7 Kesalahan dalam Menata Kamar Tidur yang Buat Terlihat Sempit

Ada banyak jenis elemen perabotan di kamar tidur, mulai dari side table, meja rias, lemari dan laci penyimpanan, hingga meja belajar atau kerja.

Namun, sebaiknya kamu mempertimbangkan furnitur apa yang paling kamu butuhkan di kamar tidurmu.

Jangan merasa harus menjejalkan semua ide furnitur tersebut ke dalam kamar. Apalagi dengan ukuran yang besar-besar.

Terlebih jika kamar tidur memiliki ukuran yang kecil. Kamu harus berpikir lebih cerdik dalam memanfaatkan ruang yang ada.

Furnitur untuk menyimpan barang sendiri misalnya, tidak harus berupa lemari-lemari besar. Kamu bisa memilih hanya satu yang bisa sekaligus memuat banyak barang.

Pikirkan juga ide untuk furnitur gantung. Jangan menggunakan dua side table, pilih salah satu saja.

Kesalahan dalam tata letak kamar tidur ini bukan hanya soal membuat tampilan kamar terasa lebih sempit, tetapi juga berantakan.

Kamu mungkin ingin menghindari banyak perabotan dengan memilih rak atau penyimpanan-penyimpanan terbuka lainnya.

Namun, ternyata menggunakan terlalu banyak open storage seperti di dinding, justru membuat kamar tidur terkesan terlalu ramai dan akhirnya seperti sempit.

Karena itu, dalam kamar tidur kecil misalnya, lebih baik kamu juga memilih hanya satu perabotan besar yang bisa memuat banyak barang.

Hindari memilih perabotan-perabotan kecil yang kamu pikir mungkin akan lebih muat di kamar.

Tetapi jadi harus menggunakannya dalam jumlah banyak. Ujung-ujungnya kebanyakan barang lagi dan terasa sesak.

Agar tidak memperlihatkan tata letak kamar tidur yang terkesan dipaksakan, furnitur kamar tidur seharusnya dipilih dengan disesuaikan bersama proporsi ruangannya itu sendiri.

Jika ukuran furnitur besar, tetapi ruangannya lebih kecil, itu tidak akan terlihat bagus sama sekali.

Terlebih jika di kamar tidur hanya menyisakan sedikit lantai kosong. Ini hanya akan membuat kamar ukurannya terasa seperti menciut.

Selalu penting untuk mempertimbangkan ukuran kamar tidur saat memilih furnitur. Pastikan hasilnya selalu sejajar di kamar tidur.

Jangan membuat ukurannya terlalu besar di kamar kecil, ataupun terlihat kecil di kamar tidur yang besar.

Misalnya, jangan memilih ranjang yang tinggi di ruangan yang kecil. Menggunakan ranjang pendek bahkan lebih membantu memberi lebih banyak ruang di kamar.

Furnitur paling besar di kamar tidur adalah tempat tidur. Sering kali, secara tidak langsung menjadi focal point di kamar.

Karena itu, sebelum beralih ke perabotan lain di kamar, ada baiknya tentukan dahulu tata letak terbaik kasur.

Dapat pencahayaan sesuai, nyaman, serta tidak terkesan makan tempat.Untuk di kamar tidur kecil, kamu bisa membuat tata letak dengan memanfaatkan ranjang di dalam ceruk di kamar tidur.

Kemudian gunakan tirai untuk membuat area yang lebih terjaga privasinya. Ada beberapa ide dari desainer yang bisa kamu coba.

Pertama coba hadapkan tempat tidur ke jendela untuk mendapatkan pemandangan sekaligus pencahayaan yang ideal saat bangun tidur.

Tetapi, jika tidak memungkinkan, kamu bisa coba letakkan tempat tidur di bawah jendela, gunakan ranjang yang lebih rendang tanpa headboard. Ini juga membantu aliran udara dan cahaya alami tetap bisa masuk dengan baik.

Kesalahan dalam tata letak kamar tidur ini termasuk dari segi pencahayaannya. Terlebih jika kamu memiliki banyak dinding penghalang furnitur tinggi, dekorasi dinding yang luas, atau memiliki tapak kecil, maka mungkin kamu akan membuat pencahyaan di kamar tidur ini  lebih terhambat. Sehingga kurang bisa memberikan penerangan pada ruang dengan tepat.

Kesalahan pencahayaan dalam kamar tidur ini juga meliputi mengabaikan gunakan pencahyaan berlapis dan melewatkan perlengkapan pencahayaan utama.

Ini membuat tata letak kamar tidur terlihat kurang praktis. Di kamar tidur, desainer mengatakan diperlukan jenis pencahayaan ambien, fungsinya untuk membuatnya terasa berkilau dan nyaman.

Melihat ada banyak barang, baju, berserakan di kamar tidur pasti sangat menganggu. Karena itu, untuk menghindarinya sebelum mendekorasi tata letak kamar tidur, perhitungkan dahulu ide lemari penyimpanannya.

Sebenarnya bahkan lebih baik ada storage berlebih daripada kekurangan. Kamu bisa juga coba ide lemari built in yang bisa disesuaikan dengan ukuran ruang yang tersedia di kamar tidur.

Memilih lemari built in juga membuat kamu lebih mudah mengatur proporsi tata letak di kamar tidur. Menyingkirkan tumpukkan barang yang mengganggu dekorasi.

Karena tumpukkan yang sama sekali tidak estetik ini juga malah akan membuat ruangan terasa lebih sempit. Jadi, saat menata kamar pastikan semua barang sudah memiliki tempat penyimpanannya, ya!

Kamu tahu tidak? Membiarkan cahaya alami masuk lebih banyak ke dalam rumah, membuat penghuninya akan merasa lebih bahagia.

Karena itu, penting untuk menghindari pemblokiran jendela dengan furnitur besar. Memblokir jendela dengan meja rias dengan kaca tinggi, atau kasur dengan headboard panjang ke atas, membuat ruangan terasa lebih sesak.

Namun, jika kamu memang tidak punya pilihan selain meletakkan perabotan besar di jendela, coba pikirkan yang tidak menutupi cahaya masuknya.

Misalnya, pilih meja rias tanpa cermin. Biarkan cermin terpisah di tempat lain. Jika kasur berada di dekat jendela, pilih yang tanpa headboard, atau hadapkan ke arah samping, sehingga cahaya dari jendela tetap masuk dengan bebas.

Apa kesalahan paling fatal dalam tata letak kamar tidur? Jawabannya adalah pada ranjang atau kasur. Pertama, akibatnya bisa membuat ruangan sempit karena terlalu makan tempat.

Hingga kamu sendiri merasa kurang nyaman saat tidur di atasnya. Jadi, kembali lagi pertama-tama tentukan soal peletakkan dan proporsi tempat tidur yang sesuai. Selanjutnya, lengkapi dengan tips-tips lain yang sudah disebutkan di atas. Semoga artikel ini membantu!