8 Film Marvel Cinematic Universe Dengan Sinematografi Terbaik

Film Eternals karya sutradara Chloé Zhao's Eternals mungkin adalah film MCU yang paling mengecawakan. Itu adalah film pertama dari MCU yang dianggap roten dalam situs Rotten Tomatoes, namun banyak penggemar menghargai bagaimana Zhao dan semua orang di belakang film mencoba memberikan sesuatu yang berbeda dan unik.

Mungkin banyak kekurangan dalam film ini, tapi salah satu nilai positif dalam film ini terletak pada aspek sinematografi.

Ben Davis adalah sinematografer di balik film Eternals. Zhao dapat memotret di lokasi, memberikan sebagian besar pemandangan alami yang indah. Adegan yang dibuat menggunakan CGI tetap terlihat epik, luar biasa dan benar-benar memikat. 

Javier Aguirresarobe, salah satu sinematografer paling produktif di Spanyol, adalah D.P. di balik film pertama Waititi di MCU. Karyanya di film ini sangat cantik, menampilkan beberapa adegan paling indah di MCU.

Dengan komposisi warna yang pas, sudut dan gerakannya sempurna, serta palet warna melengkapi film ini dengan sempurna dalam hal sinematografi.

Captain America: The Winter Soldier merupakan film kedua dari karakter Captain America. Sutradara Joe dan Anthony Russo membuktikan bahwa MCU dapat dibawa ke arah yang baru, menarik, dan segar.

Film ini terasa lebih seperti film thriller politik dan kriminal yang menegangkan daripada film superhero, dan itu sebagian besar berkat sinematografi yang dipimpin oleh Trent Opaloch.

Bersama-sama, Opaloch dan Russo brother memberikan film ini tampilan yang tak terlupakan. Film ini tidak terlalu elegan dan kaya warna seperti kebanyakn film MCU lainnya, film ini lebih suram. Adegan aksi seperti pertarungan pertama Cap dan Bucky memanfaatkan gerakan kamera dinamis yang luar biasa.

Sinematografi Thor: Love and Thunder terlihat luar biasa. Beberapa penonton mungkin tidak menyukai betapa tidak seimbangnya film ini, tetapi sebagian besar penggemar benar-benar menyukai pesona yang ada dalam film ini.

Barry Idoine adalah sinematografer yang berkolaborasi dengan sutradara Taika Waititi untuk menciptakan nuansa yang menyenangkan, sesuai dengan tema film ini.

Penggunaan warna dalam film ini sangat ciamik, gerakan kamera yang tepat dan menyenangkan, serta segmen hitam-putih di babak kedua film adalah salah satu sekuens terbaik di semua film Marvel Cinematic Universe.

Seorang sinematografer baru hadir dalam film sekuel Guardians of the Galaxy, Henry Braham, dan dia melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Dalam sebuah wawancara, Braham menyebutkan bagaimana dia mendapat banyak masukan tentang cara kerja CGI, menghasilkan estetika visual yang terasa nyata.

Guardians of the Galaxy Vol. 2 cerah dan penuh warna. Film ini hadir dengan adegan yang tak terlupakan, seperti tarian Baby Groot dengan irama Mr. Blue Sky, dan keseluruhan nuansa visual film ini mengalir dan hidup.

Sutradara Scott Derrickson bekerjasama dengan Ben Davis, untuk sinematografi film Doctor Strange. Film pertama Doctor Strange ini memperkenalkan konsep sihir dengan cara yang unik.

Mulai dari keluarnya raga dari tubuh Strange (Benedict Cumberbatch) hingga pertarungan epik di dimensi cermin, hingga pertarungan terakhir melawan Dormammu, visual dalam film ini semuanya tentang warna, cahaya, dan gerakan. Setiap aspek estetika direncanakan dengan cermat.

Tidak mengherankan bahwa sutradara Sam Raimi membawa banyak nuansa horor dalam film Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Raimi yang dikenal lewat film Evil Dead, serta trilogi Spider-Man kali ini bekerja sama dengan D.P. John Mathieson.

Dengan segala kekurangannya, praktis tidak bisa dipungkiri bahwa sinematografi Multiverse of Madness memang luar biasa. Sudut yang gila, gerakan kamera yang menarik, penggunaan warna-warna yang menjemukan dan cerah, serta visual horor yang keren, semuanya berpadu secara luar biasa dengan gaya Sam Raimi.

Ketika mengerjakan tampilan dan estetika visual Guardians of the Galaxy, sutradara James Gunn, dan sinematografer Ben Davis memiliki fleksibilitas dan kebebasan yang cukup banyak tanpa campur tangan pihak Marvel. karena film ini tentang tim penjahat luar angkasa yang mencoba untuk menyelamatkan alam semesta.

Sinematografi dari Ben Davis memiliki palet warna yang unik dan terkadang pencahayaan yang hampir noir-ish, yang sangat membantu memberikan identitas dalam film ini. Guardians of the Galaxy tetap menjadi salah satu film paling dipuji di MCU, dan visualnya yang luar biasa sangat membantu dalam hal itu.

Tak hanya menyajikan jalan cerita yang epik, serta karakter yang unik, tapi MCU juga menyajikan sinematografi yang memanjakan mata penikmatnya. Menurut kamu gimana tentang sinematografi dalam film-film MCU?