7 Tips Desain Kamar dari Ahli untuk Tidur Lebih Nyenyak, Lelap!

Lokasi tempat tidurmu bisa memengaruhi kualitas tidur, lho. Menurut prinsip feng shui, tempat tidur sebaiknya ditempatkan dengan kepala ranjang menempel pada dinding utama dan memiliki pandangan luas ke ruangan.

Dr. Sanam Hafeez, seorang neuropsikolog dari Columbia University, menyarankan untuk menghindari menempatkan tempat tidur langsung sejajar dengan pintu, karena ini bisa menimbulkan rasa gak nyaman atau terganggu. Pastikan ada ruang di kedua sisi tempat tidur untuk memberikan keseimbangan dan tambahkan tanaman kecil di meja samping untuk suasana alami.

Kamar tidur seharusnya menjadi zona bebas stres. Dr. Carleara Weiss, seorang ahli ilmu tidur, menjelaskan bahwa perangkat elektronik seperti laptop, TV, dan ponsel sebaiknya dijauhkan dari kamar tidur karena kamar tidur hanya untuk tidur dan relaksasi. Jika kamu memiliki barang-barang kerja atau rak buku di kamar, coba pindahkan ke ruangan lain agar gak ada gangguan visual yang mengingatkanmu pada pekerjaan.

Ahli tidur percaya bahwa penyimpanan barang di bawah tempat tidur bisa menciptakan energi negatif. Dr. Hafeez mengatakan bahwa area bawah tempat tidur sebaiknya dibiarkan kosong untuk menjaga ketenangan pikiran saat tidur. Selain itu, membersihkan kamar dari segala bentuk kekacauan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk tidur.

Warna dinding dan dekorasi kamar juga memengaruhi suasana hati, lho. Menurut riset, warna-warna seperti biru, hijau, putih, dan kuning lembut dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan durasi tidur. Sebaiknya hindari warna-warna cerah atau mencolok yang dapat membuatmu merasa gelisah.

Perlu diketahui, cahaya lampu memiliki pengaruh besar pada ritme tidurmu. Dr. Hafeez menyarankan agar lampu diganti dengan warna amber atau lampu yang memiliki fitur dimmer untuk menciptakan cahaya yang lebih menenangkan.

Lampu seperti ini bisa membantu otak memproduksi melatonin, hormon yang membantu tubuh rileks dan tertidur. Selain itu, gunakan tirai blackout untuk menjaga kamar tetap gelap sepanjang malam.

Aromaterapi dengan minyak esensial seperti lavender, chamomile, atau ylang-ylang diketahui dapat menciptakan suasana tenang di kamar tidur. Dr. Hafeez menjelaskan bahwa aroma tertentu, seperti lavender atau chamomile, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung, membuat tubuh lebih mudah beristirahat. Menurut penelitian, lavender adalah salah satu aroma yang paling efektif untuk membantu mengatasi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.

Kasur yang nyaman adalah investasi terbaik untuk tidur nyenyak. Dr. Weiss merekomendasikan kasur medium-firm yang dapat menopang tubuh dengan baik dan menjaga tulang belakang tetap dalam posisi netral. Menurut National Sleep Foundation, kasur memory foam dengan tingkat kekerasan yang dapat disesuaikan adalah pilihan ideal untuk mendukung postur tubuh saat tidur.

Mengubah desain kamar tidur menjadi tempat yang nyaman untuk tidur mungkin membutuhkan sedikit usaha, tapi hasilnya akan sangat sepadan. Dengan menerapkan tips dari para ahli ini, kamu bisa menciptakan ruang yang mendukung kualitas tidur yang lebih baik.

Ingat, tidur yang nyenyak adalah investasi untuk kesehatanmu. Jadi, yuk mulai transformasi kamar tidurmu sekarang juga dan nikmati istirahat yang lebih berkualitas setiap malam!