Sharon Tate, bintang Hollywood bermata coklat dari film klasik tahun 60-an, Valley of the Dolls dan Eye of the Devil, mungkin lebih dikenal karena kematiannya yang tragis. Pada tanggal 9 Agustus 1969, tiga anggota sekte Keluarga Manson memasuki rumah yang disewa Sharon Tate. Rumah luas yang bergaya pedesaan Prancis di lingkungan Benedict Canyon di Los Angeles.
Anggota Keluarga Manson ini secara brutal membantai semua orang di dalamnya, termasuk mantan kekasih Tate dan penata rambut bintang Hollywood, Jay Sebring, penulis skenario Wojciech Frykowski, pacar Frykowski, Angela Folger, pewaris pebisnis kopi Folger, dan putra yang dikandung Tate. Pada saat pembunuhan terjadi, Sharon Tate, istri sutradara Roman Polanski, sedang hamil hampir sembilan bulan. Dia dan korban lainnya ditikam dan ditembak berkali-kali. Korban kelima, Steven Parent yang berusia 18 tahun, ditembak mati di depan jalan rumah tersebut.
Pembunuhan mengerikan itu mengejutkan gemerlap kota Los Angeles. Sharon Tate menjadi simbol kecantikan sekaligus kematian tragis di Amerika. Namun, kematian Sharon Tate juga sama rumitnya dengan kehidupan pribadinya. Tate bahkan masih memesona penggemar film lebih dari 50 tahun setelah kematiannya. Quentin Tarantino bahkan menjadikan nasibnya sebagai inspirasi filmnya, Once Upon a Time in Hollywood. Menjadikan Sharon Tate budaya populer Amerika.