ilustrasi wanita kesakitan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Mycoplasma genitalium dapat menyebar melalui hubungan seksual karena bakteri ini menginfeksi organ-organ reproduksi, seperti uretra atau saluran kencing, serviks atau leher rahim, dan rahim pada wanita.
Penularan ini terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi bakteri, termasuk cairan vagina, sperma, dan cairan yang keluar dari penis.
Pada pria, bakteri ini dapat menyebabkan peradangan pada uretra yang disebut uretritis yang menimbulkan gejala seperti nyeri terbakar saat buang air kecil dan pembengkakan.
Sedangkan pada wanita, bakteri ini telah dikaitkan dengan peradangan pada leher rahim atau serviks serta penyakit radang panggul, yaitu infeksi pada sistem reproduksi wanita yang dapat menyebabkan nyeri di perut bagian bawah atau pendarahan saat berhubungan seks.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kondom atau pengaman lainnya saat berhubungan seks untuk mengurangi risiko penularan infeksi menular seksual seperti Mycoplasma genitalium.
Seks yang aman dan pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mencegah, mendeteksi, dan mengelola infeksi bakteri ini.