Semarang, IDN Times - Deru mesin hidrolik begitu memekakan telinga saat berada di rumah pompa Kali Tenggang Semarang. Tepat pada bagian bawahnya, semburat air sungai mengucur deras dari empat pipa besar yang terpasang di rumah pompa tersebut.
Tak jauh dari rumah pompa, Rastum terlihat sibuk mengendalikan perahu pontonnya sembari memunguti sampah-sampah yang menggenangi permukaan sungai. Tampak permukaan sungai yang dipenuhi sampah berubah menghitam dengan lumpur yang mengendap di dalamnya.
Bau yang menyengat tidak membuatnya bergidik. Pun ketika ia tak jijik memungut satu persatu sampah yang menumpuk di sungai.
"Kalau pas musim hujan kayak gini, banyak sampah yang masuk ke Kali Tenggang, Mas. Repotnya kalau ada tumpukan eceng gondok sama popok bayi. Bisa menyumbat rumah pompa," aku pria 35 tahun tersebut saat ditemui IDN Times, Kamis (19/11/2020).