5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Jika Jenuh Menulis, Jadi Fresh Kembali!

Tak bisa diingkari, gadget punya dampak positif dan negatif bagi penulis. Sisi positifnya, kegiatan menulis hingga mengirimkan tulisan semakin mudah dilakukan. Sementara sisi negatifnya datang dari berbagai media sosial dan aplikasi yang seringkali punya notifikasi lebih menarik daripada tulisan itu sendiri.

Untuk itu, cobalah menjauh dari gadget untuk sementara waktu. Bisa saja kejenuhan datang karena kamu terlalu banyak menyerap informasi yang kurang penting yang kamu dapatkan dari gadget. Akan lebih baik lagi bila kamu bisa memilah notifikasi mana yang harus kamu matikan saat akan menulis sehingga bisa konsentrasi dan fokus menyelesaikan tulisan.

Berada di dalam ruangan terus menerus bisa mendatangkan rasa bosan. Itu juga berlaku untuk seorang penulis yang terkadang mengalami burnout ketika menulis di satu tempat yang sama secara terus menerus.

Kamu bisa sesekali meluangkan waktu untuk pergi ke tempat bernuansa alam. Bisa saja seperti berlama-lama merawat tanaman di kebun milikmu, tanpa perlu memikirkan apa pun. Lalu bisa juga pergi ke taman terdekat, berdiam di sekitar kolam ikan, hingga berkunjung ke kebun binatang. Siapa tahu kamu malah semakin lancar menulis setelah berada di alam. Refreshing banget, deh!

Menulis merupakan pekerjaan yang harus dilakukan sendirian. Namun, itu jadi tantangan tersendiri bagi seorang penulis karena seringkali malah terlalu lama menjauh dari orang lain dan memunculkan rasa bosan.

Ketika kamu merasa bosan dan buntu dengan tulisanmu, carilah teman-teman untuk bertukar pikiran. Mungkin saja rasa bosan itu datang karena kamu sendiri sudah capek dengan tulisan yang ternyata “kurang hidup”. Kamu juga bisa, lho, masuk ke komunitas penulis biar menemukan teman diskusi yang mengerti dunia penulisan.

Menulis tanpa membaca ibarat makanan yang gak pake micin, kurang sedap! Sebagai penulis, kamu perlu membaca banyak referensi agar tulisanmu semakin berkembang. Tak hanya itu, dengan membaca buku, kamu juga akan menemukan dunia lain yang seru dan bisa mengalihkan pikiranmu dari rasa jenuh saat menulis, lho.

Sesekali kamu memang perlu mengalihkan pikiran dari deadline yang menumpuk, biar tidak ada beban saat mengerjakannya. Tetap semangat!

Salah satu alasan seorang penulis jenuh pada tulisannya, yaitu merasa takut kurang maksimal dan takut tulisan jelek. Nilai positifnya, perasaan takut yang muncul itu ternyata sebuah kode untuk penulis agar belajar kembali, lho! Mungkin sudah saatnya kamu menambah ilmu dan upgrade sebagai penulis.

Tidak perlu khawatir berkepanjangan ketika rasa jenuh menulis datang. Kamu hanya perlu mencari tahu alasan kebosanan itu datang dan menemukan solusinya agar kembali nyaman mengerjakan tulisan. Tetap semangat, ya!