Mitsuki tergabung dalam Tim 7 bersama Boruto Uzumaki dan Sarada Uchiha. Tim tersebut merupakan salah satu tim terunggul di angkatannya. Saat ini, Mitsuki dan Boruto masih berstatus genin sedangkan Sarada sudah naik pangkat ke chunin.
Mereka nyaris selalu menjalankan misi bersama dan semakin saling mengenal. Misalnya, Mitsuki dikenal polos dan tulus. Nah, apa saja sih tingkah lugu dari anaknya Orochimaru ini?
Mitsuki adalah warga Otogakure yang mengikuti pertukaran pelajar ke Akademi Ninja di Konohagakure. Seiring waktu, dia merasa nyaman berdomisili disana sehingga memutuskan menjadi shinobi Konoha pasca lulus dari akademi.
Alasan lainnya adalah Mitsuki sangat tertarik dan penasaran pada sosok Boruto. Baginya, Boruto seperti cahaya bulan yang meneranginya. Dia bahkan tak sungkan mengorbankan nyawa demi Boruto, sosok yang sangat berharga.
Sebagaimana manusia buatan yang memiliki keterbatasan dalam memahami kehidupan manusia asli, Mitsuki tak jarang keliru dalam bersikap dan bercakap. Dia sangat jujur dengan pikiran dan perasaannya.
Suatu ketika, Mitsuki dan Sarada diundang ke pesta ulang tahun Boruto. Dengan apa adanya, Mitsuki berujar bahwa ini adalah pengalaman perdana yang mengesankan, serta dengan raut wajah lugu.
Sepulang dari Kirigakure, Boruto lupa membelikan oleh-oleh untuk Himawari yang sudah dijanjikannya. Mitsuki lantas membantu Boruto mencari penggantinya di sebuah toko di Konohagakure.
Sebab penasaran, dia menyentuh suatu jenis jamur tanpa pikir panjang dahulu. Jarinya bengkak namun ekspresinya tetap datar. Dia hanya ingin tahu lalu mencari tahu.
Saat intrik KARA berlangsung, Naruto memutuskan untuk mengadopsi Kawaki. Tim 7 ditugaskan misi untuk mengawasinya. Suatu hari, Sarada dan Mitsuki menyambangi rumah Boruto.
Dengan polosnya, Mitsuki menjawab pertanyaan terkait tujuan kedatangan mereka yakni memata-matai Kawaki. Hal itu seketika membuat Sarada panik sedangkan Mitsuki masih tetap dengan wajah lugu.
Dalam misi lain, kepolosan manusia buatan Orochimaru ini muncul saat Mitsuki hendak ikut menjilat telur burung. Beruntung aksi itu sempat dicegat oleh Sarada. Tentunya, ekspresi wajah Mitsuki tetap datar.
Mitsuki memang memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Dia bahkan memutuskan ikut dengan para manusia buatan Ohnoki yang salah satu alasannya juga karena penasaran, terlebih lagi mereka sesama manusia buatan.
Tim 7 ditugaskan menjadi pengawal seorang aktris. Tak hanya Sarada dan Boruto yang sering dibuat panik dengan kepolosan Mitsuki, jounin pembimbing Tim 7, Konohamaru Sarutobi, pun sempat terjerat dengan ulahnya.
Tepatnya, saat Mitsuki membacakan surat-surat dari para penggemar. Tanpa pilah-pilih, Mitsuki turut mengutarakan surat yang berisi nada kebencian. Sekali lagi, wajahnya tetap datar seolah tak terjadi apa-apa.
Suatu ketika, Boruto, Shikadai, dan Mitsuki ingin membolos sekolah. Boruto mempercayakan Mitsuki untuk menuliskan surat izin palsu untuknya. Mitsuki tentu bersedia.
Mitsuki bahkan terlalu jujur untuk sekadar merekayasa kebohongan. Surat palsunya sangat kentara sehingga sekolah melaporkan Boruto pada ibunya, Hinata. Boruto tak dapat mengelak.
Kendati Mitsuki kerap keliru dalam mempersepsikan tingkah dan ucap manusia asli, tapi dia memiliki hati yang tulus. Hal itu tak hanya berlaku pada manusia, tapi juga hewan.
Alih-alih berlalu, Mitsuki merawat kucing yang dijumpainya secara tak sengaja. Mitsuki sangat menyayangi kucingnya, Mikazuki. Dia bahkan rela kesana-kemari saat kucingnya sakit, dan sangat gusar saat kehilangan Mikazuki.
Mitsuki adalah salah satu manusia buatan hasil eksperimen Orochimaru. Baginya, Orochimaru adalah orangtuanya. Sebagaimana manusia buatan, dia ingin belajar lebih banyak tentang dunia manusia, terutama dari Boruto.
Apa lagi nih momen polos Mitsuki yang bikin gemas?