5 Alasan Harus Terbiasa Sendiri, Lebih Siap kalau Kehilangan?

- Kehilangan seseorang dapat menimbulkan rasa kekecewaan, sehingga penting untuk belajar menjadi lebih mandiri dan siap menghadapi kehilangan.
- Menjadi independen berarti percaya pada kemampuan dan nilai diri sendiri, sehingga tidak tergantung pada orang lain dalam membuat keputusan.
- Melakukan sesuatu sendiri memberikan ruang untuk berpikir kreatif, fokus, dan produktif tanpa interupsi, serta memungkinkan ekspresi diri tanpa penilaian orang lain.
Sebagian orang mungkin ada yang merasa tidak bisa sendiri dalam melakukan berbagai hal. Tidak bisa dimungkiri bahwa memang manusia adalah makhluk sosial. Yang mana hidup berdampingan dan kerap membutuhkan orang lain dalam kasus tertentu.
Namun, tidak ada salahnya membiasakan diri dalam melakukan sesuatu sendirian. Berikut alasan yang bisa jadi pertimbangan buat kamu. Yuk, scroll artikel ini sampai habis!
1. Menjadi lebih siap saat kehilangan

Seperti yang kita tahu bahwa kehilangan adalah hal yang mungkin terjadi. Ketika kita cenderung menggantungkan diri pada seseorang, saat ia tidak ada, apa akibatnya? Timbulnya rasa kekecewaan. Sebagian orang bisa menyangkal, namun sebagian tidak.
Maka dari itu, dengan membiasakan diri, kita akan lebih siap ketika kehilangan seseorang. Baik kehilangan untuk waktu yang sebentar, sementara, ataupun selamanya. Dengan kata lain, kamu bisa menerima kasus terburuk dalam sebuah keputusan.
2. Percaya terhadap kemampuan dan value diri

Menjadi independen dapat berarti bahwa kamu percaya akan kemampuan dan value yang kamu miliki. Sehingga, kamu akan baik-baik saja tanpa orang lain. Lebih spesifiknya, kamu juga tidak menggantungkan keputusan atau keberhasilan di tangan orang lain.
Maka, apapun yang kamu lakukan sendiri, kamu percaya semuanya akan berjalan dan akan menerima segala konsekuensinya. Terlebih lagi, kamu tidak perlu memakai topeng alias bisa menjadi dirimu sendiri.
3. Meminimalisir sikap manipulatif

Saat kamu menjalankan suatu hal bersama orang lain, kemudian tidak berjalan lancar atau gagal, dapat memicu sikap yang manipulatif. Dalam hal ini, terutama ketika kamu merasakan kekecewaan dan penyesalan yang berat atas kejadian tersebut.
Ini dapat memicu sikap manipulatif atau menumpahkan kesalahan sepenuhnya pada partner. Jadi, apabila dirasa kamu bisa melakukan sesuatu sendiri, maka cobalah. Sehingga, jika nantinya terjadi kesalahan, tidak perlu menyalahkan orang lain.
4. Meningkatkan kreativitas dan produktivitas

Melakukan sesuatu sendiri sebenarnya lebih memberikan ruang untuk berpikir kreatif tanpa interupsi. Kamu menjadi lebih fokus dan produktif dalam menyelesaikan sesuatu yang ingin dicapai.
Ini bukan berarti kamu no life, kok! Akan tetapi, sebagai bentuk peduli dan fokus terhadap tujuan hidup. Tenang aja kamu bisa tetap menjalani kehidupan sosial sebagaimana mestinya. Namun, dengan catatan tidak menggantungkan diri atau menyesuaikan porsinya.
5. Mengatur waktu dan prioritas

Menjadi orang yang dependen akan menyulitkan kamu untuk mengatur waktu dan prioritas untuk diri sendiri. Sehingga, kurangnya ruang untuk mengekspresikan diri. Maka dari itu, dengan terbiasa melakukan apapun sendiri, kamu bisa lebih bebas mengekspresikan diri tanpa penilaian orang lain. Dengan kata lain, kamu bisa lebih mengenal dan mengeksplor diri, sehingga fokus kamu tidak terbagi.
Jadi, itulah lima alasan mengapa kamu harus terbiasa sendiri. Dengan memahaminya, perlahan kamu akan menyadari bahwa sendiri tidak seburuk itu. Namun, tidak menutup kemungkinan juga kamu tidak akan membutuhkan siapapun dalam hidup, itu tidak mungkin.
Sehingga, cukup sesuaikan saja porsinya, ya! Kalau berdasarkan pengalaman kamu bagaimana? Dalam kondisi seperti apa kamu merasa ingin melakukan sesuatu sendirian? Coba share di kolom komentar, dong!