ilustrasi buta warna (optelec.com)
Kebanyakan kasus buta warna terjadi karena faktor genetik. Melansir dari colourblindawareness.org, Jenis buta warna merah-hijau dan biru-kuning biasanya diturunkan dari orang tua.
Alasan kenapa pria lebih banyak mengalami buta warna terutama buta warna merah-hijau ada pada kromoson mereka. Gender seorang manusia ditentukan oleh kromosom yang dia miliki. Pria memiliki 1 kromosom X dan 1 kromosom Y, dan wanita memiliki 2 kromosom X. Gen yang dapat menyebabkan buta warna merah-hijau diturunkan pada kromosom X.
Karena diturunkan pada kromosom X, buta warna merah-hijau lebih sering terjadi pada pria. Hal ini karena:
Laki-laki hanya memiliki 1 kromosom X, dari ibu mereka. Jika kromosom X tersebut memiliki gen untuk buta warna merah-hijau (bukan kromosom X normal), mereka akan mengalami buta warna merah-hijau.
Wanita memiliki 2 kromosom X, satu dari ibu mereka dan satu dari ayah mereka. Untuk memiliki buta warna merah-hijau, kedua kromosom X harus memiliki gen untuk buta warna merah-hijau.
Selain faktor genetik buta warna juga dapat diakibatkan oleh faktor lainnya seperti faktor penyakit, faktor usia, dan faktor obat.