Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Inovasi Bos Kacang Gunawan Tjokro Bisa Diadopsi Bagi Kemajuan Negara

IMG_20250626_101724.jpg
Gunawan Tjokro memberikan orasi ilmiah dalam sesi penyematan gelar doktor kehormatan di Unnes. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Intinya sih...
  • Airlangga Hartarto: Terobosan Gunawan Tjokro bisa diadopsi untuk kemajuan SDM Indonesia
  • Gunawan Tjokro diharapkan membawa inovasi bagi industri manufaktur, makanan minuman, dan sektor lainnya secara nasional
  • Gunawan Tjokro memiliki pengalaman selama 37 tahun dalam pengembangan SDM dan menjadi dewan penyantun Unnes

Semarang, IDN Times - Gunawan Tjokro yang dikenal sebagai konglomerat di sektor industri kacang hari ini, Kamis (26/6/2025), memperoleh gelar doktor honoris causa dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). 

Gunawan sebagai pemilik emiten kacang PT Gunanusa Eramandiri itu hadir langsung dalam penyematan gelar doktor kehormatan di Auditorium Prof Wuryanto, Unnes Sekaran, Kecamatan Gunungpati. 

1. Airlangga Hartarto: Terobosan Pak Gunawan bisa diadopsi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Triyan Pangastuti)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Triyan Pangastuti)

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia saban tahunnya punya tren peningkatan angka indeks pembangunan manusia (IPM) yakni berkisar pada angka 0,75 persen. 

Dengan kontribusi Gunawan Tjokro sebagai pelaku usaha yang berpengalaman, maka setidaknya bisa memberi sumbangsih dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM). 

"Seperti yang kita ketahui, bangsa Indonesia memiliki angka indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 0,75 persen yang terus menerus meningkat per tahun. Pak Gunawan punya pengalaman panjang sebagai praktisi di bidang pengembangan sumber daya manusia. Khususnya di sektor SDM dunia industri. Tentunya terobosan yang dikerjakan Pak Gunawan perlu diadaptasi untuk kemajuan bangsa dan negara," tutur Airlangga saat memberi sambutan dalam penyematan gelar kehormatan bagi Gunawan Tjokro yang disiarkan melalui YouTube Unnes. 

2. Gunawan Tjokro diharapkan bisa bawa generasi muda yang kreatif

Ilustrasi karyawan manufaktur dalam pabrik (unsplash/Remy Gieling)
Ilustrasi karyawan manufaktur dalam pabrik (unsplash/Remy Gieling)

Lebih lanjut lagi, hasil inovasi yang dilakukan Gunawan Tjokro bisa diterapkan bagi industri manufaktur, makanan minuman maupun sektor-sektor lainnya yang berskala nasional. 

Ini, katanya perlu difokuskan secara berkala mengingat sektor industri dan termasuk juga teknologi kini mengalami distrupsi 

"Dan perlu diterapkan bagi skala nasional. Akibat distrupsi teknologi dan industri. Semoga Pak Gunawan selalu bisa berkarya dan inovatif dan mampu membawa generasi muda yang maju dan kreatif," akunya. 

3. Gunawan Tjokro pelajari pengembangan SDM selama 37 tahun

dua orang pekerja kantor yang sedang berdiskusi (pexels/Yan Krukau)
dua orang pekerja kantor yang sedang berdiskusi (pexels/Yan Krukau)

Sedangkan, Gunawan Tjokro berkata dirinya telah mempelajari sistem pengembangan SDM selama 37 tahun. Proses pengembangan SDM selama ini memang diakuinya sangat kompleks. 

"Tetapi saya menggunakan pengalaman saya dalam pengembangan SDM di korporasi yang bisa digunakan untuk konsep akademik," tegasnya. 

Dalam orasinya bertema Transformasi SDM Korporasi dan Sinergi Perguruan Tinggi: Case Study Pengembangan SDM di PT Dynaplast, ia membagikan kisah inspiratif tentang latar belakang kehidupannya. 

Ia berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya sopir truk. Sedangkan ibundanya berjualan bensin campur. Nilai-nilai kehidupan yang diajarkan orang tuanya seperti kejujuran, kerja keras, dan kepedulian terhadap sesama, menjadi pondasi penting dalam perjalanan hidup dan kariernya.

Ia bilang pentingnya pendidikan kunci perubahan hidup. Gunawan jadi Sarjana Matematika dari Universitas Advent Indonesia Bandung pada tahun 1975, dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Philippines Christian University Manila pada 1979.

4. Gunawan Tjokro jadi dewan penyantun Unnes

Para mahasiswa baru saat membentangkan tulisan Menyala Indonesiaku saat kegiatan Program Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) kawasan Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. (IDN Times/Dok Humas Unnes)
Para mahasiswa baru saat membentangkan tulisan Menyala Indonesiaku saat kegiatan Program Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) kawasan Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. (IDN Times/Dok Humas Unnes)

Gunawan Tjokro kini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Ciptadana Asset Management, Komisaris Utama PT Dynaplast, Komisaris Utama PT Gunanusa Eramandiri Tbk, Komisaris Utama PT Ciptapangan Sukses Makmur, Komisaris PT Era Mandiri, dan Komisaris PT Cubic Indonesia.

Selain jadi pebisnis, ia pun aktif berbagai asosiasi seperti Apindo, Kadin, Wushu dan AEI, yang memperluas wawasannya serta memperkuat jaringan nasional dan internasional.

Di bidang pendidikan, ia memiliki peran sebagai Ketua Dewan Penyantun Pendidikan Unnes, yang ia dirikan pada tahun 2024.  

5. Pemberian gelar kehormatan jadi cara sinergi

IMG-20250608-WA0067.jpg
Rektor Unnes Prof S Martono. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Rektor Unnes, Prof S Martono, menyampaikan bahwa pemberian gelar kehormatan ini merupakan bagian upaya Unnes dalam menjalin sinergi antara dunia akademik dan praktik profesional.

"Melalui proses knowledge grafting, Unnes mengadopsi pengalaman dan pengetahuan luar biasa yang dimiliki oleh para praktisi untuk dikembangkan sebagai bagian dari kajian akademik." ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us