Kayla ngaku menulis cerpen dan mengajak serta teman-teman sekolahnya. Dok humas Pemprov Jateng
Ganjar bangga karena tradisi menulis di SD Marsudirini 77 Salatiga sudah menjadi kebiasaan. Tradisi itu bisa mengeluarkan imajinasi anak dan menambah literasinya.
"Tulisannya enteng-enteng saja, tentang pengalaman berlibur, perjalanan mereka dan bagaimana kisah di rumah. Ini bagus karena bisa mengajarkan tradisi menulis dan akhirnya meningkat menjadi tradisi membaca dan mengarang di kalangan siswa," akunya.
"Cara seperti ini cocok saat proses belajar jarak jauh. Daripada guru ngasih tugas yang sulit-sulit, anak-anak suruh cerita saja, disuruh dongeng tentang matematika, bahasa, kesenian dan lainnya. Bisa juga mereka diminta mengarang soal covid-19, tentu akan menjadi pembelajaran yang menyenangkan," pungkasnya.