6 Makanan Penyebab Gigi jadi Tidak Putih, Kamu Sering Konsumsi?

- Kopi dan teh hitam dapat menyebabkan gigi kuning karena kandungan tanin dan warnanya yang pekat. Minum dengan sedotan, bilas mulut, dan pilih varian teh hijau bisa mengurangi risiko.
- Saus tomat, cokelat, buah berwarna gelap, kari, dan minuman bersoda juga dapat menodai gigi. Konsumsi secukupnya, minum air putih setelah makan, serta rajin menyikat gigi membantu mencegah noda.
- Kombinasikan pola makan sehat dengan kebiasaan merawat gigi secara rutin untuk menjaga warna gigi tetap putih. Hindari konsumsi berlebihan dan perawatan rutin ke dokter gigi juga penting.
Punya gigi putih bersih jadi dambaan banyak orang, apalagi kalau sering tampil di depan umum atau aktif di media sosial. Sayang, tanpa disadari, kebiasaan makan kamu sehari-hari bisa jadi penyebab gigi menguning. Bukan hanya karena malas sikat gigi, tapi beberapa makanan memang punya kandungan atau warna yang menempel kuat di permukaan gigi. Akibatnya, gigi jadi kusam, terlihat kurang sehat, dan bikin rasa percaya diri menurun. Kalau sudah begini, whitening treatment mahal pun jadi terasa sia-sia.
Beberapa jenis makanan dan minuman bisa menodai lapisan enamel gigi secara perlahan. Apalagi jika dikonsumsi rutin tanpa diimbangi perawatan gigi yang tepat. Yuk, kenali enam makanan yang bisa jadi biang keladi gigi tidak putih berikut ini. Supaya kamu bisa lebih waspada, gak harus menghindari sepenuhnya, tapi cukup tahu cara menyiasatinya. Simak sampai habis, ya!
1. Kopi dan teh hitam

Kopi dan teh hitam adalah dua minuman yang paling sering bikin gigi terlihat kuning. Kandungan tanin dalam kedua minuman ini dapat menyebabkan noda menempel lebih mudah di enamel gigi. Selain itu, warnanya yang pekat juga memperparah efek pewarnaan kalau dikonsumsi setiap hari. Apalagi jika kamu tidak segera membilas mulut setelah minum. Dalam jangka panjang, efeknya bisa lebih sulit dihilangkan hanya dengan sikat gigi biasa.
Buat kamu pencinta kopi atau teh, bukan berarti harus berhenti total. Kamu bisa mengurangi risiko dengan minum menggunakan sedotan atau membilas mulut setelahnya. Selain itu, rajin sikat gigi dan rutin scaling setiap 6 bulan juga sangat membantu. Coba juga pilih varian teh yang lebih ringan seperti teh hijau yang lebih minim noda. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati minuman favorit tanpa khawatir gigi kusam.
2. Saus tomat dan makanan berwarna merah

Makanan dengan saus merah seperti spaghetti bolognese atau ayam balado memang menggoda selera. Sayangnya, warna merah pekat pada saus tomat bisa menempel pada permukaan gigi, terutama jika dikonsumsi sering. Kandungan asamnya juga bisa mengikis enamel dan membuat noda makin mudah menempel. Kalau tidak dibersihkan dengan baik, lama-lama gigi terlihat makin kuning. Ini jadi tantangan besar kalau kamu hobi makanan bercita rasa asam dan pedas.
Cara menyiasatinya adalah dengan minum air putih setelah makan dan jangan menunda untuk menyikat gigi. Kamu juga bisa konsumsi sayuran renyah seperti selada atau mentimun setelahnya untuk bantu membersihkan gigi. Gunakan pasta gigi khusus whitening yang aman untuk pemakaian harian. Dan jangan lupa, hindari menyikat gigi langsung setelah makan makanan asam beri jeda 30 menit agar enamel tidak tergerus. Perawatan sederhana ini bisa mengurangi efek jangka panjangnya.
3. Cokelat dan permen berwarna

Cokelat memang jadi comfort food banyak orang, tapi jenis cokelat pekat atau yang mengandung pewarna bisa bikin gigi cepat kusam. Gula dalam permen dan cokelat juga memicu pertumbuhan plak yang memperburuk warna gigi. Apalagi jika kamu jarang menyikat gigi setelah ngemil. Sisa makanan manis bisa menempel lama dan menciptakan noda keabu-abuan di gigi. Bahkan cokelat putih pun bisa tinggalkan residu jika tidak dibersihkan dengan benar.
Untuk tetap bisa menikmati cemilan manis, sebaiknya batasi konsumsi harian dan pilih yang rendah gula. Jangan lupa berkumur dengan air putih setelah makan cokelat atau permen. Kamu juga bisa memilih dark chocolate yang kadar gulanya lebih rendah. Dan yang paling penting, jaga kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari. Cemilan enak tetap bisa dinikmati tanpa harus mengorbankan tampilan senyummu.
4. Buah berwarna gelap seperti blueberry dan anggur

Buah memang sehat, tapi beberapa jenis bisa menyebabkan noda di gigi karena warnanya yang sangat pekat. Blueberry, blackberry, dan anggur merah mengandung pigmen tinggi yang mudah menempel di enamel. Apalagi jika dimakan dalam bentuk jus, efeknya bisa lebih cepat muncul. Kandungan asamnya juga berkontribusi dalam mengikis lapisan pelindung gigi. Jika tidak dibersihkan segera, gigi jadi lebih mudah berubah warna.
Tapi tentu saja, kamu gak perlu menghindari buah ini sepenuhnya. Konsumsi secukupnya dan imbangi dengan minum air putih setelahnya. Bisa juga kamu kombinasikan dengan buah berserat seperti apel atau pir untuk bantu membersihkan permukaan gigi. Mengunyah perlahan juga bantu produksi air liur yang bisa menetralisir asam. Jadi tetap sehat tanpa mengorbankan penampilan gigi.
5. Kari dan makanan berbumbu kuning

Kari, gulai, dan makanan berbumbu kuning lainnya mengandung kunyit yang kuat meninggalkan warna. Kunyit memang punya banyak manfaat kesehatan, tapi pigmennya bisa menodai gigi jika dikonsumsi terus-menerus. Apalagi kalau makanan tersebut bertekstur berminyak, noda makin sulit dibersihkan. Dalam beberapa kasus, warna kuningnya bisa tertinggal bahkan setelah menyikat gigi. Ini jadi alasan kenapa orang yang sering makan kari harus ekstra rajin merawat giginya.
Agar tetap bisa menikmati masakan berbumbu tanpa efek buruk di gigi, kamu bisa mencoba tips sederhana. Pertama, hindari konsumsi berlebihan dan jangan langsung menyikat gigi setelah makan. Bilas dulu mulut dengan air putih atau mouthwash ringan. Gunakan sedotan kalau kamu konsumsi versi kuah seperti soto atau sup kari. Kebiasaan kecil ini bantu jaga warna gigi tetap cerah dan sehat.
6. Soda dan minuman berkarbonasi

Minuman bersoda dan berkarbonasi sering jadi penyebab utama gigi terlihat kusam dan tidak cerah. Kandungan asam dan gula di dalamnya bisa mengikis enamel sekaligus memicu munculnya noda. Warna gelap pada cola juga gampang menempel di gigi jika dikonsumsi rutin. Kalau sudah begitu, efek kuningnya makin sulit dihilangkan hanya dengan pasta gigi biasa. Belum lagi risiko gigi berlubang yang menyertainya.
Kalau kamu termasuk penggemar minuman bersoda, coba batasi konsumsi mingguanmu. Lebih baik pilih air putih atau infused water yang tetap menyegarkan tanpa efek samping ke gigi. Minum pakai sedotan juga bisa mengurangi kontak langsung ke permukaan gigi. Dan tentu saja, jangan lupa perawatan rutin seperti scaling ke dokter gigi. Lebih baik mencegah daripada harus repot whitening terus, kan?
Menjaga warna gigi tetap putih gak cukup cuma dengan sikat gigi dan pakai pasta whitening. Kamu juga perlu waspada terhadap jenis makanan dan minuman yang bisa memicu noda di gigi. Dengan tahu penyebabnya, kamu bisa lebih bijak memilih dan menyiasatinya tanpa harus menghindari sepenuhnya. Kombinasikan pola makan sehat dengan kebiasaan merawat gigi secara rutin. Gigi putih dan senyum percaya diri bisa jadi milik kamu tanpa perlu perawatan mahal!