmu sedang sehat.

Jangan sampai kemeriahan dalam merayakan Idul Adha harus terganggu karena kamu aji mumpung makan daging kambing kebanyakan. Tetap jaga kesehatan, ya!