ilustrasi kucing tertarik dengan makanan manis (pixabay.com/Didier)
Meskipun kucing tidak bisa mengecap rasa manis karena tidak memiliki reseptor gula, beberapa dari mereka tampak penasaran dengan makanan seperti es krim atau yogurt. Ketertarikan itu bukan karena manisnya, melainkan karena kandungan lemak, aroma yang kuat, atau tekstur krim yang menggoda. Dilansir PetMD, kucing bisa saja menjilat makanan manis karena aroma dan rasa gurih dari protein atau susu, bukan karena mereka menyukai rasa manis itu sendiri.
Beberapa kucing juga bereaksi karena faktor keingintahuan atau keunikan tekstur makanan manusia yang jarang mereka temui. Misalnya, tekstur lembut dan dingin pada es krim bisa terasa menyenangkan di lidah, meskipun kucing sama sekali tidak bisa merasakan gulanya. Menurut Bond Vet, ketertarikan itu lebih berkaitan dengan lemak dan umami dibandingkan dengan gula sebagai komponen utama.
Namun, penting untuk tidak terkecoh oleh reaksi lucu kucing terhadap makanan manis. Banyak produk manis mengandung bahan berbahaya seperti cokelat, kafein, atau pemanis buatan seperti xylitol yang sangat toksik bagi kucing. Demi keamanan dan kesehatan, lebih baik berikan camilan berbasis daging yang memang sesuai dengan kebutuhan biologis mereka sebagai karnivora.
Kalau kamu punya kebiasaan berbagi makanan dengan kucing, mulai sekarang yuk lebih hati-hati! Pahami kebutuhan alaminya dan pilih makanan yang memang aman buat mereka. Dengan begitu, kamu bisa jadi pemilik yang lebih bijak dan bertanggung jawab!