Kreator konten kuliner dan pemilik akun Instagram @kakilimasemarang, Eko Deskurniawan sedang mengulas makanan. (Instagram/@kakilimasemarang)
Eko pun memilih kuliner yang menurut dia selalu up to date sehingga bisa menjadi bahan konten. Konten makanan kaki lima yang unik, menarik, nikmat dengan harga yang terjangkau dijadikannya sebagai pembeda dengan akun kuliner lain. Lambat laun konten berisi informasi makanan yang merakyat itu berhasil mencuri perhatian netizen dan mendulang jumlah pengikut. Kini follower akun @kakilimasemarang itu sudah mencapai 210 ribu.
‘’Tapi untuk meraih 210 ribu pengikut itu juga tidak mudah. Saya harus terus berkreasi dan berinovasi, selain mengunggah foto saya juga mulai membuat video. Ternyata dengan membuat video mengulas makanan followers jadi cepet banget bertambah. Mungkin karena visualisasinya dapat dan lebih komunikatif juga dalam menyampaikan informasi, sehingga bisa menarik perhatian netizen,’’ jelas kreator konten yang juga berprofesi sebagai dokter umum itu.
Penggunaan alat dari yang semula seadanya kini pun berkembang dengan memanfaatkan kamera dan peralatan yang lebih mumpuni. Namun kata Eko, jika milenial ingin memulai menjadi kreator konten justru peralatan pembuat konten ini tidak menjadi nomor satu.
‘’Dulu waktu awal memulai buat konten karena masih kuliah dan belum punya penghasilan saya juga pakai alat seadanya, cuma handphone biasa dan bukan smartphone. Dulu saya menganggap kualitas gambar tidak begitu penting, karena yang tidak kalah penting adalah informasinya. Namun, sekarang karena sudah mulai cuan saya juga meningkatkan kualitas konten dengan menggunakan kamera pro hingga pakai mic biar kalau ngomong nggak banyak noise,’’ jelas lelaki kelahiran Lhokseumawe, 3 Desember 1993 itu.