Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan film Princess Mononoke (dok. Studio Ghibli/Princess Mononoke)

Intinya sih...

  • Studio Ghibli merilis puluhan film anime selama era 90-an, mulai dari kisah romansa hingga fantasi.
  • Film anime garapan Studio Ghibli di era 90-an menghadirkan kisah menarik dan beragam, seperti Only Yesterday, Porco Rosso, dan Ocean Waves.
  • Setiap film memiliki daya tariknya masing-masing, memberikan hiburan sekaligus memperlihatkan perkembangan film anime Studio Ghibli dari masa ke masa.

Studio Ghibli adalah studio film animasi yang sangat populer dan tak diragukan kualitasnya oleh banyak kalangan. Dipimpin oleh Hayao Miyazaki dan Isao Takahata, Studio Ghibli memulai debutnya di layar lebar dengan film Nausicaä of the Valley of the Wind (1984). Sejak saat itu, Studio Ghibli selalu menelurkan film-film anime yang banyak menyukai pujian.

Terhitung sejak 1984, Studio Ghibli sudah merilis puluhan film anime. Periode 90-an adalah era tersibuk Studio Ghibli karena menghadirkan tujuh film anime. Berikut adalah tujuh film anime garapan Studio Ghibli di era 90-an.

1. Only Yesterday (1991)

cuplikan film Only Yesterday (dok. Studio Ghibli/Only Yesterday)

Only Yesterday (1991) adalah film anime era 90-an pertama dari Studio Ghibli. Only Yesterday menceritakan kehidupan wanita lajang berusia 27 tahun asal Tokyo, Taeko Okajima. Sejak kecil, Okajima selalu tertarik dengan pedesaan. Namun, dia tidak pernah bisa pergi ke desa karena tak punya kerabat yang bisa dikunjungi.

Beberapa tahun kemudian, Okajima punya kesempatan untuk pergi ke desa demi membantu keluarga kakaknya memanen bunga kesumba. Perjalanan itu ternyata mengingatkan masa kecil Okajima di tahun 1966. Only Yesterday akan menjahit kisah masa kecil dan masa dewasa Okajima menjadi cerita utuh yang indah.

2. Porco Rosso

cuplikan film Porco Rosso (dok. Studio Ghibli/Porco Rosso)

Studio Ghibli menyajikan perpaduan genre fantasi dan petualangan dalam anime Porco Rosso (1992). Anime ini menceritakan kehidupan Marco Paggot setelah pensiun sebagai prajurit Angkatan Udara. Sejak dia dikutuk menjadi babi antropomorfik, Marco dikenal sebagai Porco Rosso.

Suatu hari, Porco bekerja sebagai pilot yang melindungi kapal laut dari ancaman bajak laut angkasa. Porco ditantang oleh Curtis, seorang bajak laut angkasa pemula. Porco harus mempertahankan harga dirinya dengan menerima tantangan tersebut. Rivalitas mereka akhirnya diperparah karena adanya cinta segitiga yang tak terduga.

3. Ocean Waves (1993)

cuplikan film Ocean Waves (dok. Studio Ghibli/Ocean Waves)

Ocean Waves (1993) menghadirkan kisah tentang lika-liku di masa SMA. Ceritanya berfokus pada dua sahabat, Taku Morisaki dan Yutaka Matsuno. Kehidupan mereka berubah setelah kehadiran siswi pindahan dari kota bernama Rikako Muto.

Yutaka sudah menyukai Rikako sejak pertama kali tiba. Namun, suatu peristiwa menyebabkan Rikako lebih akrab dengan Taku. Kedekatan mereka akhirnya membuahkan petaka pada hubungan mereka bertiga.

4. Pom Poko (1994)

cuplikan film Pom Poko (dok. Studio Ghibli/Pom Poko)

Pom Poko (1994) mengambil konsep cerita yang unik karena menjadikan rakun sebagai protagonis. Diceritakan, ada sekelompok rakun yang tinggal di bukit Tama. Mereka adalah kawanan rakun yang bahagia dan suka bersenang-senang. Namun, tempat tinggal mereka terancam hancur akibat ulah manusia.

Untuk mempertahankan diri, mereka ingin membalas para manusia itu. Para rakun belajar ilmu transformasi supaya bisa berubah bentuk menjadi manusia atau roh. Mereka berniat menakut-nakuti manusia demi menyelamatkan tempat tinggal mereka.

5. Whisper of The Heart (1995)

cuplikan film Whisper of The Heart (dok. Studio Ghibli/Whisper of The Heart)

Whisper of The Heart (1995) menghadirkan cerita tentang penemuan jati diri melalui kehidupan Shizuku, gadis kutu buku yang masih duduk di bangku SMP. Shizuku sangat rajin ke perpustakaan untuk meminjam buku. Namun, kehidupan Shizuku hanya dihabiskan untuk membaca buku karena dia tak memiliki tujuan hidup.

Suatu hari, Shizuku menyadari semua buku pinjamannya pernah dipinjam oleh Seiji Amazawa. Seiji menarik perhatian Shizuku karena punya referensi bacaan yang sama dengannya. Setelah bertemu Seiji, Shizuku mulai menemukan tujuan hidupnya.

6. Princess Mononoke (1997)

cuplikan film Princess Mononoke (dok. Studio Ghibli/Princess Mononoke)

Film anime garapan Hayao Miyazaki ini menawarkan tema aksi dan fantasi. Princess Mononoke (1997) mengisahkan petualangan Pangeran Ashitaka untuk menghapus kutukannya. Namun, Ashitaka malah terjebak di peperangan antara roh hutan dan sebuah koloni pertambangan.

Di perang itu, Ashitaka berada di pihak netral. Ashitaka bersikeras untuk menolong kedua kubu. Akan tetapi, roh hutan dan koloni pertambangan malah menganggap Ashitaka sebagai musuh.

7. My Neighbors the Yamadas (1999)

cuplikan film My Neighbors the Yamadas (dok. Studio Ghibli/My Neighbors the Yamadas)

My Neighbors the Yamadas (1999) menghadirkan kisah keluarga kelas menengah yang tinggal di Tokyo. Film anime ini berisi rangkaian cerita tentang kehidupan sehari-hari keluarga Yamada. Setiap cerita memiliki judul tersendiri.

Keluarga Yamada mempunyai lima anggota, yaitu ayah, ibu, anak pertama, anak kedua, dan nenek. Kelima anggota keluarga ini mempunyai sifat dan perilaku yang berbeda-beda. Kombinasi tingkah laku mereka sehari-hari memberikan tontonan yang menghibur.

Film-film anime Studio Ghibli di era 90-an menghadirkan kisah yang menarik dan beragam. Mulai dari kisah romansa hingga fantasi, setiap film memiliki daya tariknya masing-masing. Dengan menonton film-film ini, kita tidak hanya mendapatkan hiburan, tapi juga mengetahui bagaimana perkembangan film anime garapan Studio Ghibli dari masa ke masa.

Editorial Team