Apa yang Terjadi jika Kamu Sering Overthinking Tiap Hari?

Overthinking atau kebiasaan berpikir berlebihan sering kali dianggap sepele, padahal dampaknya bisa merusak kesehatan mental dan fisik jika terjadi terus-menerus.
Ketika pikiran terus-menerus dipenuhi oleh kekhawatiran, penyesalan, atau kemungkinan yang belum tentu terjadi, otak bekerja lebih keras dari biasanya. Ini bukan hanya melelahkan secara emosional, tetapi juga bisa berdampak pada kualitas hidup secara keseluruhan.
Kebiasaan ini sering kali muncul tanpa disadari, terutama saat seseorang sedang berada dalam tekanan atau mengalami ketidakpastian. Semakin lama dibiarkan, semakin besar kemungkinan munculnya gangguan psikologis dan bahkan penurunan fungsi tubuh secara umum. Berikut penjelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi ketika overthinking menjadi rutinitas harian.
1. Mengganggu kesehatan mental
Overthinking yang berlangsung setiap hari dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan dan depresi. Pikiran yang berputar tanpa henti bisa menyebabkan perasaan tidak berdaya, frustrasi, dan kelelahan emosional. Dalam jangka panjang, ini dapat membuat seseorang menarik diri dari lingkungan sosial dan kehilangan motivasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Stres yang berkepanjangan akibat overthinking juga menurunkan kapasitas otak untuk memproses informasi dengan jernih. Ketika seseorang terlalu fokus pada ketakutan atau penyesalan, kemampuan otak untuk mengambil keputusan secara rasional menjadi terganggu. Ini bisa berdampak buruk pada pekerjaan, hubungan pribadi, dan kepercayaan diri.