7 Film Gagal yang Diproduksi Oleh Marvel Studios Sebelum Era MCU

18 Jul 2022, 13:00 WIB

Salah satu adegan dalam film Fantastic Four (dok. Marvel Studios/Fantastic Four)

Rumah produksi Marvel Studios menjadi salah satu yang paling banyak menghasilkan pendapatan dalam satu dekade terakhir. Itu semua berkat franchise mereka yang sangat sukses yakni Marvel Cinematic Universe alias MCU. Era MCU dimulai sejak rilisnya Iron Man pada 2008 lalu dan masih berlanjut hingga saat ini.

Namun, Marvel Studios bukan tanpa cacat. Rumah produksi yang satu ini pernah juga membuat film yang dicap gagal oleh kritikus dan bahkan penggemar komik Marvel itu sendiri.

Kira-kira kenapa ya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini dalam 7 film gagal yang buatan Marvel Studios sebelum era MCU.

1. Fantastic Four: Rise Of The Silver Surfer (2007)

Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer merupakan film terakhir yang dibuat oleh Marvel Studios sebelum dimulainya Marvel Cinematic Universe lewat film Iron Man. Film ini menggaet sutradara Tim Story dan kembali dengan pemeran utama yang sama dengan film prekuelnya.

Penggemar komik Marvel pasti tahu dengan sekelompok pahlawan super yang satu ini. Awalnya film ini mencoba membawa karakter villain bernama Galactus, namun gagal. Film sekuel ini menerima tanggapan yang lebih baik dari film pertamanya, tapi hal itu tak membuat film ini laris di pasaran. Secara keseluruhan, Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer mendapatkan keuntungan 301,9 juta dolar.

2. Ghost Rider (2007)

Film ini dibintangi oleh Nicholas Cage sebagai pengendara motor bernama Johnny Blaze. Johnny Blaze membuat kesepakatan dengan iblis yang mengubahnya menjadi Spirit of Vengeance. Sekarang, dia harus melawan Blackheart yang diperankan oleh Wes Bentley.

Film ini mendapat banyak kritikan oleh para kritikus, alasannya karena film yang diangkat berdasarkan mitologi kuno ini diselipkan humor receh dan alur cerita yang lamban. Secara pendapatan, film ini tergolong sukses dan ada kesempatan untuk dibuat lanjutannya.

Namun, Nicolas Cage memilih berpisah dengan karakter tersebut. Sejak saat itu, tak pernah terdengar kabar bahwa Ghost Rider akan dibuat ulang atau memiliki cerita baru.

3. Fantastic Four (2005)

Adaptasi layar lebar resmi pertama dari tim pahlawan tertua Marvel. Film menampilkan para pemain hebat, termasuk Ioan Gruffudd, Jessica Alba, Michael Chiklis, dan Chris Evans. Film ini jelas lebih baik dari film Fantastic Four rilisan tahun 1994.

Film ini menjadi salah satu film terlaris 20th Century Fox untuk saat itu dengan pemasukan 333,5 juta dolar, namun film ini tak mendapat pujian kritis dari kritikus dan penggemar. Bahkan penggemar buku komik Marvel menemukan beberapa adegan yang konyol serta tokoh villain Doctor Doom terkesan biasa saja.

4. Elektra (2005)

Aktris cantik Jennifer Garner dikabarkan terpaksa bermain dalam film Elekra karena kewajiban kontrak yang ia sepakati sejak film Daredevil. Film ini melakukan syuting saat Jennifer sedang hiatus dari acara yang ia bawakan, Alias.

Dengan produksi yang tidak matang, film ini menjadi salah satu kegagalan dari Marvel Studios sepanjang masa. Secara pendapatan, Elektra hanya mengantongi pemasukan 57 juta dolar, dan menjadi film Marvel dengan film terendah di situs Roten Tomatoes dengan penilaian hanya 11%, hanya kalah dari Howard the Duck. Karena kegagaln film ini, sekuel Daredevil gagal diproduksi.

5. The Punisher (2004)

Film ini merupakan adaptasi dari komik Marvel berjudul The Punisher: Year One. Film ini mengisahkan tentang Frank Castle yang berubah menjadi punisher setelah seluruh anggota keluarganya di bunuh. Thomas Jane memainkan peran utama, sedangkan John Travolta berperan sebagai villain bernama Howard Saint.

Secara pendapatan, film ini lebih baik daripada film pendahulunya rilisan tahun 1989, namun ulasannya tidak jauh lebih baik. Beberapa kritikus mengkritik premis film tentang balas dendam ini.

Nama The Punisher bisa dipulihkan lewat seri Netflix yang mulai tayang pada 2017 lalu.

6. Hulk (2003)

Film Hulk yang diarahkan oleh sutradara Ang Lee bukanlah film yang gagal secara komersial. Secara box office, film ini meraup keuntungan mencapai 245,4 juta dolar. Namun, pendekatan karakter dalam film ini terkesan standar, lebih mendalami psikologi dan asal-usul Bruce Banner dan minim adegan aksi membuat beberapa penggemar salah paham.

Karena film ini rilis setelah X-Men, Spider-Man, dan Daredevil, banyak yang berharap Hulk menjadi film superhero dengan adegan aksi yang memukau. Marvel Studio membuat reboot karakter Hulk dalam film The Incridible Hulk yang dimainkan oleh Edward Norton dan kemudian dilanjutkan oleh Mark Ruffalo dalam film MCU lainnya.

7. Daredevil (2003)

Setelah kesuksesan besar-besaran X-Men dan Spider-Man yang membawa karakter komik ke layar lebar, 20th Century Fox dengan cepat membawa karakter komik Marvel lainnya ke layar lebar. Menampilkan Ben Affleck sebagai Matt Murdock, seorang pengacara buta yang berubah menjadi Daredevil.

Film ini juga menampilkan pemeran bintang lainnya termasuk Jennifer Garner sebagai Elektra, Michael Clarke Duncan sebagai Kingpin, dan Colin Farrell sebagai Bullseye. Film ini sukses secara finansial, menghasilkan pendapatan 179,2 juta dolar. Namun, film ini mendapat tanggapan negatif dari kritikus film karena sangat mirip dengan film superhero lainnya dan tak punya ciri khas. Stan Lee menyebutnya sebagai kegagalan, mengatakan bahwa karakter Daredevil dibuat terlalu tragis.

Sejak era MCU, Marvel Studios selalu sukses mengumpulkan pendapatan yang fantastis. Tak jarang film mereka menjadi film dengan pendapatan terbesar pada tahun perilasannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.