Demak, IDN Times - Beberapa hari lalu, jagat dunia maya digegerkan dengan viralnya sebuah foto yang tersedia dalam layanan Google Maps. Dalam foto suasana jalan yang diambil di Demak, Jawa Tengah tersebut, terdapat penampakan pocong.
Kabar tersebut sempat viral dan menjadi trending topic di media sosial Twitter. Diketahui, bahwa sebenarnya foto tersebut asli apa adanya.
IDN Times telah berhasil mewawancarai sang fotografer dan mendapatkan izin untuk menggunakan foto-fotonya.
Bila kamu penasaran. IDN Times memberikan informasi cara mudah melihat foto pocong tersebut melalui gawai atau smartphone masing-masing.
Dengan mengakses aplikasi Google Maps, lalu masukkan kata kunci 'Dukuh Kali Bener', maka akan muncul lokasi yang dimaksud. Pada tampilan tersebut, muncul sebuah foto 360 derajat di bagian bawah. Atau bisa langsung scan code pada foto di atas.
Nah, pada bagian foto 360 derajat itulah, terdapat penampakan pocong. Silakan dicoba.
Foto tersebut adalah foto milik seseorang dengan nama akun sosial media Instagram @artbiz360. Ia mengambil foto sekitar dua tahun yang lalu, saat malam hari, pukul 21.00-22 WIB.
Foto asli itu kemudian di unggah di Google Maps pada 25 Desember 2017, atau saat hari libur Natal. Koreksi foto hanya sebatas penambahan saturasi dan pencerahan (brightness).
"Kejadian saat itu tidak ada apa-apa. Jam segitu masih banyak kendaraan lewat. Ketika sudah sepi, saya motret. Tidak ada juga merasakan kehadiran (makhluk halus atau aktivitas gaib) di lokasi," kata Tarbis Ribowo, nama asli dan pemilik foto tersebut, secara khusus kepada IDN Times, Selasa (30/7).
Tarbis mengaku awalnya hanya iseng, lantaran ingin mencoba fitur pada kamera 360 baru miliknya. Dirinya ingin mencobanya dengan memotret milkyway atau bintang-bintang.
Dirinya berinisiatif untuk pergi ke tempat dengan cahaya minim, di dekat rumahnya. Tujuannya agar bisa mendapatkan foto bintang-bintang yang bagus tanpa adanya polusi cahaya.
Lokasi yang diambil berada di Dukuh Kali Bener, Kedungwaru Kidul, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, tepatnya di jalan Karanganyar-Mijen.
"Kebetulan waktu itu langit sedang cerah dan bintang tampak terang, sehingga ketika itu saya ingin motret milkyway. Maka saya pergi ke tempat itu (Dukuh Kali Bener). Saya menggunakan kamera Misphere/Xiaomi Kit 360," ungkapnya.
Dirinya tidak menyangka foto yang diunggahnya dua tahun lalu menjadi viral. Bahkan pemuda yang bekerja sebagai staf IT itu baru mengetahui terdapat sosok pocong dalam fotonya.
Fotonya juga menjadi bahan perbincangan hangat di desa, tempat ia tinggal dan mengambil foto.
"Saya tidak notice kalau ada sebuah penampakan. Hingga banyak yang menelusuri melalui aplikasi Google Maps," jelas Tarbis, yang sudah menggeluti dunia foto 360 selama lima tahun terakhir.
Tarbis menambahkan bahwa waktu itu ia mengambil banyak foto, dan hanya satu yang diunggahnya. Satu foto 360-nya bisa mencapai 10-50 megabyte (mb). Hingga saat in
"Kalau kaget si pasti. Kenapa saya bisa melewatkan detail seperti "noda putih" (red: sosok pocong) itu," paparnya.