Deretan rumah produksi film di Indonesia, telah mengumunkan film-film unggulannya yang akan tayang di bioskop, sepanjang Oktober 2024.
Dari sekitar 16 judul film yang direncakan tayang di Oktober ini, 7 film di antranya mengusung genre non horor, seperti drama religi, drama komedi hingga drama romantis. Tidak kalah mencuri perhatian dengan horor, berikut ulasannya, yuk disimak.
Telah tayang di minggu pertama bulan Oktober, pertama adalah Laut Tengah. Sebuah film bergenre drama religi hasil adaptasi novel, yang digarap Archie Hekagery. Dia adalah sutradara yang sukses dengan Wedding Agreement (2019) dan Hati Suhita (2023). Laut Tengah, dibintangi Yoriko Angeline, Ibrahim Risyad, Aliando Syarief dan Anna Jobling.
Telah mengumpulkan 21 ribuan penonton di hari pertama tayang, Laut Tengah menceritakan tentang perasaan dilema yang harus dihadapi gadis muslimah bernama Haia. Dia merupakan karakter orang yang sangat berambisi untuk kuliah S2 di Korea Selatan, bagaimana pun caranya. Salah satunya, dia harus rela menikahi pria yang telah beristri alias siap dipoligami, jika ingin mendapatkan beasiswa.
Selanjutnya adalah Start Up Never Give Up, yang akan tayang sejak 10 Oktober. Menceritakan tentang kakak beradik bernama Doni dan Rafi, yang memilih untuk membuat sebuah aplikasi taxi online, karena mereka berdua kerap gagal dalam berbagai pekerjaan. Tentunya tidak mudah, karena akan cukup banyak tantangan yang akan dihadapi.
Kembali mempertemukan Prilly Latuconsina dan Dikta Wicaksono, selanjutnya adalah Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Siap tayang sejak 17 Oktober, film ini menghadirkan cerita tentang Tari, yang harus berjuang sendirian menyelamatkan sang ibu dari suami kasar, yang kerap melakukan kekerasan fisik, setelah kakaknya meninggal dunia.
Sangat lelah hingga membutuhkan support sistem, Tari bergabung dengan sebuah organisasi yang mempertemukan orang-orang penuh masalah. Salah satunya, Tari dipertemukan dengan Baskara, pria tempramental yang sedang berusaha memperbaiki diri.
Masih tayang di tanggal 17, selanjutnya adalah Putri Bintang Lima. Sebuah film persembahan dari Clock Work Films, menceritakan Perdana yang mencoba untuk melanjutkan pendidikannya ke Amerika, selepas dicampakan mantan kekasih. Secara tidak sengaja, dia bertemu dengan gadis manis bernama Cempaka hingga salong jatuh cinta, tetapi sayang sulit bersatu karena perbedaan status sosial.
Mengusung genre drama komedi, selanjutnya adalah My Annoying Brother. Diproduksi Base Entertainment, yang telah berhasil dengan Perempuan Tanah Jahanam (2019) hingga terbaru adalah Malam Pencabut Nyawa (2024). Film ini merupakan adaptasi film Korea Selatan, yang menggandeng aktor Angga Yunanda dan Vino G Bastian.
My Annoying Brother, menceritakan tentang seorang mantan atlet judo bernama Kemal, yang harus mengalami kebutaan, akibat kecelakaan. Tidak memiliki orang tua, Kemal mau tidak mau harus diurus oleh kakak kandungnya bernama Jaya, yang merupakan mantan narapidana. Di sini, mulai banyak sekali konflik antar kakak adik yang kocak.
Siap tayang di 24 Oktober 2024, selanjutnya adalah Sang Pengadil. Sebuah film dibintangi Arifin Putra dan Prisia Nasution, yang menceritakan tentang Jojo, hakim muda yang memilih pulang kampung, demi menghindari bayang-bayang korupsi. Namun sayang, dia malah kembali terjebak dengan jaringan perdagangan manusia, yang harus dia selesaikan.
Menjadi film komedi keempat yang dibintangi Jefri Nichol, selanjutnya adalah Aku Jati, Aku Asperger. Akan tayang di minggu terkahir di bulan Oktober, Aku Jati, Aku Asperger menceritaka tentang Jati, seorang pria tampan yang cukup baik, tetapi menderita penyakit asperger. Sebuah penyakit gangguan saraf yang bisa dibilang dengan nama autis.
Diperankan langsung Jefri Nichol, Jati kerap mengulangi kata-kata yang telah dia ucapkan tanpa disadari. Selain itu, dia juga sangat sulit sekali menjalani kehidupan sehari-hari, tanpa bantuan orang lain. Alhasil, beberapa orang memintanya untuk segera mencari pasangan hidup, yang nantinya akan banyak membantu Jati.
Tujuh film di atas, tentunya bisa menjadi rekomendasi tontonan menarik, bagi kalian yang kurang suka dengan genre horor atau mungkin sedang mencari nuansa yang baru.