Villain kerap digambarkan sebagai tokoh jahat. Tapi villain anime jelas diperlukan untuk mendorong main character mencapai tujuan dan agar alur cerita berjalan seru. Beberapa villain tertentu menonjol bukan hanya karena tindakan jahatnya.
Lima villain di bawah ini menarik atensi penonton karena dampak mendalam yang ditimbulkan oleh tindakannya dalam alur cerita. Siapa saja mereka? Simak di ulasan berikut ini yuk!
Transformasi drastis Light Yagami dari seorang siswa SMA jenius menjadi seorang villain yang kejam tetap menjadi salah satu kejatuhan paling mengejutkan.
Setelah menemukan Death Note, Light memulai misi untuk memberantas kejahatan. Awalnya ia dimotivasi keadilan, tapi belakangan tindakannya tak lebih dari ambisi dan keegoisan semata.
Tindakan Light mengejutkan penonton terutama karena perubahan nilai moralnya yang cepat. Ia mulai dengan menyasar penjahat, yang dapat dilihat sebagai bentuk keadilan yang ekstrem, tetapi dengan cepat memperluas pembunuhannya kepada siapa pun yang menentangnya atau mengancam anonimitasnya. Hal ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap kehidupan manusia.
Awalnya seorang protagonis yang didorong oleh keinginan melindungi teman-temannya dan melenyapkan Titan, Eren mengalami transformasi dramatis di musim ke-4. Didorong oleh keyakinannya bahwa satu-satunya cara untuk mengamankan kebebasan bagi teman-temannya adalah dengan membasmi semua potensi ancaman.
Eren memulai rumbling dan melepaskan Wall Titans raksasa untuk menginjak-injak dunia di luar Pulau Paradis hingga menyisakan hanya 20% populasi saja. Tindakan Eren mengaburkan batas antara hero dan villain, menjadikannya salah satu karakter paling kompleks dalam anime modern.
Digambarkan sebagai pemimpin yang karismatik dan ambisius, Griffith mengejutkan penonton dengan tindakannya yang drastis dan tercela secara moral. Moralnya yang buruk terlihat saat ia mengorbankan rekan-rekannya demi mencapai mimpinya.
Griffith untuk berubah menjadi Femto yang jahat dengan mengorbankan anggota Band of the Hawk yang setia untuk dibantai. Belum lagi ia menyerang Casca, kekasih dari teman dekatnya, Guts. Hal ini semakin memperjelas kerusakan moralnya yang total.
Sebagai pemimpin Akatsuki, Pain, yang nama aslinya adalah Nagato, mewujudkan visi perdamaian radikal yang dibentuk oleh masa lalunya yang traumatis. Aksi puncak kriminalnya adalah momen Pain seorang diri menghancurkan Konoha, yang memperlihatkan kekuatannya yang luar biasa dan kedalaman filosofinya.
Skala kehancuran dan hilangnya nyawa yang sangat besar dalam serangan ini membuat penonton tidak percaya dan ngeri, yang secara dramatis mengubah jalannya series ini.
Tindakan mengerikan Shou Tucker dalam Fullmetal Alchemist masih terus menghantui penonton. Tucker, seorang Alkemis Negara yang fokus ke bio-alkimia, awalnya muncul sebagai peneliti yang berdedikasi dan ayah yang peduli terhadap putrinya, Nina.
Namun, keputusasaannya untuk mempertahankan sertifikasi Alkemis Negara membawanya ke jalur eksperimen yang tidak etis. Dalam upaya bereksperimen dan mempertahankan statusnya, ia menggabungkan putrinya Nina dengan anjing keluarga mereka, Alexander, menciptakan chimera manusia-hewan.
Lima villain anime di atas pertama-tama digambarkan sebagai sosok karismatik dan peduli dengan orang terdekatnya. Namun di pertengahaan cerita, sebagian mengambil tindakan ekstrim demi menyelamatkan sosok tercinta atau bahkan diri sendiri. Siapa villain favoritmu?