Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membersihkan kamar (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi membersihkan kamar (freepik.com/rawpixel.com)

Intinya sih...

  • Cuci tangan dan kaki pakai sabun setelah aktivitas

  • Potong kuku secara rutin dan hindari menggigitnya

  • Pastikan makanan matang dan dicuci bersih

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cacingan sering dianggap sepele, padahal dampaknya bisa ganggu tumbuh kembang anak dan bikin tubuh gampang lemas. Telur cacing bisa masuk lewat tangan, makanan, bahkan lingkungan yang gak bersih. Kalau kamu mau tubuh tetap fit dan bebas dari infeksi parasit, kebiasaan sehat ini wajib banget jadi rutinitas harian.

Gak perlu ribet atau mahal, cukup konsisten dan sadar akan kebersihan diri dan lingkungan. Mulai dari hal kecil, efeknya bisa besar buat kesehatan jangka panjang. Yuk, biasakan dari sekarang biar gak nyesel nanti.

1. Cuci tangan dan kaki pakai sabun setelah aktivitas

ilustrasi cuci tangan menggunakan sabun (freepik.com)

Tangan dan kaki adalah jalur utama masuknya telur cacing ke tubuh. Setelah main di luar, sebelum makan, atau habis dari toilet, wajib banget cuci tangan dan kaki pakai sabun. Jangan asal bilas, pastikan gosok minimal 20 detik dan bilas sampai bersih.

Kebiasaan ini bisa jadi momen edukasi yang menyenangkan kalau kamu ajak anak sambil nyanyi atau pakai sabun berbentuk lucu. Tubuh bersih, hati senang, dan risiko cacingan pun berkurang drastis. Kebersihan itu bukan beban, tapi bentuk sayang ke diri sendiri.

2. Potong kuku secara rutin dan hindari menggigitnya

ilustrasi potong kuku (freepik.com)

Kuku panjang dan kotor bisa jadi tempat bersarang telur cacing. Saat tangan masuk ke mulut atau makanan, telur bisa ikut tertelan tanpa disadari. Potong kuku seminggu sekali dan ajarkan anak buat gak menggigit kuku.

Kamu bisa jadikan momen potong kuku sebagai bonding time, misalnya sambil ngobrol santai atau pilih gunting kuku warna-warni. Kuku bersih bukan cuma soal estetika, tapi juga soal kesehatan. Jangan tunggu sampai sakit baru sadar pentingnya kebersihan ujung jari.

3. Pastikan makanan matang dan dicuci bersih

ilustrasi memasak makanan hingga matang (freepik,com/valeria_aksakova)

Sayur, buah, dan daging bisa jadi media telur cacing kalau gak dicuci dan dimasak dengan benar. Gunakan air mengalir untuk mencuci bahan makanan dan pastikan makanan dimasak sampai matang. Hindari makanan mentah atau setengah matang, terutama buat anak-anak.

Kamu juga bisa ajak anak bantu di dapur, misalnya mencuci sayur atau memilih buah. Selain bikin mereka lebih paham soal kebersihan, kamu juga bisa ajarkan pentingnya makan sehat. Makanan bersih = tubuh kuat = cacingan minggat.

4. Pakai alas kaki saat keluar rumah

ilustrasi menggunakan alas kaki di luar rumah (freepik.com)

Tanah bisa jadi tempat hidup cacing dan telur-telurnya. Kalau kamu atau anak sering jalan tanpa alas kaki, risiko infeksi meningkat karena kulit bisa jadi jalur masuk parasit. Biasakan pakai sandal atau sepatu saat keluar rumah, bahkan di halaman.

Pilih alas kaki yang nyaman dan sesuai usia biar gak bikin anak rewel. Kamu juga bisa beri contoh dengan selalu pakai alas kaki sendiri. Anak belajar dari kebiasaan orang tua, jadi mulai dari kamu dulu.

5. Ganti sprei dan pakaian tidur secara berkala

ilustrasi mengganti sprei (freepik.com)

Cacing kremi bisa keluar dari anus saat malam dan menempel di sprei atau celana tidur. Ganti sprei dan pakaian tidur minimal seminggu sekali, dan cuci dengan air panas kalau bisa. Jangan lupa bersihkan kasur dan bantal secara rutin.

Lingkungan tidur yang bersih bantu cegah penularan ke anggota keluarga lain. Kamu juga bisa semprot disinfektan ringan di area tidur anak. Tidur nyenyak dimulai dari tempat tidur yang bebas dari parasit.

6. Minum obat cacing secara rutin sesuai anjuran

ilustrasi minum obat (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Meski gak ada gejala, pemberian obat cacing secara berkala tetap disarankan. Biasanya setiap 6 bulan sekali, terutama kalau tinggal di daerah endemis atau anak aktif main di luar. Konsultasikan dulu ke dokter untuk dosis dan jenis obat yang sesuai.

Obat cacing bukan tanda anak sakit, tapi bentuk pencegahan. Kamu bisa jadikan momen ini sebagai rutinitas keluarga, biar anak gak takut minum obat. Pencegahan jauh lebih ringan daripada pengobatan.

Kebiasaan sehat yang kamu terapkan hari ini bisa jadi tameng kuat buat tubuh dari infeksi cacing. Gak perlu nunggu sakit dulu baru peduli, lebih baik mencegah daripada mengobati. Mulai dari sekarang, tubuhmu berhak bebas dari parasit.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team