7 Kebiasaan Memberikan Makanan Kucing yang Harus Berhenti Dilakukan

31 Mar 2025, 17:00 WIB

Sukmawening Chairunisa

ilustrasi kucing diberi makan (pexels.com/Pitipat Usanakornkul)

Intinya sih...

Konsumsi makanan dan kebiasaan konsumsi kucing mempengaruhi kesehatan kucing
Air penting untuk kucing, laktosa pada susu dapat menyebabkan gangguan pencernaan
Makanan kaleng lebih kaya air dan rendah kalori, tapi tidak semua makanan manusia aman untuk kucing

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Konsumsi makanan dan kebiasaan konsumsi kucing turut andil pada kesehatan kucing. Sehingga apa pun yang dikonsumsi harus menjadi perhatian untuk menjaga kucing kesayangan tetap sehat. Namun, ternyata ada beberapa anggapaan tentang memberikan kucing yang banyak dipercaya tapi tidak benar adanya.

Mungkin kamu salah satu pecinta kucing yang percaya akan anggapan tersebut. Jadi jangan sampai lewatkan artikel ini hingga usai, ya. Berikut ini hal-hal yang dipercaya baik untuk kucing tapi sebenarnya tidak.

1. Selalu memberikan makanan kering

kucing (pexels.com/Renato Rocca)

Air juga nutrisi yang penting untuk kucing. Pemberian makanan kering tanpa menyediakan asupan air untuk kucing berpotensi menyebabkan dehidrasi hingga sembelit. Kamu juga bisa mengombinasikan makanan kering dan makanan basah untuk kucing sehingga kebutuhan air tercukupi.

2. Memberikan susu kaya laktosa pada kucing dewasa

kucing (pexels.com/David Yu)

Laktosa merupakan gula alami yang terdapat dalam susu. Tetapi intoleransi laktosa pada kucing dewasa membuat gula tersebut sulit dicerna dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Sehingga kamu bisa memberikan susu bebas laktosa jika kucing kau tertarik pada susu.

3. Memberikan makanan tanpa pertimbangan

kucing (pexels.com/Ralph)

Selalu menyediakan makanan di dalam tempat makan kucing memanglah hal yang praktis. Sayangnya, kebiasaan ini dapat memicu mneingkatnya berat badan tak terkendali dan diabetes. Pemberian makanan perlu mempertimbangkan usia, tingkat aktivitas, dan berat badan kucing kamu.

4. Menghindari makanan kaleng karena buat gemuk

kucing (pexels.com/Vladimir Srajber)

Semua jenis makanan yang diberikan secara berlebihan tentu membuat gemuk, termasuk makanan kaleng. Tetapi umumnya makanan kaleng lebih kaya air dan rendah kalori. Makanan kaleng dan nutrisi yang terkandung akan meningkatkan hidrasi kucing serta menambah variasi makanan kucing.

5. Berbagi makanan sisa dengan kucing

kucing (pexels.com/Engin Akyurt)

Tak semua makanan yang dikonsumsi manusia aman untuk kucing. Sebaliknya, makanan tersebut bisa menyebabkan masalah kesehatan hingga keracunan. Bawang, bawang putih, anggur, kismis, dan cokelat adalah beberapa makanan yang membahayakan untuk kucing.

6. Menerapkan pola makan vegetarian

kucing (pexels.com/itsmeseher)

Hanya memberikan sayuran pada kucing menyebabkan kucing kekurangan nutrisi. Sebagai hewan karnivora, kucing wajib mendapatkan asupan protein hewani yang tidak terdapat dalam sayuran. Kandungan nutrisi nabati yang dibutuhkan kucing seperti taurin, asam lemak esensial, dan Vitamin A. Kandungan nutrisi dalam protein hewani bisa meningkatakn sistem imun dan berbagai fungsi organn tubuh kucing.

7. Beranggapan makanan kering bisa membersihkan gigi

kucing (pexels.com/卓浩虞)

Banyak yang percaya makanan kering yang dimakan kucing membantunya membersihkan gigi. Saat memakan makanan kering kucing memang akan mengunyah lebih keras. Tetapi makanan kering tak mebuat gigi kucing menjadi lebih bersih. Sehingga makanan kering tak menggantikan kebutuhan perawatan gigi pada kucing.

Jadi lebih memahami tentang bagaimana konsumsi makanan yang baik bagi kucing. Yuk, mulai perbaiki kesalahan memberikan makanan kucing mulai sekarang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.