5 Tips Menjadi Bookstagram yang Menginspirasi, Banyak Manfaatnya!
ilustrasi baca buku (pexels.com/John Ray Ebora)
Intinya Sih...
- Membuat akun Instagram dengan username yang berhubungan dengan buku
- Tentukan tema feed Instagram sesuai kepribadian dan style, agar terlihat unik dan menarik
- Posting konten berkaitan dengan buku secara konsisten, maksimal 3 kali seminggu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bookstagram adalah orang pecinta buku di instagram. Jadi, akun bookstagram merupakan wadah mereka dalam menyalurkan hobinya sebagai book lover. Ini konsepnya sama saja seperti selebgram, travelgram dan semacamnya.
Kalau kamu ingin banget menjadi bookstagrammer di instagram, ada langkah-langkah yang harus kita lakukan dulu. Simak beberapa tips berikut, agar kita bisa menjadi influencer buku yang baik.
1. Buat akun khusus
ilustrasi akun instagram (pexels.com/energepic.com)Sebelum menjadi bookstagram, tentu kita buat akun instagram terlebih dahulu. Satu hal yang perlu diketahui untuk membuat akun, pakai username yang berhubungan dengan buku. Contohnya, tambahkan kata-kata seperti reads, book, bacaan, pages, dan lain-lain di antara username tersebut.
Hal itu agar memudahkan orang-orang mengenali kita sebagai akun bookstagram. Jadi, buatlah akun instagram dengan username semenarik mungkin, ya!
2. Tentukan tema
ilustrasi tema foto (pexels.com/Lisa Fotios)Semua orang pasti punya ciri khasnya masing-masing, sama seperti seorang bookstagram, harus punya ciri khas yang melekat sesuai kepribadiannya. Tentukan tema yang kamu sukai untuk di feed instagram, itu akan jadi semacam ciri khas akun kita. Misalnya, tema dengan tone atau warna tertentu, atau bisa tema feed indoor atau outdoor, pilihannya banyak.
Yang terpenting sesuai dengan style kita dan yang kita suka, karena kita sendirilah yang paling sering melihat profil kita. Dan, orang-orang akan lebih cepat mengenali kita sebagai bookstagram yang unik dan menarik.
Baca Juga: 7 Cara Menjadi Penulis Konten SEO yang Kredibel dan Terampil
3. Posting konten yang sesuai dan rutin
Editor’s picks
ilustrasi konten tulisan (pexels.com/Castorly Stock)Setelah membuat akun, barulah kita bisa mulai memosting konten terbaru sesuai tema yang telah dibuat. Posting konten bisa berupa foto atau video tentang buku pastinya. Namun, posting konten gak harus ulasan buku saja, kamu bisa posting buku yang sedang atau pernah dibaca, bisa kasih tips, bebas pokoknya yang penting terkait buku.
Usahakan konsisten dan rutin ya, tapi bukan berarti setiap hari juga, bisa maksimal 3 kali seminggu posting konten. Salah satu yang harus diingat, jangan jadi beban, jadikan ini have fun saja!
4. Harus aktif jadi bookstagram
ilustrasi smartphone (pexels.com/cottonbro studio)Kalau jadi bookstagram, harus aktif di segala tempat di instagram. Seperti mem-follow akun bookstagram lain, rajin like dan komen untuk menjalin pertemanan. Mengikuti reading challenge yang sedang diadakan, follow juga akun-akun penulis dan penerbit agar selalu update tentang bacaan.
Tapi ingat, jadilah bookstagram yang baik dan bijak, ya. Jangan pernah meminta follow back ke siapa pun dan jangan melakukan hal-hal yang tidak baik, ya dalam dunia sosial media.
5. Sematkan hashtag di caption
ilustrasi hashtag (pexels.com/Walls.io)Pakai hashtag di setiap postingan sangat penting bagi seorang bookstagram, hal itu agar orang lain bisa memudahkan pencarian bookstagram di sosial media, apalagi orang lain bisa mampir ke akun kita sebagai pecinta buku.
Pakai hashtag yang berkaitan dengan bookstagram pastinya, seperti #bookstagram, #bookish, #bookstagrammers, #booklover, #bookworm, #bookreview, #rekomendasibuku, dll. Setelah menulis caption, jangan lupa sematkan hashtag di bawahnya, ya.
Agar bisa dikenal lebih banyak orang sebagai bookstagram, harus dimulai dari nol dulu, nikmati prosesnya, konsisten, jangan berhenti belajar dan berkembang. Selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Membaca Buku Fisik Lebih Baik daripada E-book
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
