Semarang, IDN Times - Tahapan seleksi pendidikan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) di Akpol Semarang diwarnai kisah-kisah unik. Berbagai kalangan masyarakat pun mencoba peruntungan menjadi anggota kepolisian melalui jalur SIPSS.
Tak kurang 100 orang dinyatakan lolos seleksi SIPSS gelombang I tahun ini. Satu di antaranya adalah seorang guru agama Konghucu SMPN 1 Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepri bernama Afat. Pria berumur 23 tahun ini rela datang jauh-jauh dari pulau seberang demi mengikuti seleksi SIPSS.
Dan usaha memang tak pernah mengkhianati hasil. Afat jadi salah salah satu peserta seleksi yang terpilih sebagai siswa SIPSS.