Dalam kehidupan sehari-hari, kamu kerap dihadapkan pada situasi yang menguji nilai dan prinsip yang diyakini. Lingkungan sosial, dunia kerja, atau bahkan keluarga, sering menuntutmu untuk berkompromi demi menjaga keharmonisan dan kelancaran hubungan. Hal itu membuatmu bertanya-tanya mengenai sejauh mana kamu harus menyesuaikan diri tanpa harus kehilangan jati diri.
Mempertahankan idealisme di tengah dunia yang serba cepat dan dinamis memang tidak mudah. Kamu bisa dianggap keras kepala, terlalu kaku, atau sulit diajak bekerja sama. Namun, dengan strategi yang tepat dan sikap yang terbuka, kamu tetap dapat menjaga integritas tanpa memutuskan relasi sosial yang penting.