7 Film Anti-Hero yang Gak Kalah Keren dari Para Pahlawan Super

Di antara karakter-karakter antihero yang telah memikat penonton di dunia perfilman, ada satu yang dengan mudah membedakan dirinya dari yang lain. Ia bukan manusia biasa, melainkan setengah iblis, bertanduk, dan memiliki lengan besar yang terbuat dari batu.

Ia adalah Hellboy, seorang paranormal yang bertempur melawan kejahatan dengan cara-cara yang tak terduga, dan pada saat yang sama, ia memiliki sisi manusiawi yang membuatnya begitu menarik.

Hellboy adalah film aksi supranatural yang dibuat tahun 2004. dibintangi Ron Perlman, John Hurt dan Selma Blair, serta disutradarai Guillermo del Toro. Film ini didasarkan pada komik dari Dark Horse Comics, Hellboy: Seed of Destruction oleh Mike Mignola.

Diproduksi Revolution Studios dan didistribusikan Columbia Pictures. Film ini berkisah tentang binatang jahat yang dikenal sebagai Hellboy, bekerja secara diam-diam untuk menjaga dunia dari ancaman paranormal.

Meskipun penampilannya yang kasar, Hellboy adalah karakter yang sangat kompleks. Ia memiliki sisi manusiawi yang kuat, termasuk rasa humor, kerentanannya, dan pertimbangan moral. Konflik internal antara sisi iblis dan manusianya memberikan dimensi ekstra pada karakternya.

Dirilis pada 2004, meraup $ 59.000.000 di Amerika Serikat dan $ 99.000.000 di seluruh dunia dan ditermia baik oleh kritikus. sebuah sekuelnya, Hellboy II: The Golden Army dirilis pada 11 Juli 2008.

Maleficent merupakan salah satu film dark fantasi anti-hero yang sayang banget dilewatkan. Yang membuat film ini menarik yaitu peran Angelina Jolie sebagai Maleficent yang menampilkan peran yang kompleks dan mendalam.

Dia tidak hanya jahat atau baik, tetapi memiliki sisi-sisi yang beragam. Penggambaran karakter yang kompleks membuatnya lebih menarik untuk diikuti sepanjang cerita.

Maleficent adalah film fantasi gelap yang disutradarai oleh Robert Stromberg dan skenario yang ditulis oleh Linda Woolverton yang dibintangi oleh Angelina Jolie sebagai Maleficent. Film-film ini menggabungkan elemen-elemen dark fantasy yang menciptakan dunia yang penuh dengan magis, makhluk supernatural, dan konflik antara dunia manusia dan dunia gaib.

Dalam versi terbaru kisah "Sleeping Beauty," Maleficent bukan lagi karakter yang sepenuhnya jahat. Karakternya memiliki lapisan yang lebih kompleks, dan kita melihat perubahan dalam sikap dan tindakannya sepanjang cerita.

Kisah Maleficent tidak hanya berfokus pada dirinya sendiri, tetapi juga tentang hubungannya dengan karakter lain, terutama dengan Aurora, yang juga merupakan elemen penting dalam karakterisasi Maleficent. 

Deadpool ini merupakan salah-satu film anti-hero yang unik dan agak konyol sebenarnya dan hal itulah yang membutnya semakin menarik untuk ditonton. Salah satu ciri khas Deadpool adalah humor yang sangat sarkastik dan gelap.

Dia sering kali memecah dinding keempat dengan berbicara langsung kepada penonton atau menyadari bahwa dia ada dalam film, menciptakan momen-momen komedi yang tak terduga. Kombinasi antara kegilaan dan humor membuat karakternya sangat menghibur.

Deadpool adalah sebuah film pahlawan super Amerika yang berdasarkan pada karakter Marvel Comics dengan nama yang sama. Film tersebut merupakan instalmen kedelapan dalam serial film X-Men.

Film tersebut disutradarai oleh Tim Miller, dengan sebuah permainan latar buatan Rhett Reese dan Paul Wernick, dan dibintangi oleh Ryan Reynolds, Morena Baccarin, Ed Skrein, T. J. Miller, Gina Carano, Brianna Hildebrand, Andre Tricoteux, dan Leslie Uggams.

Deadpool adalah campuran paradoks. Dia adalah seorang pembunuh berantai dengan moral yang samar-samar, tetapi dia juga memiliki kode etik yang unik dan dapat merasa bersalah atas tindakan-tindakannya. Kombinasi sifat-sifat ini membuatnya kompleks dan menarik.

Salah satu daya tarik utama film ini adalah anggota Suicide Squad yang sangat beragam. Tim ini terdiri dari penjahat-penjahat berbahaya yang memiliki latar belakang, kepribadian, dan keterampilan yang berbeda.

Film ini mengambil risiko dengan memfokuskan ceritanya pada karakter-karakter yang biasanya menjadi antagonis dalam cerita superhero. 

Suicide Squad itu sendiri adalah sebuah film pahlawan super Amerika Serikat produksi tahun 2016 yang diangkat dari antihero DC Comics dengan judul yang sama. Film tersebut dijadikan installment ketiga dalam DC Extended Universe.

Film tersebut ditulis dan disutradarai oleh David Ayer dan dibintangi oleh Will Smith, Jared Leto, Margot Robbie, Joel Kinnaman, Viola Davis, Jai Courtney, Jay Hernandez, Adewale Akinnuoye-Agbaje, Ike Barinholtz, Scott Eastwood, dan Cara Delevingne.

Meskipun anggota Suicide Squad adalah penjahat, film ini berusaha menggali latar belakang dan motivasi mereka. Ini memberikan dimensi yang lebih dalam pada karakter-karakter ini dan membuat penonton merasa terhubung dengan mereka.

Film ini menggabungkan aksi yang intens dengan elemen komedi hitam yang gelap. Humor yang unik dan sarkastik dari karakter-karakter seperti Deadshot dan Harley Quinn menambahkan lapisan komedi yang menarik.

Venom juga merupakan salah satu film Anti-hero yang seru dan penuh aksi yang sangat disayangkan bila dilewatkan. Venom adalah karakter yang kompleks.

Awalnya, ia adalah musuh Spider-Man, tetapi dalam film ini, kita melihat perubahan karakternya dari antagonis menjadi protagonis. Ini menciptakan lapisan karakter yang menarik, termasuk konflik internal tentang sifat jahatnya.

Venom adalah sebuah film pahlawan super Amerika mendatang berdasarkan karakter Marvel Comics dengan nama yang sama, diproduksi oleh Columbia Pictures bekerja sama dengan Marvel dan didistribusikan oleh Sony Pictures Releasing. Film ini dimaksudkan untuk menjadi film pertama dalam Marvel Universe dari Sony, tambahan untuk Marvel Cinematic Universe (MCU).

Film ini disutradarai oleh Ruben Fleischer dengan skenario oleh Scott Rosenberg, Jeff Pinkner, dan Kelly Marcel, serta dibintangi oleh Tom Hardy sebagai Eddie Brock / Venom, di samping Michelle Williams, Riz Ahmed, Scott Haze, dan Reid Scott. Dalam Venom, jurnalis Brock ditempeli oleh suatu simbiot alien yang memberikannya kekuatan super.

Film ini menyajikan adegan-adegan aksi yang spektakuler, di mana Venom menggunakan kekuatannya untuk menghadapi musuh-musuhnya. Pertempuran ini sangat menghibur dan mengesankan secara visual.

Transformasi Eddie Brock menjadi Venom dan penampilan Venom sendiri sangat mengesankan secara visual. Efek khusus dan desain karakter menciptakan penampilan yang mencolok dan ikonik.

Yang menarik dalam film ini adalah tentang Joaquin Phoenix yang memerankan karakter utama, Arthur Fleck/Joker, dengan penampilan yang luar biasa. Penampilannya sebagai Joker dianugerahi Academy Award sebagai Aktor Terbaik, dan dia berhasil menciptakan versi yang sangat kuat dan memikat dari karakter ini.

Joker adalah film cerita seru psikologis Amerika Serikat tahun 2019 yang disutradarai oleh Todd Phillips dan diproduseri oleh Todd Philips, Bradley Cooper, dan Emma Tillinger Koskoff.

Joker ditayangkan secara perdana di Festival Film Venesia pada tanggal 31 Agustus 2019 serta ditayangkan di Amerika Serikat pada 4 Oktober 2019 dan Indonesia dua hari sebelumnya. Joker adalah film laga hidup pertama Batman yang mendapatkan klasifikasi R dari Motion Picture Association of America karena kekerasan berdarah yang kuat, perilaku mengganggu, bahasa dan gambar seksual singkat

"Joker" adalah film yang berani dalam mengangkat tema-tema sosial dan psikologis yang kuat. Ini adalah cerita karakter yang gelap dan kompleks yang menjelajahi aspek-aspek gangguan mental dan ketidakadilan sosial.

Film ini menggali latar belakang dan perkembangan karakter Arthur Fleck yang penuh dengan penderitaan dan kesulitan. Ini adalah kisah asal-usul yang mendalam dan tragis tentang bagaimana seseorang bisa menjadi Joker.

Film ini menyampaikan pesan-pesan yang kuat tentang ketidaksetaraan sosial, ketidakpedulian sistem, dan bagaimana penderitaan dapat membentuk seseorang menjadi apa yang mereka menjadi. Ini memunculkan pertanyaan etika yang mendalam.

Yang membuat film ini menjadi film Anti-hero yang wajib banget ditonton adalah peran Emma Stone  dalam memerankan peran Cruella dengan brilian. Penampilannya sebagai karakter yang eksentrik dan ambisius sangat kuat dan memikat.

"Cruella" adalah film yang dirilis pada tahun 2021 yang mengambil latar belakang karakter Cruella de Vil, yang terkenal sebagai penjahat utama dalam cerita "One Hundred and One Dalmatians" dari Disney. 

Film Cruella disutradarai oleh Craig Gillespie. Naskah film ini ditulis oleh Dana Fox dan Tony McNamara, sementara ceritanya ditulis oleh Aline Brosh McKenna, Kelly Marcel dan Steve Zissis berdasarkan buku The Hundred and One Dalmatians karya Dodie Smith dan film One Hundred and One Dalmatians karya Bill Peet tahun 1961. Film ini dibintangi oleh Emma Stone, Emma Thompson, Paul Walter Hauser, Joel Fry, Emily Beecham, Kirby Howell-Baptiste dan Mark Strong.

Film ini mengangkat tema-tema kebebasan individu dan pencarian identitas. Cruella mencari jati dirinya dalam dunia mode yang glamor namun penuh persaingan. Film ini memiliki nuansa mode yang kuat dan desain kostum yang mengesankan.

Cruella adalah seorang desainer busana, dan film ini menyoroti kreativitasnya dalam dunia mode. Salah satu elemen yang paling menarik dalam film ini adalah dinamika antara Cruella dan Baroness, karakter antagonis lainnya yang diperankan dengan baik oleh Emma Thompson. Pertarungan kreativitas dan ambisi antara kedua karakter ini memunculkan ketegangan yang menarik. 

Jadi, beranikah Anda untuk menjelajahi sisi yang lebih gelap dari perfilman? Coba tonton film-film ini dan biarkan diri Anda terpesona oleh kekuatan, kerentanan, dan daya tarik karakter-karakter antihero yang tak terlupakan ini.

Mungkin saja, Anda akan menemukan bahwa kebaikan kadang-kadang ada di tempat yang paling tidak terduga. Selamat mengeksplorasi!"