Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wanita sarapan roti (freepik.com/lookstudio)
Ilustrasi wanita sarapan roti (freepik.com/lookstudio)

Intinya sih...

  • Sarapan sehat sangat penting dalam mencegah diabetes tipe 2, terutama di kalangan milenial.
  • Konsumsi karbohidrat kompleks seperti oatmeal dan sumber protein sehat seperti telur membantu mengatur kadar gula darah.
  • Pilihan makanan sarapan yang tepat juga mempengaruhi resistensi insulin dan metabolisme glukosa tubuh.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah sarapan pagi, energi tubuh malah jadi loyo dan mood jadi drop? Padahal, sarapan itu katanya penting banget, ya. Nah, ternyata, apa yang kamu makan di pagi hari bisa berpengaruh besar loh terhadap risiko terkena diabetes! Kebiasaan sarapan yang gak tepat bisa memperburuk kondisi tubuh, sedangkan kebiasaan sarapan yang sehat bisa jadi cara cerdas untuk mencegah penyakit ini. Diabetes tipe 2, yang sering dipicu oleh pola makan yang gak sehat, sekarang jadi masalah kesehatan yang semakin sering ditemui, terutama di kalangan milenial.

Eits, jangan panik dulu! Karena meskipun diabetes itu serius, ada banyak cara untuk mengurangi risikonya, salah satunya dengan mengubah kebiasaan sarapan. Yuk, simak 5 tips mudah dan praktis untuk mengurangi risiko diabetes yang bisa kamu coba mulai sekarang!

1. Pilih karbohidrat kompleks untuk sarapan

Ilustrasi makan roti gandum (freepik.com/freepik)

Karbohidrat adalah sumber energi utama kamu, tapi gak semua karbohidrat itu diciptakan sama, lho. Karbohidrat kompleks, yang bisa kamu dapatkan dari makanan seperti oatmeal, roti gandum utuh, atau quinoa, akan memberikan energi yang lebih stabil dibandingkan karbohidrat sederhana yang ada di nasi putih atau roti putih. Karbohidrat kompleks mengandung serat yang tinggi, yang membantu memperlambat proses pencernaan dan penyerapan gula dalam darah.

Makanan seperti oatmeal yang kaya serat ini juga dapat membantu mengatur kadar gula darah kamu sepanjang hari. Penelitian menunjukkan bahwa sarapan dengan karbohidrat kompleks dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, yang pada jangka panjang dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Gak cuma itu, serat juga memberi rasa kenyang lebih lama, jadi kamu gak bakal gampang lapar dan ngemil sebelum jam makan siang!

2. Sertakan protein untuk menjaga kadar gula darah stabil

Ilustrasi sarapan telur dengan roti (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Pernah merasa lapar banget setelah sarapan dan malah cari camilan manis? Bisa jadi, kamu kekurangan protein di sarapan! Protein membantu memperlambat laju pencernaan dan penyerapan karbohidrat, yang artinya bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kamu bisa coba menambahkan telur, yogurt rendah lemak, atau kacang-kacangan ke menu sarapan. Ini bisa memberikan tambahan energi dan membuat kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah kamu dari ngemil yang gak perlu.

Protein juga punya manfaat lain yang gak kalah keren, lho! Penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi protein yang cukup dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti tubuh lebih efisien dalam mengatur gula darah. Jadi, dengan menambahkan sumber protein sehat ke sarapan, kamu bisa mengurangi risiko diabetes dan menjaga tubuh tetap fit!

3. Hindari gula tambahan di sarapan

Ilustrasi memegang donat (freepik.com/Drazen Zigic)

Saat sarapan, banyak dari kita yang suka menambahkan gula ke kopi atau memilih sereal manis. Tapi, tahukah kamu kalau konsumsi gula tambahan yang berlebihan bisa meningkatkan risiko diabetes? Gula tambahan ini, yang ada di minuman manis, kue-kue, atau sereal instan, cepat diserap tubuh dan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam. Kalau terus-terusan terjadi, tubuh bisa kehilangan kemampuannya untuk mengatur kadar gula darah dengan efektif, yang pada akhirnya bisa mengarah ke diabetes.

Gak cuma itu, konsumsi gula berlebih juga dapat meningkatkan resistensi insulin. Gula yang berlebihan tidak hanya menambah kalori dalam tubuh, tetapi juga bisa memperburuk metabolisme glukosa kamu. Jadi, coba deh, mulai sarapan dengan memilih bahan yang alami dan minim gula tambahan. Misalnya, tambahkan buah segar ke dalam oatmeal atau yogurt untuk rasa manis alami tanpa harus khawatir tentang lonjakan gula darah.

4. Tambahkan lemak sehat dalam sarapan

Ilustrasi menyiapkan makanan (freepik.com/freepik)

Lemak itu penting, tapi tentu saja bukan sembarang lemak. Lemak sehat seperti yang terdapat pada alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun bisa memberikan manfaat besar untuk tubuh, terutama dalam mengatur kadar gula darah. Lemak sehat ini membantu tubuh lebih lama merasa kenyang dan juga berperan dalam mengatur metabolisme lemak dan karbohidrat.

Mengonsumsi lemak sehat di pagi hari, misalnya dengan menambahkan alpukat ke dalam roti gandum atau membuat smoothie dengan kacang almond, dapat mengurangi peradangan tubuh yang sering terkait dengan resistensi insulin. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lemak sehat secara teratur memiliki risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan lemak sehat ke menu sarapanmu!

5. Jangan lewatkan sarapan!

Ilustrasi wanita sarapan di rumah (freepik.com/drobotdean)

Sering merasa gak sempat sarapan karena terburu-buru? Hati-hati, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko diabetes lho! Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering melewatkan sarapan cenderung memiliki pola makan yang lebih buruk sepanjang hari dan lebih sering mengalami lonjakan gula darah. Tanpa sarapan, tubuh kita cenderung "lapar" dan membuat kita lebih cenderung makan berlebihan saat makan siang, yang akhirnya bisa memengaruhi kadar gula darah.

Selain itu, melewatkan sarapan juga membuat metabolisme tubuh kita melambat. Sarapan memberikan sinyal bagi tubuh untuk mulai bekerja setelah berjam-jam tidur. Jika kamu teratur sarapan dengan makanan yang sehat, tubuh akan mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk memulai hari dengan baik, yang juga penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Jadi, meskipun sibuk, usahakan untuk menyisihkan waktu untuk sarapan yang sehat!

Mengubah kebiasaan sarapan kamu bisa jadi langkah pertama yang besar untuk mengurangi risiko diabetes. Gak perlu langsung drastis, mulai dengan memilih karbohidrat kompleks, menambahkan protein dan lemak sehat, serta menghindari gula tambahan. Ingat, sarapan yang sehat bukan hanya bikin kamu lebih energik sepanjang hari, tapi juga membantu tubuh mengatur kadar gula darah dengan lebih baik. Jadi, yuk mulai kebiasaan sarapan yang lebih sehat untuk masa depan yang lebih fit dan bebas dari diabetes!

Editorial Team