6 Lukisan yang Memiliki Harga Fantastis, Ada Karya Anak Bangsa 

Salvator Mundi adalah lukisan karya maestro seni rupa asal Italia, Leonardo da Vinci. Lukisan ini menggambarkan Yesus Kristus dengan satu tangan mengangkat dan tangan lainnya memegang kristal yang melambangkan dunia. Pada tahun 2017, lukisan ini dijual dengan harga fantastis 450 juta dollar atau setara dengan 6,7 triliun rupiah. Harga yang fantastis tersebut menjadikan Salvator Mundi sebagai salah satu lukisan termahal yang pernah terjual di dunia.

Salvator Mundi memang memiliki nilai sejarah dan seni yang sangat tinggi. Selain merupakan karya terakhir Leonardo da Vinci, lukisan ini juga memiliki teknik dan detail yang sangat sempurna. Karya ini sempat hilang dan ditemukan kembali pada tahun 2005 sebelum akhirnya dijual pada tahun 2017 dengan harga fantastis.

Selain Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci, masih ada satu lagi lukisan yang memiliki harga fantastis yaitu Nafea Faa Ipoipo karya Paul Gauguin. Lukisan ini dijual pada tahun 2015 dengan harga 300 juta dollar atau setara dengan 4,5 triliun rupiah. Lukisan ini dianggap sebagai salah satu karya terbaik Paul Gauguin yang menggambarkan kehidupan polinesia dengan penggunaan warna yang cerah dan gaya lukisan yang sangat personal.

Lukisan Nafea Faa Ipoipo menggambarkan dua wanita polinesia yang duduk di atas lantai dengan latar belakang pola bunga yang cerah dan eksotis. Kedua wanita tersebut mengenakan baju tradisional dengan hiasan bunga di kepala dan leher. Lukisan ini pertama kali dibuat pada tahun 1892 ketika Gauguin tinggal di Tahiti dan menghabiskan waktu bersama masyarakat polinesia. Lukisan ini kemudian menjadi bagian dari koleksi Museum Beyeler di Swiss sebelum akhirnya dijual pada tahun 2015.

Lukisan The Card Players merupakan salah satu karya terbaik dari seniman Prancis, Paul Cezanne. Lukisan ini dijual pada tahun 2011 dengan harga fantastis sebesar 250 juta dollar atau setara dengan 3,7 triliun rupiah. Lukisan ini menggambarkan kehidupan pedesaan Prancis pada abad ke-19 yang biasanya diisi dengan permainan kartu sebagai kegiatan rekreasi dan sosial masyarakat.

The Card Players sendiri terdiri dari 5 buah lukisan yang dibuat oleh Paul Cezanne pada periode 1890-1895. Lukisan ini menjadi sangat terkenal dan dianggap sebagai salah satu lukisan terbaik Paul Cezanne. Hal ini membuat harga jualnya mencapai angka fantastis dan menjadi salah satu lukisan termahal di dunia.

Lukisan Number 17A karya Jackson Pollock merupakan salah satu karya seni paling mahal di dunia. Dijual pada tahun 2016 dengan harga 200 juta dollar atau setara dengan 3 triliun rupiah, lukisan ini dianggap sebagai salah satu karya terbaik Pollock yang terkenal dengan gaya drip painting-nya.

Gaya lukisan Pollock yang tidak konvensional dengan mengoleskan cat di atas kanvas menggunakan alat seperti tongkat kayu atau kaca menjadi daya tarik utama karyanya. Number 17A dianggap sebagai salah satu lukisan paling kompleks dari Pollock dan merupakan karya yang sangat dicari oleh kolektor seni di seluruh dunia.

Meskipun terkenal dengan gaya abstraknya yang penuh ekspresi, Pollock tidak menamai lukisannya secara konvensional. Sebaliknya, ia menggunakan nomor-nomor sebagai pengganti nama untuk karyanya. Number 17A dianggap sebagai salah satu karya terbaik Pollock dan menunjukkan kejeniusan seninya yang tak tertandingi. Karya ini juga menunjukkan bagaimana Pollock mengambil risiko dengan teknik dan gaya lukisannya, memperlihatkan bahwa ia merupakan seorang pelopor seni rupa.

Lukisan "The Scream" atau "Teriakan" karya Edvard Munch sangat terkenal dengan tampilan yang menggambarkan emosi yang intens dan gelap. Lukisan ini dijual pada tahun 2012 dengan harga fantastis sebesar 120 juta dollar atau setara dengan 1,8 triliun rupiah. Lukisan ini dianggap sebagai salah satu karya seni paling ikonik di dunia dan menjadi simbol dari kecemasan dan ketidakpastian dalam kehidupan manusia.

Lukisan "The Scream" pertama kali dibuat oleh Munch pada tahun 1893 dengan teknik cat minyak pada kanvas. Lukisan ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Munch yang merasa terjebak dalam kecemasan dan ketidakpastian di masa muda.

Selain itu, penggambaran langit merah di latar belakang lukisan ini terinspirasi dari pemandangan matahari terbenam yang sangat dramatis di Norwegia. Meskipun terdapat beberapa versi dari lukisan ini, akan tetapi versi yang terjual pada tahun 2012 adalah satu-satunya yang masih tersisa dalam kepemilikan pribadi.

lukisan termahal karya anak bangsa adalah Perburuan Rusa atau The Deer Hunt yang dibuat pada tahun 1846. Lukisan ini menampilkan adegan perburuan di hutan yang penuh dengan detail yang menakjubkan, seperti pohon-pohon yang menjulang tinggi dan burung-burung yang beterbangan. Pada tahun 1996, karya seni ini terjual pada kegiatan lelang di Balai Lelang Christie's Singapura dengan harga 3,08 juta dolar atau sekitar Rp 41,5 miliar.

Karya seni Raden Saleh ini juga menunjukkan kemampuan seniman Indonesia dalam menggabungkan unsur-unsur seni tradisional dengan teknik-teknik seni Barat. Melalui lukisan Perburuan Rusa, Raden Saleh berhasil mengekspresikan keindahan alam Indonesia dengan gaya yang sangat khas. Lukisan ini menjadi bukti kebanggaan Indonesia dalam dunia seni dan budaya serta memperlihatkan bahwa karya seni Indonesia juga dapat dikenal dan dihargai di luar negeri.

Karya seni ini juga menunjukkan nilai-nilai seni tradisional Indonesia yang kaya dan beragam, serta kemampuan Raden Saleh untuk menggabungkan unsur-unsur seni tradisional Indonesia dengan teknik-teknik seni Barat. Selain itu, lukisan ini juga menunjukkan keahlian dan bakat Raden Saleh dalam menggambarkan keindahan alam dengan detail yang indah dan dramatis. Lukisan Nyanyian Angsa menjadi bukti keberhasilan Raden Saleh dalam memadukan gaya seni Barat dengan nilai-nilai seni tradisional Indonesia.

Jadi, siapa beranggapan bahwa seni lukis tidak dapat menghasilkan keuntungan? Ternyata, beberapa karya seni rupa yang dibuat oleh seniman terkenal dapat dihargai dengan harga fantastis yang mencapai miliaran rupiah, bahkan miliaran dollar.

Tak terkecuali karya-karya seniman Indonesia yang juga menjadi incaran para kolektor seni dunia. Melalui karya seni rupa, kita bisa melihat keindahan dan keunikan yang dimiliki oleh setiap budaya serta merasakan sentuhan magis yang dimiliki oleh para seniman.