6 Tips Sukses Menyusui bagi Working Mom, Ibu dan Anak Happy

Mempunyai seorang anak merupakan anugerah yang luar biasa bagi seorang wanita. Tak bisa dielakkan, setiap ibu pasti ingin memberikan yang terbaik bagi buah hatinya, salah satunya dengan memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif. Menyusui merupakan pembelajaran sekaligus tantangan tersendiri bagi ibu yang bekerja (working mom).
Apabila kamu seorang ibu bekerja, diperlukan persiapan ekstra untuk tetap bisa menyusui sang buah hati hingga usia dua tahun. Tapi tenang, bunda masih bisa memberikan ASI eksklusif bagi buah hati dengan persiapan yang matang. Bunda bisa cek beberapa tips berikut ini, ya.
1. Perbanyak wawasan menyusui sejak hamil
Setiap calon ibu tentu merasa sangat bahagia menyambut datangnya hari kelahiran. Biasanya, ibu hamil sangat antusias mempersiapkan perlengkapan bagi calon bayi. Selain mempersiapkan perlengkapan bayi, jangan lupa untuk membekali diri tentang cara menyusui.
Bunda bisa mencari info menyusui dari internet, media sosial, maupun buku tentang menyusui. Karena pada saat bayi lahir, Bunda bisa merasa kebingungan bahkan mengalami stres apabila tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang menyusui bayi.
2. Perhatikan nutrisi ibu menyusui
Ibu menyusui memerlukan nutrisi yang cukup untuk menjaga kualitas dan kuantitas ASI yang dihasilkan.
Jangan lupa untuk memperhatikan nutrisi makanan, minum air putih yang banyak, serta minum ASI booster jika perlu.
Baca Juga: [FOTO] Proteksi untuk Keberlanjutan Ibu Hamil dan Masa Depan Bayi
3. Sering melakukan direct breastfeeding
Editor’s picks
Direct breastfeeding atau menyusui langsung dapat mengosongkan payudara sehingga menstimulasi produksi ASI.
Makin sering Bunda melakukan direct breasfeeding, maka produksi ASI akan semakin banyak. Lakukan direct breastfeeding setiap bersama bayi.
4. Hindari stres
Apabila ibu menyusui sedang dalam kondisi stres, maka produksi hormon oksitoksin dalam tubuh menjadi terganggu. Padahal, hormon tersebut sangat penting untuk memicu let-down-reflex yang menyebabkan keluarnya ASI.
Oleh karena itu, hindari stres saat sedang menyusui.
5. Pompa ASI secara teratur
Untuk menjaga produksi ASI saat bekerja, lakukan pompa ASI secara teratur setiap 2--3 jam sekali. Lakukan hal ini secara konsisten.
6. Lakukan power pumping
Saat produksi ASI mulai turun, Bunda bisa melakukan power pumping. Lakukan selama 2--3 hari, terutama saat malam hari.
Menyusui bukanlah proses yang mudah bagi seorang ibu. Tetapi, yakinlah bahwa semakin matang persiapan yang dilakukan, maka akan makin mudah proses menyusui yang akan dilalui. Ibu bekerja bukan menjadi penghalang untuk memberikan ASI eksklusif bagi buah hati.
Baca Juga: 10 Potret Nginceng Wong Meteng untuk Kesehatan Ibu Hamil di Semarang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.