Ditemukan di Barang Loak Semarang, Koran Terbitan Perang Dunia I Dijual Rp300 Ribu

Semarang, IDN Times - Siapa sangka, tumpukan sampah yang dianggap menjijikan justru menjadi berkah tersendiri bagi Rofiq Ahmad. Pria berperawakan ceking ini mampu mendulang pundi-pundi rupiah dari hasil korek-korek sampah.
Saat ditemui IDN Times di lapaknya kawasan Kota Lama Semarang, sampah yang dicari Rofiq bukanlah sembarang sampah.
Rupanya, berkat kejeliannya melihat peluang bisnis, ia tekun memilah sampah dan menemukan koran kuno terbitan ratusan tahun silam.
"Awalnya saya suka sekali membaca koran. Sejak saat itulah, saya jadi sering korek-korek sampah, mencari koran terbitan lama. Saya pilihi yang punya nilai historis yang tinggi. Dan perlahan saya temukan berbagai macam koran yang usianya sudah mencapai seratus tahun lebih," katanya kepada IDN Times, Jumat (4/6/2021).
1. Rofiq satu-satunya pedagang koran kuno di Semarang
Rofiq mengaku selalu dinaungi keberuntungan ketika berburu koran kuno. Sebab, biasanya dirinya mendapatkan koran kuno dalam bentuk satu eksemplar. Bisa dikatakan Rofiq adalah satu-satunya penjual koran kuno yang masih eksis di Semarang.
Untuk menjaga kualitas, juga kerap menelusuri koran kuno dari kenalannya maupun mampir ke pedagang-pedagang loakan. Ia teliti melihat nilai historis pada setiap koran. Yang selalu ia dapatkan adalah koran berbahasa Belanda, Jerman, Melayu, bahasa ejaan Indonesia lawas dan Jepang.