Bukan Bangkit dari Kubur, 5 Kematian Karakter Anime Ini Hanya Kedok! 

Sosuke Aizen merupakan salah satu penjahat utama dalam anime Bleach. Dia ialah sosok yang cukup pintar sebab dia berhasil berpura-pura menjadi orang baik pada awal seri.

Sebagai manipulator, dia sengaja menjadi anggota Gotei-13, bahkan diangkat menjadi kapten karena sifat baik dan patuh. Ketika dia ditemukan tewas oleh Soul Society, anggota lain berduka atas kematiannya.

Siapa sangka, ternyata Sosuke sengaja memalsukan kematiannya sebagai bagian dari rencana busuknya yang hendak menggulingkan Soul Society.

Setelah semua orang mengira bahwa dia telah meninggal, dia mulai mengarahkan dan mengambil alih Espada. Pada akhirnya, taktik kejam miliknya diketahui oleh anggota Soul Society.

Tidak seperti rekan yang lain, Touta Matsuda lebih sering bercanda di tengah kesibukan mereka dalam kasus Kira.

Dia pun ingin membuktikan diri sehingga dia memasuki gedung milik tersangka yang mungkin memegang Death Note sendirian. Ketika dia sedang menguping pembicaraan rapat di gedung tersebut, dia ketahuan.

Untuk membebaskan diri dari sarang milik musuh, Matsuda meminta tolong kepada L. Sesuai rencana L, dia sengaja berpura-pura mabuk, lalu meloncat dari jendela yang terletak di lantai yang jauh dari tanah.

Oleh karena itu, dia dianggap telah meninggal oleh para musuh hingga dia kembali menampakkan diri suatu hari.

Konon, Obito Uchiha ialah salah satu korban dari sekian banyak orang yang meninggal dalam perang ninja yang terjadi sebelum peristiwa Naruto. Jadi, dia dianggap telah tiada oleh sahabatnya, Kakashi Hatake.

Namun, dia masih hidup. Sayangnya, dia dimanipulasi oleh Madara Uchiha sehingga menganggap Kakashi sebagai pembunuh Rin.

Kematian palsu Obito membuat dia berubah menjadi penjahat. Dia sengaja menyembunyikan fakta bahwa dia masih hidup untuk berperang melawan Daun Tersembunyi.

Tidak hanya menbantu Akatsuki, dia juga melepaskan Rubah Ekor Sembilan sehingga membuat kerusakan cukup besar di desa Konoha.

Spike Spiegel menjadi pemburu hadiah setelah dia sengaja memalsukan kematiannya untuk keluar dari organisasi kriminal yang cukup berpengaruh, The Syndicate.

Dia mengkhianati sahabatnya, Vicious, dengan mengambil hati pacarnya. Dia tidak ingin berurusan lagi dengan The Syndicate yang membuat banyak darah berceceran.

Sayangnya, Spike tidak dilepaskan begitu saja oleh Vicious. Untuk itu, dia harus memalsukan kematian mau tidak mau.

Namun, kebohongan tetap menjadi kebohongan. Dia harus menghadapi Vicious pada akhir seri akibat keputusan masa lalu yang dia ambil terus menghantui.

Dalam kepalsuan yang lebih ringan, Joseph Joestar hampir tewas di tangan vampir bernama Dio Brando dalam Jojo's Bizzare Adventure: Stardust Crusaders jika saja dia tidak berhasil menghindar. Meskipun dia masih hidup, dia sengaja berpura-pura mati untuk mengerjai cucunya, Jotaro Kujo.

Kepalsuan Joseph tentang kematiannya memang sekedar lelucon. Namun, dia benar-benar membuat Jotaro sedih, apalagi cucunya telah kehilangan tiga orang temannya, Iggy, Muhammad Avdol, dan Noriaki Kakyoin dalam pertarungan yang sama. Dia juga berpura-pura hidup sebagai vampir sehingga membuat Jotaro cukup marah.

Beberapa dari lima karakter di atas memang sengaja memalsukan kematian untuk menipu musuh, bahkan menjadi alasan agar bisa terbebas dari kejahatan.

Sedangkan, salah satu dari lima karakter di atas hanya ingin membuat lelucon dengan memalsukan kematian. Apa pun alasan mereka, kebohongan pasti terbongkar, entah mereka sendiri yang tiba-tiba muncul atau orang lain yang menemukan mereka.