Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Film Non Horor MVP Pictures di Netflix, Action Hingga Drama Religi

Film Non Horor MVP Pictures di Netflix (dok. MVP Pictures / Dear Jo | dok. MVP Pictures / Tuhan, Izinkan Aku Berdosa)
Intinya sih...
  • Tuhan, Izinkan Aku Berdosa tayang di Netflix setelah sukses di bioskop
  • Film ini mengadaptasi novel kontroversial tentang seorang gadis muslimah yang memilih untuk jadi PSK karena difitnah dan diasingkan oleh banyak orang
  • MVP Pictures berhasil menghadirkan isu-isu tabu dengan begitu apik, sehingga berujung pada seni yang memberikan makna mendalam

MVP Pictures kembali berkolaborasi dengan platform Netflix, untuk menghadirkan film unggulan terbarunya. Kali ini ada Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, yang sempat mencuri perhatian di pertengahan Mei 2024.

Hanya berhasil mengumpulkan 600 ribuan penonton selama 34 hari tayang di biokop, Tuhan, Izinkan Aku Berdosa menjadi film non horor ketujuh MVP Pictures yang tayang di Netflix. Apa saja daftarnya? Simak selengkapnya berikut ini.

1. Mencari Hilal (2015)

Mencari Hilal (dok. Multivision Plus / Mencari Hilal )

Mencari Hilal, berhasil menjadi salah satu film terbaik MVP Pictures yang terbilang cukup berani. Menggandeng aktor senior Deddy Sutomo dan Oka Antara, mereka berdua memerankan karakter anak dan ayah yang kurang akrab. Bahkan, Oka Antara yang memerankan karakter Heli, memilih untuk keluar dari rumah akibat tidak sejalan.

Secara tiba-tiba, Heli malah mendapatkan tugas dari sang kakak untuk menemani ayahnya pergi mencari hilal. Sebuah perjalanan panjang yang terdengar sangat melelahkan, tetapi berhasil membuat ayah dan anak ini, menjadi lebih akrab. Mencari Hilal sendiri sangat direkomendasikan untuk jadi tontonan, karena penuh dengan makna. Film ini mendapatkan rating 7.5/10 dari IMDb.

2. 3: Alif Lam Mim (2015)

3: Alif Lam Mim (dok. MVP Pictures / 3: Alif Lam Mim)

Kembali dengan film yang tidak biasa, kali ini adalah 3: Alif Lam Mim. Sebuah film garapan Anggy Umbara, yang dibintangi Cornelio Sunny, Abimana Aryasatya, Agus Kuncoro, Prisia Nasution dan Tika Bravani. 3: Alif Lam Mim, menceritakan 3 orang sahabat yang semula berasal dari satu pesantren, berpisah karena harus mengejar mimpi masing-masing.

Singkat cerita, ketiga dari sahabat ini memiliki profesi berbeda yang sangat bertolak belakang satu sama lain. Alif (Cornelio Sunny) yang berprofesi sebagai aparat keamanan, Lam (Abimana Aryasatya) menjadi seorang jurnalis, hingga Mim (Agus Kuncoro) yang memilih tetap di pesantren. Konflik sendiri dimulai, ketika terjadinya sebuah teror dari terorisme, yang diduga berasal dari salah satu di antara mereka.

3. Lima Cowok Jagoan: Rise of the Zombies (2017)

5 Cowok Jagoan: Rise of the Zombies (dok. Falcon Pictures / 5 Cowok Jagoan: Rise of the Zombies)
5 Cowok Jagoan: Rise of the Zombies (dok. Falcon Pictures / 5 Cowok Jagoan: Rise of the Zombies)

Selanjutnya adalah Lima Cowok Jagoan: Rise of the Zombies, film MVP Pictures yang mengusung genre drama action komedi. Masih digarap Anggy Umbara, film ini dibintangi Ario Bayu, Dwi Sasono, Cornelio Sunny, Nirina Zubir, Tika Bravani dan Arifin Putra. 

Lima Cowok Jagoan: Rise of the Zombies, menceritakan tentang seorang pria yang berprofesi sebagai cleaning service, yang berjuang untuk menyelamatkan kekasihnya dari sekapan kompolotan penjahat. Tidak sendiri, dia ditemani oleh beberapa orang yang menjadi sahabat masa kecilnya. Terdiri dari seorang hansip, penipu ulung, gamers dan ahli komputer, hingga mantan preman.

3. Geez & Ann (2021)

Geez and Ann (dok. MVP Entertainment / Geez and Ann)

Beralih ke drama remaja, MVP Pictures dan Netflix berkolaborasi melalui Geez & Ann. Mengadaptasi novel populer karya Rintik Sedu, Geez & Ann dibintangi Junior Roberts, Hanggini, Roy Sungkono hingga Shenina Cinnamon. Sedangkan di kursi sutradara diisi Rizki Balki, yang telah sukses dengan Ananta (2018) hingga A: Aku, Benci & Cinta (2017).

Geez & Ann, menceritakan tentang pertemuan tidak sengaja yang dialami oleh gadis remaja ambisius dengan pria tampan yang merupakan seorang anak band. Kisah cinta yang awalnya berjalan dengan sangat romantis, tiba-tiba harus berakhir dengan perpisahan. Pasalnya, Geez yang diperankan Junior Roberts, harus melanjutkan pendidikan di luar negeri hingga kisah cinta Gezz dan Ann, tidak mendapatkan restu orang tua.

4. Tersanjung the Movie (2021)

Tersanjung the Movie (dok. MVP Pictures / Tersanjung the Movie)
Tersanjung the Movie (dok. MVP Pictures / Tersanjung the Movie)

Mengadaptasi sinetron legendaris, selanjutnya adalah Tersanjung the Movie. Di bawah garapan Hanung Bramantyo, Tersanjung the Movie dibintangi tiga bintang muda Indonesia, Clara Bernadeth, Giorgino Abraham dan Kevin Ardilova. Kevin Ardilova sendiri, mendapatkan nominasi sebagai pemeran pendukung terpuji di Festival Film Bandung 2021.

Tersanjung the Movie, menceritakan tentang kisah pilu yang harus dialami Yura Puspita, ketika mengetahui bahwa dirinya telah positif hamil. Di waktu yang bersamaan, sang kekasih malah pergi ke luar negeri, tanpa bertanggung jawab sedikit pun. Di sinilah, Yura dikuatkan oleh kehadiran sahabat dekatnya, yang siap bertanggung jawab, meskipun tidak memiliki kesalahan sama sekali.

6. Dear Jo: Almost is Never Enough (2023)

Dear Jo: Almost is Never Enough (dok. MVP Pictures / Dear Jo: Almost is Never Enough)

Masih berpusat pada kisah pilu karakter perempuan, selanjutnya adalah Dear Jo: Almost is Never Enough. Film adaptasi novel yang dibintangi Jourdy Pranata, Anggika Bolsterli, Salshabilla Adriani dan Roy Sungkono. Menceritakan tentang Ella, yang harus menerima keputusan pahit setelah membantu sahabatnya untuk jadi surrogate mother.

Berniat membantu sahabatnya yang sulit memiliki anak, Ella secara tiba-tiba harus menanggung beban, saat sahabatnya meninggal dunia. Di tengah statusnya sebagai single mother, dia juga harus membesarkan anak sahabatnya, secara sendirian. Parahnya, suami dari sahabatnya, malah seolah-olah angkat tangan dan tidak mau ikut campur.

7. Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (2024)

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (dok. MVP Pictures / Tuhan, Izinkan Aku Berdosa)

Ketujuh adalah Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, yang kembali digarap Hanung Bramantyo. Mengadaptasi novel kontroversial, Tuhan, Izinkan Aku Berdosa menceritakan tentang gadis muslimah bernama Kiran, yang memilih untuk jadi PSK. Hal ini terjadi, setelah Kiran difitnah hingga diasingkan oleh banyak orang, padahal dia tidak bersalah sama sekali.

Sudah berjuang di jalan Allah sepanjang hidupnya, Kiran sangat marah dan kecewa kepada Allah. Bahkan, dia berani untuk menjadi seorang pelacur khusus, yang hanya ingin melayani orang-orang terkenal yang dianggap alim atau soleh. Hal dilakukan Kiran, untuk membongkar aib dari orang-orang yang kerap melakukan pencitraan di depan media.

Film MVP Pictures, terbilang sangat berani untuk menghadirkan isu-isu yang terbilang cukup tabu. Namun meskipun begitu, MVP Pictures berhasil mengkemasnya dengan begitu apik, sehingga berujung pada seni yang memberikan makna mendalam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandi Nugraha
EditorSandi Nugraha
Follow Us