TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Kulit Wajah, Wajib Kamu Hindari!

Biar kulit tetap sehat dan terjaga

ilustrasi wanita menggunakan face mask (pexels.com/ivansamkov)

Kulit merupakan salah satu bagian tubuh yang sensitif, melindungi dan merawat kulit sesuai dengan jenis kebutuhan kulit bisa membantu untuk mendapatkan kulit yang sehat dan terjaga.

Bahkan jika kamu tidak terobsesi dan tidak ingin disibukkan dengan perawatan kulit, kamu juga perlu melakukan langkah-langkah dasar seperti mencuci muka setiap pagi dan malam, menghapus riasan, atau mengoleskan serum untuk perlindungan mendasar.

Selain melakukan langkah-langkah dasar menjaga kulit agar tetap sehat, kamu juga perlu menghindari beberapa kebiasaan buruk yang bisa merusak kulit, apa saja sih bad habbit yang perlu dihindari? Cek di bawah ini yuk!

1. Menyentuh dan memencet kulit wajah 

ilustrasi wanita membersihkan wajah (pexels.com/ekaterinabolovtsova)

Sepanjang hari tangan kita bersentuhan dengan jutaan kuman yang dapat mencakup bakteri, virus, alergen, dan sejumlah kemungkinan buruk lainnya. Kegiatan menyentuh wajah seperti memencet jerawat bukanlah hal yang tepat untuk dibiasakan karena ini dapat menghantarkan jutaan kuman tadi masuk ke dalam pori-pori kulit.

Bahkan mencuci tangan secara kompulsif tidak bisa menjadi solusi karena hal ini tentang memperhatikan kapan dan seberapa sering menyentuh kulit. Salah satu cara untuk menghindari noda dan komedo adalah dengan menggunakan tisu atau kain bersih sebagai penghalang untuk menjauhkan minyak, kotoran, dan kotoran di tangan dari wajah.

2. Eksfoliasi berlebihan

ilustrasi wanita bercermin (pexels.com/karolinagrabowska)

Terlalu banyak melakukan pengelupasan dapat mengiritasi kulit, membuatnya kering dan merah. Hal ini juga dapat menyebabkan kulit memproduksi minyak secara berlebihan untuk mengganti kelembapan yang hilang hingga memicu munculnya jerawat.

Jika terbiasa menggunakan lulur terlalu keras, batasi penggunaan hanya sekali atau dua kali seminggu, dan lakukan dengan sangat lembut tanpa tekanan karena ini akan merusak kulit.

Sebagai alternatif, eksfoliator berbahan kimia asam (seperti AHA dan BHA) dapat memberikan hasil yang efektif tanpa harus menggunakan tenaga untuk menggosok kult, tetapi eksfoliasi wajah dengan cara yang lembut masih diperlukan untuk membantu proses pengelupasan kulit.

3. Tidur kurang dari 8 jam

ilustrasi wanita bermain handphone (pexels.com/olly)

Begadang mungkin menjadi kegiaatan yang cukup addictif karena biasanya masih banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan hingga kegiatan maraton film atau drama sangat sulit untuk dilewatkan.

Betapa menggodanya kegiatan begadang ini, kamu harus memutuskan untuk berhenti menyelesaikan aktivitas dan tidur lebih awal. Kurang tidur (idealnya tujuh hingga delapan jam) dapat menurunkan pH kulit, yang memengaruhi cahaya alami dan mengacaukan tingkat kelembapannya.

Baca Juga: 5 Alasan Jangan Lagi Menggunakan Tisu Basah untuk Membersihkan Wajah

4. Tidur dengan make up tanpa cuci muka

ilustrasi wanita menggunakan eye shadow (pexels.com/andersonguerra)

Jika tertidur di malam hari tanpa menghapus riasan terlebih dahulu, ini akan membawa masalah bagi kulit apalagi untuk kulit sensitif. Riasan dan bakteri yang tertinggal di sarung bantal dapat dengan mudah menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Jika kesulitan mengingat untuk mencuci muka di malam hari (atau kesulitan memotivasi diri sendiri untuk melakukannya), cobalah menggabungkannya dengan rutinitas waktu tidur lainnya, seperti menyikat gigi. Menciptakan rutinitas malam seperti ini dapat membuatmu terbiasa untuk membersihkan diri sebelum tidur. 

5. Tidak memakai SPF

ilustrasi wanita menggunakan sunscreen (pexels.com/mikhailnilov)

Adanya paparan sinar matahari yang tidak sengaja atau tidak terduga seperti sinar matahari yang bersinar melalui jendela, maka sinar UV tersebut bersentuhan dengan kulit, dan bahkan jika hanya berada di luar selama 15 menit untuk berjalan-jalan tanpa perlindungan SPF, ini sama saja menyodorkan kulit untuk terkena berbagai masalah kulit.

Hentikan efek dari paparan sinar UV sejak dini dengan menjadikan SPF sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit pagi hingga sore hari. Mengingat SPF sudah tersedia dalam bentuk pelembab berwarna, alas bedak, dan banyak lagi produk kecantikan lainnya, ada banyak cara untuk memastikan telah menutupi kulit dengan SPF.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

6. Mencuci muka dengan air panas

ilustrasi wanita membersihkan wajah (pexels.com/ronlach)

Menikmati mandi air panas merupakan salah satu cara untuk relaksasi tubuh, namun suhu ekstrem ini dapat mengeringkan kulit, dan jika kulit salah pada sisi sensitif, panas sebenarnya dapat menyebabkan kulit menjadi lebih reaktif.

Air panas dapat meningkatkan aliran darah ke kulit, yang membuatnya lebih merah, dan lebih sensitif, ini dapat memperburuk area yang meradang di mana kulit berjerawat atau rosacea. Gunakan suhu suam-suam kuku hingga dingin, terutama saat mencuci muka.

7. Membebani kulit dengan berbagai produk

ilustrasi wanita memakai eye cream (pexels.com/karolinagrabowska)

Banyaknya produk kecantikan yang menawarkan kulit sehat dengan perawatan detail mulai dari pencuci muka, pelembab hingga serum sudah menjadi gaya hidup wanita masa kini. Namun, jika terlalu banyak memakai produk hal ini juga berisiko bagi kulit yang bisa saja mengalami reaksi alergi.

Jika telah terjadi penumpukan, produk yang dipakai juga akan sulit menembus kulit, tentu ini akan menimbulkan masalah baru bagi kulit, bukannya mendapatkan kulit yang mulus, malah sebaliknya.

Dengan kata lain, rutinitas 20 langkah itu bisa jadi sia-sia. Coba kurangi produk pemakaian dengan memusatkan perhatian pada tiga hingga lima produk favorit saja dan tetap berpegang pada rutinitas itu selama beberapa minggu untuk menentukan apakah formula tersebut benar-benar memberikan pengaruh.

8. Tidak melembabkan dengan benar

ilustrasi wanita menggunakan skincare (pexels.com/mikhailnilov)

Melembabkan kulit adalah bagian terpenting berikutnya yang perlu dilakukan karena kulit yang terhidrasi akan terlihat lebih baik, lebih awet muda, glowing, kencang, merata, inilah pentingnya menggunakan moisturizer.

Pelembab yang tepat dapat memberikan penghalang yang melindungi kulit dari kehilangan kelembaban, dan menjaga polusi dan radikal bebas lainnya dari kerusakan sel kulit dan penuaan dini pada kulit. Namun, banyak dari kita tidak melembapkan kulit dengan benar.

Dimulai dengan mengidentifikasi jenis dan kebutuhan kulit, orang dengan kulit yang kering membutuhkan strategi yang berbeda untuk menjaga kulitnya tetap terhidrasi daripada seseorang dengan jenis kulit yang lebih berminyak. Selain mengidentifikasi kulit, iklim dan cuaca di tempat kamu berada juga berpengaruh bagi kulit dan butuh solusi yang berbeda.

Mereka yang memiliki kulit berminyak mungkin hanya membutuhkan losion ringan atau serum wajah yang menggunakan bahan seperti lidah buaya atau minyak biji rami yang akan mengkondisikan kulit tanpa terasa berminyak dan berat. Menghilangkan semua sisa minyak dari kulit berminyak dapat menyebabkan kulit mengkompensasi lebih banyak sebum yang menyumbat pori.

9. Tidak rutin membersihkan tempat tidur

ilustrasi wanita tertidur (unsplash.com/entersge)

Membersihkan tempat tidur terutama sarung bantal secara teratur tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga baik untuk kulit karena tempat tidur menyerap minyak tubuh dan kotoran dari waktu ke waktu, dan wajah tentu menempel pada sarung bantal bahkan tempat tidur yang menyerap minyak tadi sepanjang malam.

Tempat tidur hingga sarung bantal yang kotor dapat menyebabkan jerawat, kerutan, dan banyak lagi. Bersihkan tempat tidur setidaknya sekali seminggu, dan selalu mengganti sarung bantal yang bersih karena sarung bantal paling sering bersentuhan langsung dengan wajah.

Baca Juga: 5 Manfaat Sleeping Mask Bikin Kulit Kamu Cepat Beregenerasi, Glowing

Verified Writer

Shasya Khairana

expecto patronum

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya