Berlomba-lomba Memburu Berkah dari Pigura Foto Jokowi-Ma'ruf

07 Nov 2019, 11:10 WIB

IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Berada di tepian bangunan proyek renovasi Pasar Johar, Adib tampak telaten merapikan barang dagangannya.

Sesekali ia melayani pembeli dengan sabar. Hari itu ia tak mau menyia-yiakan kesempatan untuk berjualan pigura foto Presiden dan Wakil Presiden RI ke-8, Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Pak, saya mau ambil 10 pasang aja. Sekalian sama lambang garudanya," kata seorang pembeli seraya menawar beberapa harga pigura foto Jokowi-Ma'ruf.

"Lambang garudanya bisa langsung dipasang kalau yang ini. Yang pigura fotonya tujuh puluh ribu, Mas," timpal Adib.

Bagi Adib, momentum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI ke-8 menjadi berkah tersendiri baginya.

1. Penghasilan pedagang Pigura melonjak tajam

IDN Times/Fariz Fardianto

Adib mengaku dagangannya kini melonjak tajam ketimbang hari-hari sebelumnya. Hanya dalam dua pekan terakhir, dagangannya telah terjual 80 pasang lebih.

Sebagai pedagang pigura, penghasilan Adib kini naik tiga kali lipat dari kondisi normal.

"Sejak pelantikan bulan kemarin sampai sekarang, dagangan saya laku banyak. Kalau setiap harinya yang terjual paling tidak ada 10-25 pasang," tutur pria berkulit legam ini kepada IDN Times, Kamis (7/11).

2. Rata-rata pemesan dari sekolah dan kantor dinas

IDN Times/Fariz Fardianto

Permintaan pigura Jokowi-Ma'ruf terus datang mengalir kepadanya. Rata-rata pemesan berasal dari instansi sekolah dan kantor-kantor pemerintahan maupun swasta.

Adib mendapat pasokan pigura Jokowi-Ma'ruf dari para distributor yang ada di kawasan Tlogosari maupun luar kota. Ukurannya pun bervariasi. Ada yang 70 sentimeter. Terdapat pula yang ukuran 25x25 sentimeter.

"Harganya mulai Rp25 ribu sampai Rp70 ribu tergantung ukurannya," aku warga Kampung Ngabangan, Kecamatan Semarang Tengah tersebut.

3. Santri ponpes juga berburu pigura Jokowi-Ma'ruf

IDN Times/Fariz Fardianto

Sementara, Dasmi pedagang pigura lainnya juga ikut bungah. Pasalnya, permintaan pigura foto Jokowi-Ma'ruf terus meroket naik. Bahkan ia sampai kehabisan pasokan barang.

"Ketimbang pigura presiden yang dulu-dulu, kelihatannya yang sekarang lebih laris. Santri pondok pesantren malahan banyak yang beli kemari," ujar pria yang rutin jualan di depan SCJ Matahari Johar itu.

Dengan terpilihnya Jokowi-Ma'ruf, ia berharap kedua pemimpin negara tersebut lebih memperhatikan nasib para pedagang kaki lima.

"Kita penginnya pemerintah memberikan perhatian kepada rakyat kecil. Minimal Ada tempat berjualan yang layak,".