Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Berdoa Tapi Gak Dikabulkan? Mungkin Kamu Lupa 5 Hal Ini

ilustrasi seseorang berdoa (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Doa harus datang dari hati yang ikhlas, bukan hanya untuk keluar dari masalah.
  • Kedekatan pada Allah lewat ibadah dan ketaatan sangat penting dalam doa.
  • Syukuri nikmat yang sudah ada, karena rasa syukur membuka pintu nikmat yang lebih besar.

Doa adalah salah satu bentuk ikhtiar paling dalam antara manusia dan Tuhannya. Dalam Islam, berdoa bukan cuma tentang meminta, tapi juga tentang berserah dan percaya penuh pada kehendak Allah.

Namun, ada kalanya doa terasa gak kunjung terkabul, padahal sudah dipanjatkan berulang kali. Bisa jadi, bukan karena doa kita buruk, melainkan ada hal penting yang terlupa. Berikut lima hal yang sering dilupakan saat berdoa!

1. Niat dan hati belum benar-benar tulus

ilustrasi seseorang berdoa (freepik.com/freepik)
ilustrasi seseorang berdoa (freepik.com/freepik)

Kadang seseorang berdoa cuma karena ingin cepat keluar dari masalah, bukan karena benar-benar pasrah dan percaya. Padahal, Allah menilai isi hati, bukan cuma ucapan di lisan.

Doa yang datang dari hati yang ikhlas lebih mudah menembus langit. Sebelum berdoa, coba renungkan dulu: apakah niatnya murni karena Allah atau sekadar ingin hasil instan?
Keikhlasan adalah kunci utama dalam setiap permohonan.

2. Belum memperbaiki hubungan dengan Allah

ilustrasi seseorang berdoa (unsplash.com/Masjid MABA)

Doa yang baik harus diiringi dengan kedekatan pada Allah lewat ibadah dan ketaatan. Kalau hubungan kita renggang, gimana mungkin kita berharap dikabulkan dengan cepat?

Seperti halnya meminta bantuan dari orang yang sudah lama gak kita sapa, rasanya gak etis, bukan? Shalat yang rajin, zikir yang rutin, dan menjauhi maksiat jadi langkah awal buat mengetuk pintu langit.

3. Terlalu tergesa ingin hasil instan

ilustrasi seseorang berdoa (pexels.com/Thirdman)

Allah punya waktu terbaik buat mengabulkan doa, kadang langsung, kadang ditunda, atau bahkan diganti dengan yang lebih baik. Sayangnya, manusia sering ingin semuanya cepat dan sesuai harapan.

Padahal bisa jadi, penundaan itu justru bentuk perlindungan dari Allah atas sesuatu yang belum siap kita terima. Kesabaran adalah bagian penting dari keimanan, termasuk dalam urusan berdoa.

4. Gak memperbaiki sikap dan usaha

ilustrasi seseorang berdoa (pexels.com/Monstera Production)
ilustrasi seseorang berdoa (pexels.com/Monstera Production)

Berdoa tanpa diiringi usaha ibarat menunggu tanaman tumbuh tanpa menanam bibitnya. Allah suka hambanya yang berdoa sambil terus bergerak dan memperbaiki diri.

Kalau ingin rezeki, maka harus giat bekerja. Kalau ingin jodoh, harus memperbaiki diri dan memperluas pergaulan. Doa yang dibarengi usaha sungguh-sungguh akan lebih kuat dampaknya.

5. Lupa bersyukur atas yang sudah dimiliki

ilustrasi seseorang berdoa (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi seseorang berdoa (pexels.com/RDNE Stock project)

Terlalu fokus pada apa yang belum didapat sering bikin kita lupa mensyukuri nikmat yang sudah ada. Padahal rasa syukur bisa membuka pintu nikmat yang lebih besar.

Allah berjanji akan menambah nikmat bagi siapa aja yang bersyukur. Jangan sampai doa-doa kita terhalang karena hati yang kurang menghargai pemberian-Nya. Syukur adalah bentuk pengakuan bahwa segala hal baik datang dari-Nya.

Doa bukan sekadar rutinitas, tapi pertemuan spiritual antara hamba dan Sang Pencipta. Ketika terasa gak dikabulkan, bukan berarti doa sia-sia, bisa jadi Allah sedang mengatur waktu dan cara terbaik buat menjawabnya. Dengan memperhatikan lima hal di atas, semoga kita makin dekat dengan jawaban dari setiap doa yang kita panjatkan. Yuk, perbaiki lagi cara kita berdoa, dan percaya bahwa gak ada doa yang benar-benar ditolak oleh-Nya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us