Doa Sambut Ramadan, Bacaan Agar Nama Kita Dihapus Dari Neraka

Ramadan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu umat muslim. Di dalam bulan Ramadan Allah berikan keberkahan yang melimpah dan ampunan yang tidak ada habisnya. Bulan Ramadan merupakan ladang pahala. Kita berlomba-lomba berbuat baik (fastabiqul khairat) agar memperoleh ridho-Nya.
Perintah berpuasa pada tahun 624 Masehi atau tahun kedua Hijriyah. Dalil puasa sendiri tertuang pada Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ١٨٣
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan kepada kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa."
Saat itu puasa memang sudah dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Allah. Barulah setelah perintah puasa turun, setiap umat muslim yang memenuhi syarat wajib melaksanakan puasa sebulan penuh setiap bulan Ramadhan.
Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Karena itu memang seharusnya kita meningkatkan porsi ibadah kita dan memperbanyak berdoa untuk mencari keridhaan Allah semata. Berikut adalah doa-doa yang dianjurkan dibaca, terutama di bulan Ramadan.
1. Doa Menyambut Bulan Ramadan

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahillahu 'alainaa bil yumni wal imaani was salaamati wal islam. Rabbii wa rabbukallah.
Artinya: "Ya Allah, mohon hadirkanlah awal Ramadan kepada kami dengan keamanan dan kekuatan iman, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah." (HR At- Tirmidzi).
2. Doa Saat Sahur Agar Puasa Terjaga

وَبِصَوْمِ غَدٍ نَّوَيْتَ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ
Wa bisawmi ghadinn nawaiytu min syahri ramadan.
Artinya: "Sesungguhnya saya berniat untuk menjaga puasa hari ini di bulan Ramadan."
3. Doa Berserah Diri Kepada Allah

اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أنتَ أَنْ تُضِلَّنِي، أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لَا يَمُوتُ وَالْجِنَّ وَالإِنْسُ يَمُوتُونَ
Allahumma laka aslamtu wa bika amantu wa 'alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaa-shamtu. Allahumma innii a'uudzu bi 'izzatika laa ilaha illa anta an tudillanii. Antal hayyu alladzi laa yamuutu wal jinnu wal insu yamuutun.
Artinya: "Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, aku bertaubat kepada-Mu, dan aku mengadukan urusanku kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu - tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Engkau - dari segala hal yang bisa menyesatkanku. Engkau Mahahidup dan tidak mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati." (HR. Muslim, no. 2717).
4. Doa Agar Nama Kita Dihapus dari Neraka

أَللّـهُمَّ أَعْتِقْ رِقاَبَناَ وَرِقاَبَ آباَئِناَ وَأُمَّهاَتِناَ مِنَ النَّارِ
Allahumma a'tiq riqaabanaa wa riqaaba aabaa'inaa wa ummahatinaa minan naar.
Artinya: "Ya Allah, hapus nama kami, nama ayah dan ibu kami dari api neraka."
5. Doa Akhir Ramadhan

اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَ لَنِي مَرْحُوْمًا وَ لَا تَجْعَلْنِي مَحْرُوْمًا
Allahuma laa taj'alhu aakhiril'ahdi min shiyaminaa iyyaahu, fain ja'altahu faj'alnii marhuuman walaa taj'alnii mahruuman.
Artinya: "Ya Allah, janganlah Kau jadikan puasa ini yang terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikan sebaliknya (sebagai puasa terakhir), jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi dan jangan jadikan aku sebagai orang yang Engkau jauhi."
Itulah doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca di bulan Ramadan. Berdoa dengan hati yang tulus dan ikhlas merupakan kunci penting meraih keridhaan Allah ﷻ. Manfaatkan bulan Ramadan sebagai sarana menjadi pribadi yang lebih baik dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Jangan lupa diamalkan, ya!