Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Mudah Menahan Emosi saat Puasa Ramadan, Stay Calm Guys!

Ilustrasi jaga emosi selama Ramadan (pexels.com/Thirdman)
Intinya sih...
  • Melatih diri menahan emosi saat puasa Ramadan
  • Tarik napas panjang dan istirahat untuk tenangkan pikiran
  • Berdzikir, bersyukur, dan memperbaiki hubungan dengan orang lain

Puasa di bulan Ramadan artinya menahan segala godaan termasuk lapar, haus dan emosi. Saat lapar atau lelah bikin kamu lebih mudah tersulut emosi dengan hal-hal yang gak sesuai harapan. Misalnya, kamu saat puasa ada teman kamu yang ajak makan siang bareng. Pasti bikin kamu juga tergoda, dong!

Selain nahan lapar puasa juga harus menahan godaan untuk gak emosi. Kayaknya ini gak mudah sih, karena ada aja orang yang sengaja bikin kamu kesal. Nah, biar puasa tetap lancar dan ibadah makin berkualitas, berikut ada lima tips buat kamu agar tetap bisa menahan emosi saat puasa Ramadan. Yuk, simak biar gak penasaran!

1. Mencari waktu untuk tetap istirahat

Ilustrasi tidur siang saat puasa (pexels.com/Kampus Production)

Saat perut kosong dan tubuh lelah, emosi pasti gampang meledak. Salah satu cara yang ampuh buat menahan emosi dengan memberi tubuh agar punya waktu istirahat yang cukup. Kalau kamu capek atau mulai jengkel karena lapar, coba tarik napas panjang dan cari tempat tenang agar kamu bisa duduk sejenak.

Istirahat sejenak biar membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres yang kamu rasakan. Ingat, tubuh yang punya istirahat dengan cukup bisa menghadapi segala situasi dengan lebih mudah, termasuk bisa lebih sabar.

2. Fokus dengan tujuan bulan Ramadan

Ilustrasi suasana Ramadan (pexels.com/Thirdman)

Terkadang emosi datang karena kamu lupa dengan tujuan awal puasa. Yuk, ingat kembali bahwa Ramadan adalah kesempatan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri pada Allah. Sehingga setelah Ramadan kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik. 

Jadi, setiap kali kamu emosi ingat kembali bahwa puasa gak cuma soal menahan lapar dan haus, tapi juga menahan segala bentuk godaan, termasuk amarah. Fokus dengan tujuan ini, kamu bisa lebih sabar dan tenang dalam menghadapi situasi sulit.

3. Perbanyak berdzikir atau berdoa

Ilustrasi memperbanyak berdo'a (pexels.com/Alena Darmel)

Kalau sudah mulai kesal, emosi atau marah alihkan perhatian dengan memperbanyak berdzikir atau membaca doa. Hal ini bisa menenangkan hati dan bikin kamu lebih dekat dengan Allah dengan membaca doa yang bikin hati tenang.

Menyebut nama Allah bikin kamu selalu ingat tentang kesabaran dan bisa mengelola emosi. Apalagi saat puasa, menyebut nama Allah membantu kamu tetap tenang dan lebih terkendali. Dengan berdzikir dan membaca doa bisa mengelola emosi dan tetap berada di jalan yang benar.

4. Jaga perasaan orang lain dengan bahasa yang baik

Ilustrasi komunikasi dengana bahasa yang baik (pexels.com/RDNE Stock project)

Bulan Ramadan bisa dijadikan kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan orang lain yang sebelumnya buruk. Jangan sampai emosi yang gak terkendali justru merusak hubungan dengan keluarga, teman, atau tetangga sekitar.

Kalau kamu marah dengan seseorang, coba tarik napas yang panjang atau ajak diskusi dengan kepala dingin. Hindari berkata kasar atau melakukan hal-hal yang menyakiti perasaan orang lain, karena hanya merusak pahala puasa kamu saja.

5. Jangan lupa untuk selalu bersyukur

Ilustrasi pria sedang sujud syukur (pexels.com/Thirdman)

Emosi bisa muncul karena kamu selalu gak puas atau sering kecewa dengan sesuatu. Biar hati tenang fokus dengan hal-hal yang bisa di syukuri. Banyak kok hal baik yang terjadi di Ramadan, seperti kesempatan untuk lebih banyak beribadah, bertemu keluarga, atau waktu untuk berbagi.

Lebih banyak bersyukur, kamu bisa lebih tenang dan menahan emosi. Dengan bersyukur hati lebih lapang dan jiwa lebih tenang. Jadi, puasa bukan cuma ujian fisik, tapi menguji mental dan emosi.

Menahan amarah dan emosi di bulan Ramadan bagian dari proses memperbaiki diri. Semakin kuat kamu menahan emosi artinya makin besar pahala yang kamu dapatkan. Semangat terus, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binti Nur Rohmah
EditorBinti Nur Rohmah
Follow Us