5 Alasan Kamu Sebaiknya Tidak Menunda Membeli Rumah, Renungkan

30 Apr 2022, 12:30 WIB

ilustrasi rumah (Pexels.com/ Kindel Media)

Sebagai kebutuhan primer, rumah menjadi sesuatu yang ingin dimiliki oleh hampir semua orang. Mungkin banyak juga yang tidak merasa perlu membeli rumah karena berbagai faktor. Misalnya orang-orang yang berasal dari keluarga mampu yang orangtuanya sudah menyediakan rumah untuk mereka. Tetapi, bagi sebagian yang lain, rumah menjadi suatu hal yang harus diusahakan sendiri.

Harga rumah yang memang tidak murah. Seringkali membuat orang enggan atau takut memulai membicarakan tentang membeli rumah. Banyak yang sudah menghakimi dirinya sendiri kalau dirinya sudah pasti tak mampu membeli rumah. Bisa jadi ada jalan atau kemungkinan untuk bisa membeli rumah sesuai dengan kemampuan. Dan tentu saja dibutuhkan kemauan dan usaha yang keras apabila benar-benar ingin segera memiliki rumah.

Keengganan untuk mencari tahu apalagi membahas masalah rumah, membuat banyak orang menunda-nunda rencana membeli rumah. Padahal, ada banyak alasan untuk tidak menunda membeli rumah. Inilah 5 alasan mengapa kamu sebaiknya tidak menunda membeli rumah.

1. Harga rumah makin naik

ilustrasi membeli rumah (Pexels.com/ Pavel Danilyuk)

Harga rumah dari waktu ke waktu cenderung akan naik, makin lama ditunda justru akan makin memperberat beban pengeluaran. Apalagi rumah yang berlokasi di daerah strategis, kenaikan nilai rumah bisa terjadi dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, sebaiknya jangan tunda untuk memiliki rumah jika kondisi keuangan sudah memungkinkan.

2. Anggaran untuk rumah terpakai buat yang lain

ilustrasi orang berberlanja (Pexes.com/ Freestocks.org)

Saat kamu sudah berniat untuk membeli rumah dan telah membuat anggaran khusus. Mungkin kamu memang telah disiplin menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung sebagai biaya membeli rumah.

Tapi, jika kamu tidak menetapkan target kapan akan membelinya, bisa saja kamu akan tergoda untuk memakai uang simpananmu dan membeli barang-barang lain. Lalu, impian kamu untuk memiliki rumah pun menjadi makin jauh.

3. Rumah di lokasi strategis cepat habis

ilustrasi lokasi perunahan (Pexels.com/ MUSIC|MOODS|MEDIA )

Jika kamu memang berkeinginan memiliki rumah di lokasi yang strategis, menunda pembelian bukanlah langkah yang tepat. Rumah-rumah di lokasi strategis biasanya memang banyak diminati dan akan laku keras dalam waktu yang cukup singkat.

Tetapi perlu kamu ingat, bahwa rumah di lokasi strategis harganya biasanya lebih tinggi. Jika anggaranmu tak mencukupi mungkin kamu perlu mempertimbangkan kembali kriteria rumah yang kamu pilih. Kamu bisa mengganti lokasi strategis dengan lokasi di dekat area pilihan awalmu.

Di masa depan, adalah sangat mungkin lokasi alternatif pilihan kamu itu akan menjadi lokasi bernilai tinggi juga sebab proses pembangunan dan perkembangan ekonomi bergerak ke segala arah

4. Lebih tenang

ilustrasi bahagia (Pexels.com/ Kindel Media)

Mungkin saat ini kamu memang tak masalah tinggal bersama orangtua. Tetapi kamu pasti tak ingin selamanya menempati rumah orangtua, kan? Dengan memiliki rumah sendiri, kamu akan merasa tenang karena sudah tahu akan tinggal di mana jika sewaktu-waktu kamu harus keluar dari rumah orangtua kamu.

Dan bagi kamu yang tinggal di rumah sewaan, tentu juga tak ingin seterusnya menghabiskan uang setiap bulan untuk membayar sewa, bukan? Kamu tentu ingin tenang dengan mengetahui kalau kamu punya tempat tinggal yang tak akan selamanya mewajibkan kamu membayar.

5. Untuk investasi

ilustrasi menyewakan rumah (Pexels.com/ Ivan Samkov))

Jika kamu belum menemukan rumah yang dekat dengan lokasi pekerjaan kamu misalnya, kamu tetap bisa membeli rumah yang lain. Walaupun mungkin kamu belum bisa menempatinya sekarang, kamu bisa menyewakan rumah milikmu.

Uang hasil penyewaan rumahmu itu bisa kamu jadikan tabungan. Atau kalau kamu saat ini masih harus menyewa rumah yang dekat dengan tempat kerja kamu, sebagian pendapatan sewa rumahmu bisa digunakan untuk membayar sewa kontrakanmu.

Untuk tujuan investasi ini, kamu sebaiknya mempelajari baik-baik rumah yang akan kamu beli. Pastikan lokasinya merupakan area yang berkembang yang bisa membuat nilai rumah terus naik. Dan perhatikan juga apakah potensi penyewa cukup besar di daerah itu agar kamu cepat bisa memperolah penghasilan dari hasil menyewakan rumah milikmu.

Itulah beberapa alasan mengapa kamu sebaiknya tidak menunda membeli rumah. Setidaknya kamu bisa membuat rencana terlebih dahulu. Hitung pendapatan kamu dan buatlah anggaran yang realistis. Kamu bisa memilih membeli secara tunai atau mengangsur sesuai kemampuan keuangan kamu.

Dan ingatlah, walau memiliki rumah adalah hal yang penting dan bagus, jangan sampai mengalahkan kehidupan yang kamu jalani saat ini. Artinya apa pun pilihanmu harus tetap memastikan bahwa kamu akan tetap bisa menjalani kehidupan tanpa harus menyiksa diri karena tak cukup uang membeli rumah. Tetaplah berusaha dan konsisten membedakan antara kebutuhan dan keinginan agar rencanamu bisa berjalan dengan baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.