Banyumas, IDN Times - Nama Christopher Edbert kini menjadi sorotan di dunia karate Asia setelah sukses merebut medali perunggu pada Kejuaraan Karate Asia 2025 di Tashkent, Uzbekistan. Christo panggilan akrabnya, bukanlah sosok baru, sejak kecil, perjalanan menjadi juara nomor KATA seperti dari kejuaraan nasional tingkat pelajar yang digelar di kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto pada tahun 2014, hingga akhirnya berdiri sejajar dengan atlet-atlet elite dunia.
Christo pertama kali menarik perhatian saat mengikuti Kejuaraan Nasional Karate antar Pelajar di Unsoed tahun 2015. Masih berseragam SD kala itu, langkah dan sorot matanya saat tampil di atas tatami sudah menunjukkan aura petarung sejati, terbukti saat itu mampu tampil prima dan menjadi juara.
Sejak saat itu, mulai dari Purwokerto, Semarang, Jakarta, hingga ke turnamen internasional junior di Asia Tenggara, dan seiring waktu, teknik dan keteguhannya semakin matang dan puncaknya terjadi tahun 2025, saat ia membawa Merah Putih ke panggung tertinggi karate Asia meraih Perunggu pertama kalinya di level senior, bersanding dengan para peraih perak dan emas.