6 Karakter di One Piece yang Paling Membenci Gol D. Roger, Siapa Saja?

Pada masa kejayaan mereka, Golden Lion Shiki dan Gol D. Roger memiliki hubungan yang menarik dan penuh persaingan. Shiki berambisi menguasai lautan, sementara Roger memperjuangkan kebebasan bagi semua orang. Mereka sering bentrok dan akhirnya saling menghormati, namun segalanya berubah ketika mereka bertemu kembali dalam Pertempuran Edd War.

Setelah Roger menolak tawaran aliansi Shiki, ia dan krunya berhasil menghancurkan Armada Besar Bajak Laut Golden Lion. Akibat kekalahan telak ini, Shiki dipenjara di Impel Down dan menyimpan dendam mendalam terhadap Raja Bajak Laut selama bertahun-tahun. Meskipun dipenuhi kebencian, ia tetap berusaha (dan gagal) untuk membunuh Roger sendiri karena ia merasa tidak terhormat jika Roger mati di tangan Marinir yang lemah.

Tragisnya, salah satu karakter yang menyimpan dendam mendalam terhadap Roger adalah putranya sendiri, Portgas D. Ace. Meski lahir setelah eksekusi ayahnya, hubungan darah Ace dengan Roger justru membuat hidupnya penuh kesulitan. Banyak orang yang mengenal Raja Bajak Laut menganggapnya sebagai iblis hanya karena garis keturunannya.

Ace tumbuh dengan kebencian yang membara terhadap Roger, menyalahkannya karena telah membuatnya terlahir di dunia yang ingin membunuhnya. Karena itu, ia menolak statusnya sebagai putra Raja Bajak Laut dan menganggap Whitebeard sebagai ayah sejatinya setelah bergabung dengan krunya. Ironisnya, hubungan Ace dengan Roger menjadi salah satu alasan utama Pemerintah Dunia memutuskan untuk mengeksekusinya setelah ia tertangkap.

Seperti Shiki, Kaido pernah menjadi bagian dari Bajak Laut Rocks dan ia mulai menganggap Gol D. Roger sebagai musuhnya setelah Roger dan Garp mengalahkan kapten mereka, Rocks D. Xebec. Sejak saat itu, kesuksesan Roger menjadi Raja Bajak Laut mengubah pandangan Kaido tentang dunia. Ia mulai percaya bahwa Haki lebih penting daripada kekuatan Buah Iblis dalam pertempuran.

Namun, yang paling membuat Kaido membenci Roger adalah cara kematiannya yang begitu agung. Roger meninggal dengan cara yang gemilang, mengubah dunia bahkan saat ia dieksekusi. Kaido selalu mendambakan kematian yang serupa, tetapi tak pernah berhasil mencapainya. Rasa iri dan dendam ini mendorongnya untuk mencari One Piece dan menjadi Raja Bajak Laut baru bersama Big Mom, namun mimpinya hancur setelah ia dikalahkan oleh Monkey D. Luffy.

Tampaknya Charlotte Linlin atau yang lebih dikenal sebagai Big Mom tidak pernah menaruh rasa hormat yang sama terhadap Gol D. Roger seperti yang dilakukan oleh mantan rekan-rekannya dari Bajak Laut Rocks. Ada beberapa faktor yang mungkin mendasari hal ini, seperti kepribadiannya yang kekanak-kanakan dan cenderung kompetitif, atau fakta bahwa Roger berhasil mencuri isi Road Poneglyph miliknya bertahun-tahun silam.

Kebenciannya terhadap Roger begitu mendalam, bahkan hingga saat-saat terakhirnya sebelum jatuh ke dalam jurang kekalahan, pikirannya masih dipenuhi oleh sosok Roger. Fakta ini menunjukkan betapa besarnya rasa benci yang ia simpan. Big Mom menyatakan bahwa ia membenci Roger karena dialah yang bertanggung jawab atas munculnya era keemasan baru pembajakan, yang melahirkan gelombang bajak laut ambisius dan kuat yang akhirnya berhasil mengalahkannya. Bisa dikatakan bahwa pidato terakhir Roger secara tidak langsung menjadi penyebab kejatuhannya. 

Mantan kapten Bajak Laut Rocks, Rocks D. Xebec, tetap menjadi sosok yang diselimuti misteri dan bayang-bayang. Hingga kini, tidak banyak yang diketahui tentang kepribadiannya atau hubungannya dengan karakter-karakter lain. Namun, dapat diasumsikan bahwa ia menyimpan kebencian mendalam terhadap Gol D. Roger karena Roger dan Monkey D. Garp adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas kekalahannya bahkan mungkin kematiannya.

Bajak Laut Rocks terkenal sebagai salah satu kru paling ditakuti dan berbahaya di dunia, dan Xebec sendiri merupakan salah satu faktor utama di balik reputasi mereka yang mengerikan. Mengingat sifatnya yang kejam, ia pastilah membenci Roger yang berhasil menjatuhkannya dan menghancurkan krunya, terlebih lagi karena calon Raja Bajak Laut itu harus bersekutu dengan seorang Marinir untuk melakukannya.

Jika ada satu hal yang mengancam pemerintah yang represif, itu adalah sosok legendaris yang mampu mengubah tatanan masyarakat dalam sekejap. Inilah yang dilakukan Gol D. Roger terhadap Pemerintah Dunia One Piece. Roger membuat para pemimpin tertinggi mereka yaitu Lima Tetua dan Imu menyimpan kebencian yang mendalam terhadapnya. Tidak hanya berhasil menemukan harta karun One Piece  yang berusaha mereka sembunyikan dan keputusan mereka untuk mengeksekusi Roger di depan publik justru menjadi bumerang.

Niat mereka untuk memberikan peringatan dan mencegah orang-orang menjadi bajak laut berbalik menjadi inspirasi bagi banyak orang, berkat reputasi dan kata-kata terakhir Raja Bajak Laut tersebut. Kini, berbagai kru bajak laut berlomba-lomba mencari One Piece dan mengungkap kebenaran tentang dunia yang berusaha disembunyikan oleh Lima Tetua dan Imu. Semua ini tidak akan terjadi tanpa Gol D. Roger, dan mereka akan terus membencinya hingga akhir kekuasaan mereka.

Dari rivalitas sengit di lautan hingga dendam yang membara akibat tindakan masa lalu, keenam karakter ini memiliki alasan kuat untuk membenci Gol D. Roger. Mereka mewakili berbagai sisi gelap dunia One Piece, di mana ambisi, kekecewaan, dan rasa sakit telah membentuk kebencian mereka terhadap sang Raja Bajak Laut.