Puluhan judul film bergenre crime telah dirilis sepanjang tahun 2022. Datang dari berbagai negara, para pembuat film memberi bumbu aksi untuk menambah atmosfer mencekam di dalamnya. Tidak sedikit juga yang menyelipkan isu sensitif di dalamnya sebagai bagian dari bentuk kritikan.
Dari banyaknya film crime rilisan tahun 2022, tujuh diantaranya berhasil mencuri perhatian pengguna Letterboxd hingga mendapatkan ulasan serta rating yang fantastis. Penasaran? Yuk, kita simak!
Prima Facie merupakan bagian dari waralaba National Theatre Live yang tidak hanya ditampilkan di panggung teater namun juga dirilis dalam format film di bioskop. Kepiawaian Jodie Comer dalam membawakan peran pengacara muda yang membara sukses memikat pengguna Letterboxd dengan mengantongi rating 4.7.
Lebih dari cukup untuk menjadikan Prima Facie sebagai film crime rilisan tahun 2022 dengan rating tertinggi.
National Theatre Live: Prima Facie berfokus pada Tessa (Jodie Comer), sosok pengacara muda brilian dan ambisius.
Perjuangannya tidak mudah untuk bisa berada di posisinya sekarang. Namun pelecehan yang ia terima dari rekan sesama pengacara membuatnya tidak hanya membawa kasusnya ke pengadilan tapi juga menuntut kerugian yang dialaminya pada malam mengenaskan itu.
Telah ditonton oleh 18 ribu pengguna Letterboxd, Burning Days meraih rating 4.2. Pada awalnya film asal Turki tersebut memiliki durasi 2 jam 35 menit.
Namun setelah melalui proses editing yang terbilang cukup panjang, durasi film yang disutradarai dan ditulis oleh Emin Alper tersebut berubah menjadi 2 jam 9 menit.
Burning Days mengikuti jaksa muda bernama Emre (Selahattin Pasali) ditugaskan ke sebuah kota kecil yang tengah dilanda krisis air bernama Yaniklar.
Situasi semakin memanas ketika Emre terseret dalam konflik politik selama melakukan investigasi kasus pembunuhan yang tengah ditanganinya.
Tayang eksklusif di layanan streaming Amazon Prime, Argentina, 1985 diangkat dari kasus Trial of the Juntas.
Persidangan tersebut menyoroti sederet aksi kekerasan dan pelanggaran HAM yang terjadi selama masa kepemimpinan National Reorganization Process yang berlangsung pada tahun 1976-1983.
Disutradarai oleh Santiago Mitre, Argentina, 1985 sukses memenangkan penghargaan Best Foreign Film di ajang Golden Globes 2023.
Argentina, 1985 sendiri mengikuti upaya jaksa penuntut yang dipimpin oleh Julio César Strassera (Ricardo Darín) dan Luis Moreno Ocampo (Peter Lanzani) dalam memenangkan persidangan atas kasus aksi genosida yang melibatkan sembilan pemimpin junta militer Argentina.
Sadar pihak militer mendukung pihak junta, Luis lantas menyusun tim pencari fakta untuk mengumpulkan bukti dan saksi.
Sama halnya dengan Joker, The Batman masih berada di bawah naungan DC dan tidak tergabung dalam DCEU–DC Extended Universe.
Memiliki kendali penuh dalam proses pembuatannya, tidak heran jika Matt Reeves selaku sutradara dan penulis naskah begitu menggila dalam menggarap The Batman.
Alih-alih hadir dengan format film superhero pada umumnya, The Batman begitu kental dengan nuansa crime-thriller yang mencekam.
Mendapatkan rating 4.1 dari 1,7 juta pengguna Letterboxd, The Batman mengikuti upaya Bruce Wayne (Robert Pattinson) dalam memberantas kejahatan dan korupsi yang menggerogoti Gotham City.
Serangkaian teror dan aksi kejahatan membuat Wayne mempertanyakan keterlibatan keluarganya.
Makbul Mubarak sukses melakukan debut penyutradaraannya melalui Autobiography. Telah melanglang buana di berbagai ajang festival film internasional, film yang sukses membawa pulang 6 Piala Citra termasuk Penulis Skenario Asli Terbaik tersebut berhasil meraih rating 3.9 di Letterboxd.
Autobiography menceritakan Rakib (Kevin Ardilova), pemuda desa yang bekerja sebagai pembantu di rumah kosong milik seorang pensiunan jenderal bernama Purna (Arswendy Bening Swara).
Sekembalinya Purna ke rumah tersebut untuk mencalonkan diri sebagai bupati, hubungan diantara keduanya terjalin erat layaknya anak dan ayah.
Ketika mengetahui bahwa alat peraga kampanye milik Purna telah dirusak, Rakib tidak ragu untuk mencari pelaku dan menuntut balas.
Mendapatkan rating 3.9 dari 1.800 ulasan pengguna Letterboxd, tidak heran rasanya jika banyak penggemar film murka ketika mengetahui Decision to Leave tidak mendapatkan satu nominasi pun di ajang Oscars tahun ini.
Meskipun begitu, kepiawaian sutradara Park Chan-wook dalam meramu sebuah film sukses menyabet Best Director di Cannes Film Festival tahun lalu.
Decision to Leave sendiri mengikuti upaya detektif Hae-joon (Park Hae-il) dalam mengungkap kasus kematian pria misterius di area pegunungan.
Hae-joon segera memasukan Seo-rae (Tang Wei), istri dari pria malang tersebut dalam daftar utama tersangka. Sambil terus menyelidiki kasus tersebut, Hae-joon diam-diam menaruh hati pada Seo-rae.
Rilis pada September tahun lalu, Glass Onion: A Knives Out Mystery masih berputat pada formula whodunit. Meskipun tidak semeriah film pendahulunya, Glass Onion masih mendapatkan sambutan yang baik dari penggemarnya.
Hal tersebut terbukti dari rating 3.7 serta 1.500 ulasan yang diberikan oleh pengguna Letterboxd.
Glass Onion: A Knive Out Mystery mengikuti petualangan detektif Benoit Blanc (Daniel Craig) di Yunani untuk mengupas kematian miliarder Milese Bron (Edward Norton) serta misteri yang menyelimuti kelima tamu undangannya.
Bagi yang tertarik dengan daftar film di atas, kamu bisa menontonnya di layanan streaming langganan kamu. Jangan lupa untuk login dan tulis ulasan yang menarik di akun Letterboxd kamu!