7 Pengguna Buah Iblis Terkuat di Bajak Laut Blackbeard, Siapa Saja?

Catarina Devon dikenal sebagai narapidana wanita terkuat yang pernah menghuni Impel Down. Sebelum timeskip, ia tidak memiliki Buah Iblis, sehingga besar kemungkinan ia memperolehnya dengan cara mencurinya dari orang lain. Catarina Devon kini memiliki Inu Inu no Mi, Model: Kyubi no Kitsune, sebuah Buah Iblis yang sangat langka.

Buah Iblis ini terinspirasi dari legenda rubah berekor sembilan, yang konon memiliki kemampuan untuk berubah wujud menjadi siapa pun. Dengan demikian, Catarina Devon juga memiliki kekuatan untuk menjelma menjadi orang yang pernah disentuhnya. Ia pernah memanfaatkan Buah Iblis ini untuk menyamar sebagai Absalom dan menipu Gecko Moria.

Van Augur adalah penembak jitu andalan Bajak Laut Blackbeard. Ketepatan bidikannya luar biasa, dibuktikan dengan kemampuannya menjatuhkan burung dari jarak ratusan meter. Van Augur memiliki Wapu Wapu no Mi, yang memungkinkannya melakukan teleportasi seketika ke lokasi yang diinginkan. Kemampuan ini sangat berguna, karena ia dapat mengejutkan musuh-musuhnya dengan tiba-tiba muncul di hadapan mereka.

Kemampuan Van Augur telah terbukti berkali-kali menyelamatkan situasi. Ia pernah menyelamatkan kaptennya dari jatuh ke laut, membantu Kuzan menyusup ke Pulau Whole Cake, dan bahkan memungkinkan Catarina Devon untuk mendekati Saint Jaygarcia Saturn. Meskipun telah mencapai berbagai prestasi tersebut, Van Augur masih belum menguasai Buah Iblisnya secara sempurna.

Sebelum bergabung dengan Bajak Laut Blackbeard, Shiryu menjabat sebagai kepala sipir di Impel Down. Namun, Magellan memenjarakannya karena tindakan kejam yang dilakukannya terhadap para tahanan. Kebebasannya baru datang saat kerusuhan terjadi di penjara tersebut. Shiryu memanfaatkan kesempatan ini untuk bergabung dengan Bajak Laut Blackbeard dan membantu mereka mencapai tujuan mereka.

Shiryu memiliki kekuatan Suke Suke no Mi, yang memberinya kemampuan untuk menghilang sesuka hatinya. Buah Iblis ini membuat Shiryu sulit dideteksi dan serangannya pun semakin sulit diantisipasi. Sejauh ini, Shiryu tampak sangat mahir dalam mengendalikan Buah Iblis ini.

Avalo Pizarro terkurung di Level 6 Impel Down, dan secara realistis, ia tak memiliki harapan untuk melarikan diri. Namun, segalanya berubah ketika Blackbeard dan krunya menyerbu penjara tersebut. Setelah mengalahkan sesama tahanan di Level 6, Avalo Pizarro memutuskan untuk bergabung dengan kru Blackbeard.

Pada saat itu, ia belum memiliki Buah Iblis. Ia kemudian mendapatkannya saat kru mereka sedang berburu para pengguna Buah Iblis. Avalo Pizarro akhirnya mendapatkan Shima Shima no Mi, yang memberinya kemampuan untuk mengendalikan pulau. Ketika Garp dan pasukan Marinir menyerang Hachinosu, Avalo Pizarro terbukti menjadi ancaman besar bagi mereka. Seiring berjalannya waktu, penguasaan Avalo Pizarro atas Shima Shima no Mi akan semakin meningkat.

Jesus Burgess menjabat sebagai kapten kapal pertama di armada Bajak Laut Blackbeard. Ia adalah salah satu dari segelintir orang yang bergabung dengan Blackbeard sebelum peristiwa penyerbuan Impel Down. Seperti kebanyakan anggota kru lainnya, Burgess awalnya tidak memiliki Buah Iblis. Ia pernah berusaha mendapatkan Mera Mera no Mi, namun gagal.

Akhirnya, Burgess berhasil memperoleh Riki Riki no Mi, yang memberikan peningkatan kekuatan fisik yang luar biasa. Dengan kekuatan ini, Burgess mampu mengangkat gunung dengan tangannya dan melemparkannya ke arah musuh-musuhnya. Dari apa yang telah diperlihatkan, Burgess tampak menguasai Buah Iblisnya dengan baik.

Kuzan, mantan Laksamana yang bergabung dengan Bajak Laut Blackbeard setelah dikalahkan oleh Sakazuki, merupakan sosok yang sangat disegani selama bertugas di Angkatan Laut. Ia bahkan memainkan peran penting dalam Perang Puncak dengan melindungi pulau dari tsunami raksasa yang diciptakan oleh Whitebeard.

Sebagai petarung yang luar biasa, Kuzan mampu memanfaatkan Buah Iblisnya dengan sangat efektif. Hal ini terlihat jelas saat ia berhadapan dengan Garp di Hachinosu. Kuzan berhasil mengalihkan perhatian Garp dengan satu serangan, lalu membekukannya. Lebih dari itu, pertarungannya melawan Sakazuki bahkan mengubah iklim setengah bagian Punk Hazard.

Marshall D. Teach, kapten Bajak Laut Blackbeard, juga merupakan pengguna Buah Iblis terkuat dalam krunya. Awalnya, ia hanya memiliki Yami Yami no Mi, namun ia telah menguasainya dengan sangat baik. Dengan kekuatan tersebut, Blackbeard berhasil mengalahkan Portgas D. Ace, seorang bajak laut dengan harga buronan lebih dari 500 juta berry. Ia juga menghancurkan seluruh kota di Pulau Banaro, menunjukkan betapa mahirnya ia menggunakan Buah Iblis tersebut.

Buah Iblis kedua yang dimiliki Blackbeard adalah Gura Gura no Mi, yang konon memiliki kekuatan untuk menghancurkan dunia. Ia mendapatkan kemampuan ini di Marineford, dan saat itu, terlihat jelas bahwa ia belum terlatih menggunakannya. Namun, setelah time skip, Blackbeard pasti telah meningkatkan penguasaannya atas Buah Iblis tersebut, menjadikannya ancaman yang jauh lebih besar dari sebelumnya.

Dari kemampuan memanipulasi kegelapan hingga mengendalikan gempa bumi, ketujuh pengguna Buah Iblis ini menjadi senjata andalan Blackbeard dalam mewujudkan ambisinya yang haus kekuasaan. Dengan kombinasi kekuatan yang mematikan dan strategi yang licik, mereka menjadi ancaman serius bagi siapa pun yang berani menghalangi jalan mereka.

Dengan kemampuan unik dan dahsyat dari masing-masing Buah Iblis, mereka siap mengguncang dunia One Piece dan menghadirkan tantangan besar bagi Luffy dan kelompok Topi Jerami. Perjalanan menuju One Piece semakin menegangkan, dan kita hanya bisa menantikan bagaimana pertempuran epik antara kekuatan-kekuatan besar ini akan terungkap.