5 Tips Tidur Nyaman Tanpa Kedinginan saat Hawa Bediding

- Siapkan selimut yang tebal dan ringan untuk menghangatkan tubuh
- Tutup jendela dan pastikan tidak ada celah udara masuk ke kamar
- Gunakan lapisan kasur tambahan dan kenakan sweater serta kaos kaki saat tidur untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil
Saat hawa bediding datang, tidur malam bisa terasa kurang nyaman. Udara dingin yang menusuk kadang bikin kamu susah tidur, bahkan bisa terbangun tengah malam hanya karena kedinginan.
Untuk diketahui. fenomena bediding merupakan istilah yang merujuk pada suhu udara dingin yang terjadi di tengah musim kemarau. Dalam konteks klimatologi, kondisi itu merupakan fenomena yang normal terjadi berkaitan dengan kondisi atmosfer. Istilah bediding sendiri berasal dari bahasa Jawa, yakni dari kata bedhidhing.
Fenomena itu sebenarnya adalah hal yang alamiah terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau, yakni di bulan Juli sampai dengan September setiap tahunnya.
Untuk kamu yang tinggal di daerah pegunungan atau tempat yang sering dingin saat malam, penting banget tahu tips supaya tidur tetap nyenyak tanpa kedinginan. Yuk, intip lima tips tidur nyaman tanpa kedinginan saat hawa bediding datang!
1. Siapkan selimut yang tebal

Selimut adalah senjata utama saat cuaca dingin menyerang. Pilihlah selimut yang cukup tebal, tapi juga ringan agar tetap nyaman saat dipakai semalaman. Selimut berbahan fleece, wol, atau katun tebal biasanya cocok untuk menghangatkan tubuh saat suhu turun drastis.
Selain itu, pastikan ukuran selimut pas dengan tubuh kamu. Selimut yang terlalu kecil bisa membuat bagian tubuh tertentu tetap terkena hawa dingin, sedangkan selimut yang terlalu besar justru bisa terasa berat dan gerah. Idealnya, pilih selimut yang bisa menutup seluruh tubuh dengan pas tanpa menyulitkan saat bergerak.
2. Tutup jendela dan pastikan tidak ada celah udara masuk

Sering kali hawa dingin datang dari celah-celah kecil di jendela atau ventilasi yang terbuka. Sebelum tidur, pastikan semua jendela tertutup rapat dan tidak ada angin yang masuk ke dalam kamar. Kalau perlu, gunakan gorden tebal untuk menahan hembusan angin dari luar.
Jika masih ada celah, kamu bisa menutupnya sementara dengan kain atau handuk gulung untuk meminimalkan masuknya udara dingin. Selain itu, menempatkan karpet di lantai juga bisa membantu mengurangi hawa dingin yang masuk lewat lantai.
3. Gunakan lapisan kasur tambahan

Kasur yang terlalu tipis bisa memperburuk rasa dingin di malam hari. Untuk mengatasinya, kamu bisa menambahkan lapisan kasur tambahan seperti mattress pad atau alas kasur berbahan tebal. Lapisan ini bisa menahan hawa dingin dari lantai atau ranjang.
Jika tidak punya mattress pad, kamu bisa memanfaatkan selimut atau bed cover tambahan yang dilapisi di bawah sprei. Selain menjaga kehangatan, kasur juga jadi terasa lebih empuk dan nyaman untuk tidur di tengah hawa bediding.
4. Gunakan sweater yang bisa menghangatkan tubuh

Kalau hawa bediding menyerang, tidur dengan baju tipis jelas bukan ide bagus. Sebaiknya, kenakan sweater atau jaket ringan berbahan lembut yang bisa menjaga kehangatan tubuhmu selama tidur. Pilih bahan yang adem di kulit, seperti fleece atau katun tebal, supaya tetap nyaman dipakai semalaman.
Selain sweater, kamu juga bisa menambahkan celana panjang atau legging tidur agar tubuh tetap hangat secara merata. Hindari bahan yang terlalu kasar atau gatal di kulit agar tidurmu tetap nyenyak tanpa gangguan.
5. Gunakan kaos kaki

Bagian tubuh seperti kaki sangat mudah kehilangan panas saat cuaca dingin. Oleh karena itu, mengenakan kaos kaki saat tidur bisa membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil sepanjang malam.
Pilih kaos kaki berbahan katun tebal atau wool agar lebih hangat dan nyaman. Selain fungsinya untuk menghangatkan, memakai kaos kaki saat tidur juga bisa membantu tubuh lebih cepat rileks.