Sebelum Kecelakaan di Tol Batang Hermanto Dardak Sempat Temui Sahabat

Hermanto Dardak meninggal Sabtu pagi

Semarang, IDN Times - Hermanto Dardak, ayahanda Wagub Jawa Timur Emil Elistianto Dardak meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di ruas Tol Pemalang-Batang, pada Sabtu (20/8/2022). Sekitar jam 03.25 WIB tadi pagi mobil Innova yang dinaiki Hermanto terlibat kecelakaan karena menghantam bagian belakang truk Hino nopol K 1909 BH. 

1. Sempat hadir di acara peluncuran buku sahabatnya

Sebelum Kecelakaan di Tol Batang Hermanto Dardak Sempat Temui SahabatAlmarhum Hermanto Dardak berbicara mengenai sahabatnya di USM. (IDN Times/YouTube USM)

Sebelum mengalami kecelakaan, almarhum sempat menghadiri acara peluncuran buku biografi Wakil Rektor USM, Dr Soeharsojo. Berlokasi di lantai satu, Auditorium Prof Muladi USM, almarhum hadir bersama para pejabat dan koleganya pada Sabtu malam.

Tamu undangan yang hadir ada Rektor USM Dr Ir Supari, Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Ketua MUI Jateng KH Ahmad Daroji, Pakar Lingkungan Hidup dari Undip sekaligus Ketua Yayasan Alumni Undip, Prof Sudharto P Hadi serta Ketua PWI Jateng Amir Machmud yang menjadi tim penulis buku biografi Dr Soeharsojo. 

Ada juga tamu yang hadir secara online seperti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Mantan Ketua DPR RI, Akbar Tanjung. 

Baca Juga: Perjalanan Pulang, Hermanto Dardak Ayah Wagub Jatim Kecelakaan di Tol Batang

2. Hermanto Dardak anggap Dr Soeharsojo teman setianya

Sebelum Kecelakaan di Tol Batang Hermanto Dardak Sempat Temui SahabatMantan Wamen PUPR Hermanto Dardak hadir di panggung peluncuran buku biografi Soehasojo. (Dok Humas USM)

Sesi diskusi dalam peluncuran buku pun berlangsung santai. Sejumlah kolega Dr Soeharsojo bergiliran menyampaikan pendapatnya. Termasuk almarhum Hermanto Dardak yang mengatakan bahwa dirinya menjadi sahabat karib Soeharsojo sejak lama. 

"Pak Soeharsojo adalah teman setia. Kalau ada teman yang galau, beliau selalu menjadi yang mencari solusi," kata almarhum dalam acara peluncuran buku yang disiarkan melalui YouTube. 

3. Hermanto Dardak puji kecerdasan Dr Soeharsojo

Sebelum Kecelakaan di Tol Batang Hermanto Dardak Sempat Temui SahabatAcara peluncuran buku biografi Soehasojo di USM. (Dok Humas USM)

Selain itu, almarhum juga merasa persahabatannya dengan Soeharsojo juga masuk dalam ranah yang formal. Ketika dirinya masih menjadi Wakil Menteri PUPR, almarhum mengatakan sahabatnya itu sering dilibatkan dalam mengatasi masalah yang kompleks. Persoalan yang dihadapi saat merumuskan rancangan undang-undang. 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

"Di dalam hal formal kadang kita muncul persoalan yang kompleks salah satunya saat kita ada di pemerintah untuk memimpin dan menyampaikan undang-undang. Seperti kata Pak Akbar, kelihatannya menonjol. Mencoba mengamati dan wisdomnya keluar," terangnya. 

4. Hermanto Dardak sering dibantu Dr Soeharsojo

Sebelum Kecelakaan di Tol Batang Hermanto Dardak Sempat Temui SahabatHermanto Dardak saat menerima buku biografi Soehasojo. (IDN Times/bt)

Almarhum mengaku ada banyak campur tangan Soeharsojo untuk mencari berbagai solusi. Ia mengibaratkan jika sebuah garis tangan membutuhkan campur tangan seseorang. 

"Beliau kalau soal kesetiaan kawannya tidak perlu dipertanyakan. Melihat waktu itu saya lagi sibuk untuk putra kami pertama. Dia lalu pergi ke Trenggalek. Beliau jelas melakukannya tadi tanpa kami memintanya. Jadi all the best buat Pak Soeharsojo. Semoga sukses dan dalam lindungan Allah Subhana waa Ta'ala," terangnya. 

Menurut Humas USM, Syaiful Hadi, Hermanto Dardak belum lama ini terpilih menjadi anggota dewan penyantun USM. "Pak Dardak sebagai dewan penyantun USM dan sahabat Pak Soeharsojo," kata Ipul. 

5. Rektor USM kehilangan sosok Hermanto Dardak

Sebelum Kecelakaan di Tol Batang Hermanto Dardak Sempat Temui SahabatMobil Innova yang ditumpangi Hermanto Dardak remuk saat kecelakaan di Tol Pemalang-Batang. (Dok Humas Polda Jateng)

Terpisah, Rektor USM, Dr Ir Supari menyampaikan belasungkawa yang sedalamnya atas wafatnya Hermanto Dardak. Ia mengenal almarhum sebagai Wamen PUPR era pemerintahan Presiden SBY sekaligus Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII). 

"Beliau merupakan tokoh intelektual yang dimiliki bangsa Indonesia. Seluruh civitas akademika USM sangat kehilangan dengan wafatnya beliau. Bapak Achmad Hermanto Dardak adalah salah satu anggota Dewan Penyantun USM,  beliau ayah dari Wagub Jatim," ungkapnya. 

6. Hermanto Dardak Jumat kemarin sempat jadi narasumber seminar tentang IKN

Sebelum Kecelakaan di Tol Batang Hermanto Dardak Sempat Temui SahabatRektor USM Dr Supari bersama ketua penyelenggara dies natalies USM di sela acara USM-SDGs. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia sendiri kaget ketika dikabari bahwa Hermanto Dardak meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang-Batang. Sebab baru kemarin almarhum bertemu dengannya untuk menghadiri seminar nasional pembangunan IKN di Gedung Fakultas Teknik. 

"Kami kaget ketika tadi pagi mendapatkan kabar bahwa Pak Dardak berpulang kehadirat Allah SWT. Pak Dardak beberapa kali rawuh di USM sebagai narasumber. Sebelum wafat, beliau menjadi narasumber Seminar Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan yang digelar USM Jumat pagi. Malamnya beliau hadir memberikan testimoni acara peluncuran buku berjudul "Soeharsojo Teladan Politisi Santun" bersama tokoh nasional lain di Kampus USM," paparnya. 

"Semoga beliau husnul khotimah,amal ibadah beliau senantiasa diterima disisi Allah SWT, segala dosa dan khilafnya diampuni, diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan dberikan ketabahan, keikhlasan dan kesabaran. Dan saya bersaksi beliau adalah orang yang sangat baik dan ikhlas," pungkasnya. 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya