Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aji Setiasan, guru salah satu smk di purwokerto yang berhasil budidaya anggur salah satunya adalah jenis ninel sebagai hobi dan tambahan penghasilan, Kamis (26/9/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Banyumas, IDN Times - Seorang guru SMK swasta di desa Karangsalam, Baturaden bernama Aji Setiasan sukses memiliki usaha sampingan berupa kebun anggur seluas 2800 meter persegi, tidak hanya itu Aji juga menyediakan bibit pohon anggur.

Saat ditemui IDN Times, Kamis (26/9/2024) Aji menjelaskan berkebun anggur harus memiliki pengetahuan mendalam dan keahlian dalam menanam, merawat, dan memanen buah yang merupakan aspek penting dalam berbudidaya anggur.

Berawal dari hobi lalu memberanikan diri menyewa lahan milik pemerintah desa, kini ia sudah memiliki ratusan tanaman anggur yang sudah berbuah, selain itu dirinya juga membuka kebun anggurnya untuk wisata edukasi.

1. Jual buah dan bibit tanaman anggur

Deretan bibit tanaman anggur jenis ninel asal ukraina yang ada di kebun milik aji setiasan dijual dengan harga 100Ribu ukuran 1 meter, Kamis (26/9/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Dari berkebun anggur yang Ia lakukan usai mengajar di sekolah dan saat liburan, Aji mengaku mendapat omset penghasilan per bulan hingga 3 juta rupiah. sedang untuk menyewa lahannya Aji mengeluarkan uang 5,5 juta per tahun.

"Saya biasanya mengelola kebun ini untuk tambahan penghasilan saat pulang mengajar dan liburan agar tidak mengganggu, jadi semua sudah terbagi waktunya,"kata Aji.

Aji juga mengatakan selain untuk wisata botani, bila berbuah dan matang sempurna, Ia jual 100Ribu per kilonya, begitu pula dengan bibit tanamannya dijual seharga 100Ribu untuk ukuran 1 meter.

2. Diperlukan kualitas tanah yang optimal

Editorial Team

Tonton lebih seru di