Kegiatan salat jumat berjamaah di sejumlah masjid Jakarta (Dok. Koordinator Gerakan Bangkit dari Masjid/Arief Rosyid Hasan)
Hari Jumat merupakan hari yang istimewa, apalagi di bulan Ramadan. Rasulullah bersabda, “Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat.” (Riwayat Muslim)
Dan berdoa merupakan salah satu amalan baik di hari Jumat. Sebagaimana sabda Rasul: “Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta.” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.” (H.R. Bukhari, Muslim)
Namun, terdapat beberapa perbedaan pendapat mengenai waktu pastinya.
“Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai salat Jumat selesai.” (H.R. Muslim).
Pendapat ini diikuti oleh Imam Muslim, An-Nawawi, Al-Qurthubi, Ibnul Arabi dan Al-Baihaqi.
“Dalam 12 jam hari Jumat ada satu waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah SWT pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu di waktu setelah ashar.” (H.R. Abu Daud). Pendapat ini dipilih oleh At Tirmidzi, dan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah.
Pendapat ini juga yang lebih masyhur dikalangan para ulama.