9 Rekomendasi Film Horor Skandinavia Terseram, Bikin Traumatis!

Dirundung duka setelah kehilangan salah satu anaknya pada sebuah kecelakaan tragis, pasangan suami istri Rachel (Teressa Palmer) dan Anthony (Steven Cree) memutuskan untuk pindah tempat tinggal di sebuah negara baru yang sangat jauh dari tempat tinggal asalnya. 

Alih-alih menemukan kedamaian, sepasang suami istri ini justru berhadapan dengan peristiwa pelik, setelah menemukan rahasia mengejutkan tentang putranya yang berhasil selamat dari kecelakaan tersebut.

The Twin cocok banget nih untuk penggemar plot twist dan supranatural horor! Selain itu,  mata penonton juga akan dimanjakan dengan visual desa Finlandia yang indah dan pemandangan Estonia yang terlihat memukau dari berbagai sudut.

Hatching (judul original: Pahanhautoja) menyorot kehidupan seorang anak berusia 12 tahun bernama Tinja (Siiri Solalinna), putri dari keluarga kaya yang sehari-harinya selalu dijadikan konten vlog oleh ibunya (Sophia Heikkilä) yang gemar pencitraan dan terobsesi dengan sosial media.

Suatu hari, setelah berlatih gymnastic hingga berdarah-darah karena terlalu dipaksakan oleh ibunya, Tinja menemukan sebuah telur di rumahnya. Setelah dirawat beberapa hari, telur tersebut membesar dan menetas.

Sesosok makhluk aneh keluar dari telur tersebut. Makhluk tersebut kemudian menjadi sosok sahabat rahasia untuk Tinja, sekaligus sebagai pemicu rentetan peristiwa mengerikan yang akan terjadi selanjutnya dalam film!

Film horor supranatural asal Norwegia ini, kisahkan lika-liku kehidupan Thelma (Eili Harboe), seorang gadis yang baru menjadi mahasiswa di Universitas Oslo dan memendam suatu rahasia gelap nan misterius.

Seiring berjalannya waktu, Thelma mulai membangun pertemanan dengan Anja (Kaya Wilkins), dan pertemanan ini lah yang menjadi pemicu munculnya rahasia lama yang Thelma pendam selama ini.

Seiring berjalannya waktu, satu per satu misteri dan rahasia terkuak, baik rahasia Thelma maupun rahasia dari teman barunya yang misterius tersebut. 

Sinematografi film ini sangat cantik, memukau, dan artistik. Film ini juga menyorot kerumitan pengalaman LGBT pertama seorang remaja. Eksekusi perannya sangat otentik dan membuat penonton ikut hanyut dalam lautan emosi para pemeran utamanya. 

Sebelum dihancurkan, Sanatorium Villmark harus diperiksa keadaannya demi mencegah keluarnya zat berbahaya seperti merkuri dan asbes ke udara bebas. Sanatorium besar ini terletak di dalam hutan di bawah kaki gunung Norwegia. 

Lima orang pekerja kontrak diutus untuk melakukan pemeriksaan tersebut. Lebih dari 300 ruangan dan pipa yang sangat panjang harus selesai diperiksa dalam kurun waktu 3 hari.

Saat kelima orang tersebut memasuki sebuah ruang bawah tanah, deretan peristiwa sejarah bangunan tersebut terungkap, dan mereka akhirnya menyadari betapa berbahayanya bangunan tersebut. 

Nah, film original dari Villmark Asylum (2015) yang berjudul Villmark (2003) juga wajib kamu tonton! Sama-sama membahas misteri sanatorium Villmark, namun dimainkan oleh karakter yang berbeda. 

Film ini merupakan horor modern dengan vibes ala abad pertengahan yang kental, apalagi dikemas dengan soundtrack instrumen dari Antonio Vivaldi yang membangkitkan nuansa old school era Medieval. 

Hidden (Judul original: Skjult) mengisahkan kehidupan Kai Koss (Kristoffer Jones) yang harus berubah drastis pasca kematian ibu kandungnya. Namun bukannya kesedihan yang ia rasakan, memori mengerikan justru perlahan mencuat ke permukaan, lantaran perlakuan ibunya yang sering menyiksa Kai di masa kanak-kanaknya. 

Kai mewarisi mansion mewah milik mendiang ibunya, dan di sana, kepedihan masa lalunya masih belum hilang, serta memunculkan rentetan peristiwa mengejutkan dalam hidup Kai yang penuh kengerian. 

Antichrist adalah salah satu film paling kontroversial karya Lars Von Trier selain Nymphomaniac. Bahkan trailer filmnya saja termasuk kategori age-restricted di YouTube, lho!

Ironis, ketika sepasang suami istri, Willem Dafoe dan Charlotte Gainsbourg, sedang berhubungan badan di rumahnya, anak mereka satu-satunya yang masih bayi terjatuh dari jendela kamar dan meninggal di tempat. 

Frustasi dan putus asa, sang istri dirawat oleh psikiater (suaminya sendiri) dan dikirim ke sebuah vila terpencil di tengah hutan untuk menjalankan terapi healing.

Bukannya membaik, sang istri justru semakin kalut dan berperilaku tidak wajar. Apa yang sebenarnya terjadi di sana? Ungkap misterinya dalam film Antichrist yang pacu adrenalin! Dijamin bikin susah tidur!

Nordic folk horror garapan sutradara Aleksander Nordass ini dijamin bikin merinding karena mengandung sedikit efek traumatis. 

Kisahkan dua orang pria yang ditugaskan untuk membersihkan area hutan. Saat mengeksplorasi hutan lebih jauh, keduanya tidak sengaja menemui suatu jalur yang menuntunnya ke sebuah area bawah tanah.

Di sana, mereka berpapasan dengan Thale (Silje Reinåmo), seorang wanita cantik yang tidak bisa bicara normal dan hanya bisa bernyanyi. 

Kedua pria tersebut tidak menyadari, bahwa di hari yang sama, terdapat sekelompok orang asing yang memburu Thale dan ingin menangkapnya!

Diawali dengan kisah tragis pada tahun 1960, dimana empat orang remaja camping ditusuk hingga mati saat mereka tertidur di tendanya. Misteri pembunuhan tersebut tidak pernah terkuak. Perlahan, seiring berjalannya waktu, peristiwa tersebut pun berubah menjadi mitos urban legend. 

Berpuluh-puluh tahun setelahnya, beberapa orang remaja modern yang antusias terhadap kasus misterius tahun 1960 tersebut datang kembali ke danau Bodom dan merekonstruksi ulang kasus tersebut di tempat yang sama.

Namun, ternyata mereka tidak sendirian. Sekelompok remaja lain juga sedang berada di sana. Perseteruan kemudian muncul, konflik perlahan memuncak, dan masing-masing anak saling terprovokasi, menghasilkan rentetan tragedi berdarah layaknya sejarah yang terulang kembali !

Oskar (Kåre Hedebrant), seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, kerap dirundung dan diasingkan, hidup dalam kesendirian. Namun, hal tersebut berubah saat dia bertemu dengan Eli (Lina Leandersson), gadis cantik dengan kebiasaan yang aneh.

Eli menginspirasi Oskar untuk membalaskan dendam kepada para perundungnya. Perlahan benih-benih cinta pun tumbuh di antara mereka. Sampai suatu hari, Oskar menemukan kenyataan mengerikan tentang cinta pertamanya ini. 

Let The Right One In sukses memenangkan 75 penghargaan dari beberapa ajang film bergengsi, lho! Mengonfirmasi betapa berkualitasnya film horor Swedia garapan Tomas Alfredson ini! Penasaran kan?

Skandinavia memang terkenal akan tradisi sinematik yang kuat dan khas. Dengan keunikan kondisi geografis dan lanskap yang ekstrim, memberikan nuansa mencekam yang pekat, cocok sebagai basis horor yang kental.

Belum lagi, mitologi Nordik yang kaya akan mitos makhluk mengerikan. Yuk, perkaya pengalaman sinematik kalian melalui rekomendasi film di atas! Rencananya, mau nonton film yang mana dulu, nih?